Minum vitamin C sebaiknya kapan, sih? Hal ini mungkin sering dipertanyakan oleh banyak orang. Mengingat konsumsi vitamin di waktu yang kurang tepat dapat mengganggu proses penyerapan, sehingga manfaatnya tidak maksimal.

Diketahui tubuh memerlukan asupan yang tepat untuk menjaga daya tahan tubuh. Untuk itu, kini suplemen harian juga direkomendasikan untuk dikonsumsi, bahkan sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari.

Vitamin C dikenal efektif menangkal infeksi, mempercepat waktu pemulihan saat sakit, dan sarat dengan sifat antioksidannya yang baik untuk menangkal radikal bebas.

Jadi, minum vitamin C sebaiknya kapan? Biar gak salah-salah, berikut ini waktu tepat konsumsi suplemen vitamin C yang penting untuk kamu ketahui.

 

 

1. Sebelum Makan Menjadi Waktu Tepat Konsumsi Vitamin C

Credit Image - healthline.com

Pertama, kamu direkomendasikan minum suplemen vitamin C, yaitu sebelum makan, alias ketika perut masih dalam keadaan kosong. Tenang, hal ini tidak semenakutkan itu, kok. Ada banyak sekali vitamin C yang pastinya aman dikonsumsi sebelum makan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir, ya.

Vitamin C atau disebut juga sebagai L-absorbic Acid merupakan jenis vitamin larut air, sehingga kamu tak perlu mengonsumsinya bersamaan dengan makanan. Mudahnya, waktu tepat untuk meminum suplemen vitamin C terbaik, yaitu di pagi hari, seperti 30 menit sebelum sarapan. Atau, bisa juga 2 jam sesudah makan ketika makanan telah dicerna.

 

2. Punya Lambung Sensitif? Minum Vitamin C Bersama Makanan Saja

Kalau kamu punya masalah lambung sensitif, jadi minum vitamin C sebaiknya kapan? Ada baiknya kamu mengonsumsinya bersamaan dengan makanan, ya. Sehingga perut tetap terasa nyaman. Kemudian, usahakan untuk minum suplemen vitamin C di waktu yang sama setiap harinya.

Biar semakin nyaman, kamu juga dapat memilih suplemen yang mengandung non-acidic vitamin C – atau disebut juga sebagai kalsium askorbat. Nah, biar makin maksimal, konsumsi suplemen vitamin C terbaik pilihanmu sebanyak dua kali dalam sehari. Misalnya, satu tablet sebelum – atau 2 jam sesudah sarapan, kemudian satu tablet lagi setelah makan siang.

Cara tersebut bermanfaat untuk memaksimalkan penyerapan vitamin C oleh tubuh. Kamu juga tidak perlu khawatir mengenai kelebihan asupan vitamin C. Sebab, sisa zat yang tidak diperlukan akan dibuang melalui urin, yang penting, cukupi kebutuhan cairan tubuhmu.

 

3. Untukmu yang Memiliki Gangguan Tidur, Hindari Minum Vitamin di Malam Hari

Credit Image - alodokter.com

Selain memiliki masalah lambung sensitif, bagimu yang punya gangguan tidur, baiknya menghindari vitamin di malam hari. Karena, hal ini bisa saja mengganggu kualitas tidur yang akan kamu dapatkan.

Sebenarnya, hal ini tidak berbahaya dilakukan, hanya saja untukmu yang cenderung lebih susah tidur – atau memiliki gangguan tidur, direkomendasikan untuk menghindari minum suplemen di malam hari, ya.

Meskipun belum ada penelitian secara resmi mengenai kaitan suplemen vitamin C dengan kualitas tidur, namun ada baiknya mengonsumsi suplemen di pagi – dan di siang atau sore hari. Jadi, minum vitamin C sebaiknya kapan bagi yang punya masalah tidur? Baiknya waktu tersebut saja, ya.

 

4. Konsumsi dengan Makanan Tinggi Zinc

Selain ketiga waktu di atas, minum vitamin C sebaiknya kapan lagi, sih? Perlu diketahui bahwa vitamin C dan zinc merupakan ‘pasangan terbaik’. Artinya, jika keduanya dikonsumsi secara bersamaan, manfaatnya pun dapat lebih terasa, lho.

Sayangnya, sebagian orang lebih cenderung mengutamakan sumber asupan vitamin C saja, tanpa memerhatikan kebutuhan zinc. Padahal, zinc justru dapat membantu memaksimalkan penyerapan vitamin C.

Zinc dalam tubuh berguna untuk mengaktifkan sel T (limfosit T). Sel ini sendiri bekerja dalam tubuh melalui dua cara, yaitu dengan mengendalikan respon imun dan menyerang sel yang membawa kuman penyakit. Jadi, ketika tubuhmu kekurangan zinc, maka kekebalan tubuhmu pun ikut terganggu.

American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa orang yang kekurangan zinc akan mudah terserang berbagai macam bibit penyakit. Selain itu, kekurangan zinc juga dapat mempengaruhi sistem pencernaanmu. Dengan sistem pencernaan yang tidak optimal, penyerapan gizi lainnya termasuk vitamin C pun ikut terganggu.

Oleh karena itu, kamu perlu mencukup asupan zinc, sehingga suplemen vitamin C terbaik pilihanmu bisa diserap secara maksimal. Nah, kamu bisa kombinasikan vitamin C dengan makanan yang kaya akan zinc, seperti, daging, kacang-kacangan, dan tahu.

 

Cukupi Kebutuhan Vitamin C dengan Trik Ini

Credit Image - health.usnews.com

Kalau kamu sudah tahu minum vitamin C sebaiknya kapan, maka mulai sekarang kamu mesti rutin mengonsumsinya – tanpa harus khawatir atau bingung lagi, ya.

Vitamin C dapat ditemukan di berbagai buah-buahan, seperti stroberi, kiwi, apel, pepaya, jambu biji, dan mangga. Atau, dari sayuran, seperti bayam, kale, kembang kol, brokoli, dan kubis.

Namun, sayangnya, masih banyak yang salah dalam memasak sayuran vitamin C, seperti dimasak terlalu lama. Hal ini tentunya bisa mengurangi kadar vitamin yang terkandung di dalam sayuran tersebut, ya. Sebagai alternatif, kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi sayur dan buah segar, dibanding dengan produk instan, karena produk instan memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah dibanding sumber yang segar.

Jadi, seperti yang sudah disebutkan mengonsumsi suplemen vitamin C sangat dianjurkan. Pastinya, hal ini lebih mudah dilakukan, apalagi untuk kamu yang punya segudang aktivitas. Tapi, pastikan memilih suplemen vitamin C terbaik dengan kandungan yang lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 gram, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kombinasi kandungan vitamin C dan zinc akan membantu menjaga daya tahan tubuhmu selama proses pemulihan sakit. Kandungan non-acidic vitamin C di dalam Enervon Active juga aman dikonsumsi kamu yang punya masalah perut sensitif – jadi, tak perlu takut lambung menjadi nyeri, ya!

Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan mengoptimalkan proses metabolisme untuk mengubah makanan menjadi energi yang lebih tahan lama, sehingga pemulihan saat sakit pun bakal lebih optimal.

Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia, ya!

 

Jadi, kamu sudah tahu, kan, minum vitamin C sebaiknya kapan? Kini, tidak ada lagi alasan untuk malas atau takut mengonsumsi suplemen vitamin satu ini, ya!

 

 

Featured Image – baby-chick.com

Source – orami.co.id