Enervoners, kamu pasti sudah mengenal betul sikap perfeksionis, kan? Sikap yang satu ini kerap dimiliki, apalagi di tengah persaingan dunia kerja. Perfeksionis merupakan seseorang yang selalu ingin tampil sempurna, mulai dari pekerjaan, kinerja, hingga penampilan, karena mereka punya motivasi untuk menjadi lebih unggul.

Meski wajar saja dimiliki, bahkan sebenarnya bisa membantu meningkatkan performa kerja. Namun, sikap ini wajib dikendalikan agar tidak berlebihan. Karena, standar yang terlalu tinggi dapat menimbulkan perasaan susah puas akan kemampuan diri sendiri, lho. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan cemas dan stres berlebih.

Jika kamu salah satunya yang memiliki sikap perfeksionis, maka ada berbagai tips yang penting diterapkan agar hal tersebut tak mengganggu kehidupanmu. Berikut ini ulasannya.

 

 

1. Kenali Kelebihan dan Kekurangan Dirimu

Credit Image - atic-me.com

"Tidak ada manusia yang sempurna". Istilah ini pasti sudah tidak asing kamu dengar dan istilah tersebut memang benar adanya. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan diri yang berbeda-beda, termasuk dirimu sendiri.

Jika kamu sudah mengenali apa kekurangan dan kelebihan dalam dirimu, maka kamu akan menyadari bahwa gak semua hal bisa berjalan dengan sempurna sesuai ekspetasi.

Cara mengatasi sifat perfeksionismu dengan menjadikan kelebihanmu sebagai hal untuk membantu diri sendiri atau orang lain untuk lebih maju sedangkan jadikan kekurangan dirimu sebagai acuan untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

 

2. Hargai Usaha yang Sudah Kamu Lakukan, Ya!

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa orang perfeksionis selalu membuat standar yang terlalu tinggi hingga tanpa sadar akan lebih sulit menghargai usaha yang telah dilakukan. Padahal sekecil apapun usaha juga patut dihargai, lho!

Cara mengatasi sifat perfeksionis juga bisa dilakukan dengan memberi penghargaan pada diri sendiri atas setiap usaha yang kamu lakukan. Jika hanya mengejar kesempurnaan maka kamu akan lupa bersyukur dengan apa yang kamu miliki saat ini.

 

3. Terima Kegagalan, Belajar dari Kesalahan

Credit Image - republika.co.id

Sifat perfeksonis juga terkadang membuat seseorang rela melakukan apapun agar berhasil mencapai apa yang diinginkan karena takut menghadapi kegagalan dan kesalahan. Namun, sayangnya niat ini seringkali membuat dirimu sendiri merasa cemas dan stres.

Kamu harus berani menerima kegagalan dan belajar dari kesalahan, menerima atau mengakui kegagalan bukan berarti kamu lemah. Malah ini menjadi sebuah batu loncatan untuk kamu memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

 

4. Tetapkan Tujuan yang Realistis Saja

Cara mengatasi sifat perfeksionis juga bisa kamu terapkan dengan menetapkan tujuan yang realistis dan bisa kamu capai. Hal ini untuk menghindari ekspetasi berlebihan yang seringkali membuatmu kecewa.

Jadi, agar kamu gak terbebani dengan harapan dan standar yang terlalu tinggi, segera buat tujuanmu yang realistis di dalam buku atau selembar kertas, lalu segera lakukan dari hal-hal sederhana yang bisa membantumu untuk mencapai tujuan tersebut.

 

5. Fokus pada Proses, Hindari Hanya Melihat Hasil

Credit Image - femina.co.id

Sifat perfeksionis juga seringkali membuatmu menuntut agar hasil yang kamu dapat harus sesuai dengan harapan. Padahal yang harus kamu tahu adalah tidak semua hal bisa dinilai dari hasil.

Sebuah proses akan jauh lebih penting karena kamu bisa belajar untuk menghargai waktu dan tenaga. Cara mengatasi sifat perfeksionis tersebut dengan berfokus pada setiap proses dan usaha yang kamu lakukan, pasti hasil juga akan mengikuti.

 

6. Tetap Perhatikan Diri Sendiri

Sikap perfeksionis biasanya akan menyebabkan kamu over-work – alias kerja berlebihan. Sulit bagi seorang perfeksionis untuk melakukan inovasi karena punya standar sendiri. Kebiasaan ini tentunya harus dihindari, karena akan merugikan diri sendiri.

Menjadi perfeksionis memang bukan kebiasaan yang baik, tapi melakukan pekerjaan yang sesuai dengan porsinya.

Jadi, pastikan kamu tetap memerhatikan kondisi diri sendiri, ya. Seperti, jangan lupa sesekali beristirahat, melakukan me-time, melakukan hobi atau kegiatan favorit, atau apapun aktivitas yang kamu senangi.

Dan yang tak kalah pentingnya, untuk menjaga kesehatan tubuh kamu juga perlu mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Tidak hanya dengan mengonsumsi makanan bergizi saja, kamu juga direkomendasikan minum multivitamin Enervon Active untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Enervon Active memiliki kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika beraktivitas.

Dan pastinya, kandungan vitamin C di dalam kedua multivitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga tidak rentan terkena berbagai macam penyakit!

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Siapa di antaramu yang memiliki sikap perfeksionis? Sebenarnya, hal ini wajar saja. Tapi jika sudah berlebihan dapat berpotensi mengganggu kesehatan mental, karena kamu bisa menjadi cemas setiap saat. Jadi, kendalikan sikap yang satu ini – dan jangan lupa untuk tetap menghargai dirimu sendiri!

 

 

Featured Image – klikdokter.com

Source – idntimes.com