Gemar melakukan skipping atau lompat tali? Sepertinya jenis aktivitas fisik ini menjadi pilihan tepat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Meski terlihat sederhana – dan mudah dilakukan, namun ada berbagai banyak manfaat dibalik olahraga tersebut, lho.

Olahraga skipping dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa sekalipun,

Manfaatnya pun beragam, mulai dari membantu menambah tinggi badan hingga mengoptimalkan pembakaran kalori. Ini dikarenakan lompat tali termasuk ke dalam jenis latihan pliometrik yang mengharuskan tubuh untuk melompat dan bergerak aktif.

Lantas, apa saja manfaat skipping yang dapat diperoleh? Simak informasinya di bawah ini, yuk!

 

 

1. Memperkuat Tulang

Credit Image - protips.dickssportinggoods.com

Skipping sangat bermanfaat dalam melatih kekuatan sekaligus kepadatan pada tulang kaki. Sebab, tulang yang kuat merupakan faktor terbesar dalam menentukan kesehatan dan kekuatan fisik. Menurut hasil studi, rutin lompat tali 3 kali seminggu selama 6 bulan dapat membentuk kepadatan mineral tulang kaki dan tulang belakang secara signifikan.

 

2. Membantu Pembakaran Lemak Perut

Skipping dapat membantu membakar kelebihan lemak di dalam perut, terutama jika kamu rutin melakukan lompat tali selama periode diet. Ini dikarenakan lompat tali termasuk ke dalam latihan HIIT atau intensitas tinggi.

Selain itu, skipping juga cocok dijadikan olahraga selingan untuk membantu mempertahankan berat badan.

 

3. Membakar Kalori Tubuh

Credit Image - womenshealthmag.com

Sama seperti olahraga kardio lainnya, lompat tali atau skipping bermanfaat dalam membantu penurunan berat badan. Olahraga skipping yang kamu lakukan dalam waktu singkat dan intensitas tinggi mampu membakar kalori yang bahkan lebih efektif dari berlari, lho!

Dikutip dari Harvard Health Publishing, orang dengan berat badan 70 kilogram yang melakukan skipping dengan durasi 30 menit mampu membakar sekitar 421 kalori dalam intensitas tinggi dan 281 kalori dalam intensitas rendah. Hal ini bahkan lebih tinggi dari rata-rata jogging atau berlari dengan intensitas sedang yang mampu membakar 200-300 kalori saja.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu sebaiknya melakukan variasi olahraga lain, seperti latihan kekuatan yang sekaligus bisa membentuk massa otot. Selain itu, kamu juga perlu mengatur pola makan seimbang dengan membatasi asupan kalori.

 

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Skipping merupakan olahraga yang mudah dan siapa saja bisa melakukannya. Olahraga ini secara rutin bisa meningkatkan detak jantung, yang mana baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).

Latihan intensitas tinggi terbukti dapat mencegah risiko penyakit jantung dan stroke. Studi terbitan European Journal of Applied Physiology pada 2018 menguji efektivitas lompat tali selama 12 minggu pada 40 remaja wanita obesitas dan memiliki kondisi prahipertensi.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan remaja wanita mengalami penurunan lemak tubuh, denyut nadi stabil, dan tekanan darah yang lebih baik setelah latihan. Sehingga kondisi ini bisa berkontribusi pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

 

5. Melatih Keseimbangan dan Koordinasi Tubuh

Credit Image - cosmopolitan.com

Keseimbangan dan koordinasi tubuh sangat dibutuhkan saat melakukan lompat tali. Lompatan terus-menerus dalam kecepatan tinggi bisa melatih tubuh tetap seimbang dan tidak terjatuh selama melakukan latihan.

Lompat tali pada tingkatan berikutnya juga bisa kamu lakukan dengan mengayunkan tali sebanyak dua kali dalam sekali lompatan. Hal ini memengaruhi koordinasi beberapa bagian tubuh sekaligus, terutama kaki dan pergelangan tangan.

Journal of Sports Science and Medicine pada 2015 menerbitkan studi yang menguji efek latihan lompat tali pada pemain sepak bola remaja. Studi ini menunjukkan peningkatan keterampilan motorik, terutama keseimbangan dan koordinasi, yang lebih baik daripada latihan sepak bola biasa setelah 8 minggu pengujian.

 

Maksimalkan Aktivitas Olahraga, Lakukan Hal Ini

Agar manfaat baiknya dari olahraga semakin maksimal, kamu juga perlu mengimbanginya dengan hal lain, seperti memerhatikan pola makan. Hal tersebut tentu berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuhmu juga, kan?

Cobalah untuk sarapan yang sehat sebelum beraktivitas, perhatikan porsi makan, konsumsi camilan secukupnya – dan disarankan ngemil yang sehat, serta pastikan kamu menyantap makanan sesuai olahraga untuk membantu otot cepat pulih.

Selain itu, cukupi pula kebutuhan cairan tubuh yang dapat membantu mencegah dehidrasi. Dilansir dari American College of Sports Medicine, direkomendasikan agar mencukupi kebutuhan cairan dengan rincian berikut:

  • Minum 2-3 cangkir air selama dua hingga tiga jam sebelum olahraga
  • Minum sekitar 1/2 hingga 1 cangkir air setiap 15 hingga 20 menit selama berolahraga.
  • Minum 1-3 cangkir air setelah olahraga untuk mengganti cairan yang hilang selama aktivitas fisik.

Dan yang tak kalah pentingnya, agar kegiatan fisik semakin maksimal, kamu juga perlu menjaga energi tubuh dengan rutin mendapat asupan vitamin dan mineral. Keduanya berperan penting dalam proses metabolisme untuk membentuk energi, lho.

Tak hanya dari makanan, vitamin dan mineral bisa diperoleh dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang kombinasinya dapat menjaga energi tubuh agar tidak mudah lelah.

Kandungan vitamin B kompleks dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan metabolsime, sehingga tubuhmu mampu memperoleh energi yang maksimal. Dan pastinya vitamin C dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit, ya.

Jangan ditunda lagi. Yuk, segera dapatkan produk multivitamin Enervon Active dengan klik disini!

 

Jadi, itulah manfaat baik dari olahraga skipping yang dapat kamu peroleh jika dilakukan secara rutin.

 

 

Featured Image – timesnownews.com

Source – cnnindonesia.com dan hellosehat.com