Agar fungsinya dapat berjalan dengan maksimal, tubuh memerlukan berbagai macam asupan nutrisi, salah satunya vitamin C. Untuk mencukupi kebutuhannya, kamu bisa mengonsumsi berbagai sumber vitamin C maupun minum suplemen yang mengandung nutrisi tersebut.

Vitamin C merupakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, karena vitamin yang satu ini berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh – sekaligus menjaga tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, serta mempertahankan kesehatan kulit.

Nah, kalau kamu sering mendengar jeruk merupakan satu-satunya sumber vitamin C yang paling baik, hal ini salah, lho. Karena, masih ada variasi makanan tinggi vitamin C lainnya yang dapat kamu konsumsi secara rutin. Berikut ini daftarnya.

 

 

1. Jambu Biji

Credit Image - finedininglovers.com

Jika kamu mencari buah yang mengandung vitamin C, jambu biji pasti ada di deretan teratas. Satu buah jambu biji ukuran sedang mengandung lebih dari 200 miligram asam askorbat, jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah yang ada pada jeruk.

Selain vitamin C, jambu biji juga kaya akan serat. Berdasarkan sebuah penelitian dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research, zat gizi bermanfaat dalam jambu biji dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

 

2. Pepaya

Biasanya, pepaya dikenal sebagai buah untuk melancarkan BAB. Namun, tahukah Anda bahwa buah berwarna cerah ini juga kaya akan vitamin C? Kandungan vitamin C pada setengah buah pepaya adalah sebesar 94 miligram, sedikit lebih tinggi daripada jeruk, lho.

Selain itu, buah pepaya juga mengandung serat, vitamin A, vitamin B kompleks (terutama vitamin B6, B2, dan B1), kalium, dan kalsium. Berkat kandungan ini, pepaya dapat membantu metabolisme tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menjaga kesehatan mata.

 

3. Kiwi

Credit Image - kompas.com

Sumber vitamin C lainnya yang mudah kamu temui – dan dapat dikonsumsi secara rutin, yaitu kiwi. Satu buah kiwi berukuran sedang mengandung vitamin C sebanyak 64 miligram, atau setara dengan 71% kebutuhan orang dewasa dalam sehari.

Kiwi juga mengandung vitamin A, E, K, serta berbagai jenis mineral. Uniknya lagi, buah dengan kulit ‘berbulu’ ini mengandung asam lemak omega-3, zat gizi yang biasanya ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon.

 

4. Stroberi

Setengah gelas (125 gram) stroberi mengandung 52 mg vitamin C. Sedikit di bawah kandungan vitamin C dalam jeruk, tapi hal ini sama sekali tidak mengurangi manfaat stoberi bagi kesehatan tubuhmu, lho.

Selain mengandung vitamin C, stroberi juga termasuk buah yang kaya antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan pada stroberi mungkin berpotensi menurunkan risiko kanker dan penyakit saraf serta memperlambat penuaan.

 

5. Brokoli

Credit Image - health.detik.com

Selain buah-buahan, nah, sayuran juga bisa menjadi sumber vitamin C lainnya yang dapat kamu konsumsi secara rutin, ya.

Yang pertama, ada brokoli hijau yang juga tinggi akan kandungan vitamin C. Satu mangkuk brokoli hijau yang sudah dipotong-potong mengandung 80 mg vitamin C. Setelah dimasak, kandungan vitamin C dalam brokoli akan menyusut menjadi 50 mg, tetapi angka ini masih menjadikan brokoli sebagai sumber vitamin C yang baik.

 

6. Bayam

Di dalam 85 gram bayam, terkandung sekitar 24 mg vitamin C. Kandungan vitamin C bayam memang tidak sebanyak kedua sayuran sebelumnya, tetapi bayam tidak boleh diremehkan. Pasalnya, sayuran ini mengandung banyak nutrisi penting lain, seperti vitamin A, vitamin K, folat, kalium, dan zat besi.

 

7. Kale

Credit Image - taste.com.au

Kandungan vitamin C dalam kale terbilang tinggi, yaitu mencapai 120 mg per 100 gram. Saat dikukus, direbus, atau ditumis, kandungan vitamin C dalam kale akan menyusut. Namun, di sisi lain, kandungan antioksidannya justru akan mengalami peningkatan. Jadi, sayuran yang satu ini masih cocok dijadikan sumber vitamin C yang baik!

 

Optimalkan Asupan Vitamin C dengan Mengonsumsi Multivitamin Ini!

Untuk mencukupi kebutuhannya, kamu memang dapat mengonsumsi sumber vitamin C di atas. Tetapi, ini belum tentu dapat mencukupi kebutuhan vitamin C harian, apalagi jika kamu memasak sayur dengan cara yang kurang tepat – dan akhirnya nutrisi pun hilang.

Sebagai solusinya, kamu dapat memaksimalkan kebutuhan vitamin C harian dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung dan zinc akan membantu menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah jatuh sakit.

Kemudian, kandungan vitamin B kompleks akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama saat beraktivitas. Jadi, tak hanya baik buat menjaga daya tahan tubuh, namun Enervon Active pun membantu tubuhmu tetap berenergi sepanjang hari.

Agar manfaatnya semakin terasa, pastikan kamu juga sudah meminum suplemen vitamin C di waktu yang tepat, ya. Selain itu, konsumilah sebanyak dua kali dalam sehari. Misalnya, satu tablet sebelum – atau 2 jam sesudah sarapan, kemudian satu tablet lagi setelah makan siang.

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon!

 

Wah, gimana? Sekarang kamu sudah tahu kalau sumber vitamin C yang baik gak hanya jeruk saja, kan? Yuk, konsumsi sejumlah buah dan sayur di atas agar kebutuhan vitamin dan mineral harian dapat tercukupi dengan baik.

 

 

Featured Image – peacelovegreenblog.wordpress.com

Source – alodokter.com