Harus kerja atau kuliah dahulu, ya? Dua-duanya sama pentingnya. Jadi bingung, nih!

Setelah lulus dari bangku sekolah, kamu seringkali dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu kerja atau kuliah. Hal ini pun bisa dirasakan bagi yang ingin lanjut S2 – alias mau kuliah lagi, lho.

Memang, mencari pekerjaan di tengah persaingan yang ketat bukanlah hal yang mudah dilakukan. Namun, melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi juga memiliki tantangan tersendiri. Kalau sudah begini, bisa pusing bukan main dalam menentukan pilihan pasti.

Tenang, jangan khawatir, Enervoners, kalau kamu tengah dilema harus kerja atau kuliah dulu, ada berbagai bahan pertimbangan yang dapat digunakan, sehingga kamu mantap dalam mengambil keputusan.

Yuk, simak informasinya di bawah ini!

 

 

1. Bekerja Memberikan Penghasilan, Kuliah Membekali dengan Ilmu

Credit Image - flexjobs.com

Kalau kamu masih bingung harus kerja atau kuliah dahulu, coba deh pertimbangkan poin yang satu ini. Nah, jika kamu menunda bekerja artinya kamu akan menunda kesempatan untuk bisa menghasilkan uang sendiri.

Tetapi, kesempatan karier yang ditawarkan setelah kamu lulus pascasarjana nanti mungkin akan lebih terbuka lebar. Cobalah untuk mencari tahu lebih banyak lagi soal kecenderungan lulusan dari jurusanmu. 

 

2. Dibayar atau Membayar, Mau yang Mana?

Coba pahami baik-baik kehidupanmu sekarang, adakah orang-orang yang membutuhkan tenagamu untuk bekerja? Jika kamu memiliki tanggungan di keluarga untuk membiayai mereka maka kamu pun harus menanggapinya dengan bijak, ya!

 

3. Bekerja Membuatmu Lebih Open-Minded, Kuliah akan Memperdalam Teori yang Pernah Kamu Peroleh

Credit Image - cnnindonesia.com

Kerja atau kuliah – atau melanjutkan kuliah dulu, ini menjadi pilihan yang cukup sulit, kan? Sebagai pertimbangan berikutnya, coba deh pahami dulu antara dunia kerja dan dunia akademik.

Dunia kerja sangat jauh berbeda dengan dunia akademik, namun bukan berarti dua hal ini tak punya titik temu. Ilmu pengetahuan yang kamu dapatkan di bangku kuliah nantinya juga dituntut agar bisa diterapkan di dunia kerja. Harapannya, lebih banyak teori yang kamu kantongi, lebih bijak pula kamu dalam melaksanakan pekerjaanmu nanti.

 

4. Pendidikan Penting, Lho, Tapi Pengalaman Kerja Lebih Diutamakan

Saat kamu sudah mantap berkecimpung di dunia kerja akan ada dua hal yang dinilai oleh para perekrut. Pertama mereka akan melihat latar belakang pendidikanmu sebagai "tiket masuk" saja, selanjutnya yang akan mereka perdalam adalah sejauh mana pengalamanmu di dunia kerja. Lagi-lagi, ini semua tergantung dari bidang kerja dan kuliah yang kamu geluti, ya!

 

5. Adanya Rumor Sana-Sini yang Harus Kamu Ketahui

Credit Image - detik.com

Ada rumor yang mengatakan bahwa gelar sarjana ujung-ujungnya bisa menjadi pengangguran – dan lulusan sekolah menengah bisa sukses bekerja. Hal ini tak sepenuhnya salah, kok. Tapi kamu juga harus melihat penyebabnya sampai hal ini terjadi.

Jika kamu memahami permasalahannya dan tahu bagaimana mengatasinya, memilih untuk melanjutkan studi tidak akan lagi punya penghalang. Apalagi bagi kamu yang kondisinya ingin melanjutkan kuliah, sebelumnya kamu pun telah mengantongi berbagai prestasi dan aktivitas selama menjadi mahasiswa, kesempatanmu berkarier dengan cemerlang juga lebih besar!

 

6. Kerja atau Kuliah, Keduanya Bikin Jaringan Makin Luas

Baik itu kerja atau kuliah (lagi), keduanya sama-sama bisa membuat jaringan semakin luas tanpa batas, lho.

Hanya saja orang-orang yang masuk ke dalam jaringanmu memiliki tipe yang berbeda. Mereka yang bekerja akan memiliki lebih banyak teman dari kalangan profesional di bidangnya, sementara mereka yang kuliah akan lebih banyak mengenal akademisi. Kamu lebih senang bergaul dengan yang mana, nih?

 

7. Pikirkan Passion-mu yang Sebenarnya

Credit Image - lifepal.co.id

Memilih bekerja atau kuliah bukanlah memilih benar dan salah atau baik dan buruk. Dua-duanya adalah pilihan yang baik dan benar jika memang sesuai dengan passion dan goal yang sudah kamu pasang untuk masa depanmu. Jadi pikirkanlah baik-baik, ke mana kamu akan membawa hidup ini nantinya?

Kalau pun kamu merasa passion-mu ada di kedua hal tersebut, kuliah sembari kerja juga bisa menjadi alternatif yang tepat, lho. Sekarang ini banyak universitas yang memiliki jam kuliah malam khusus untuk pekerja. Sebaliknya, berbagai macam pekerjaan kini juga bisa kamu lakoni sembari kuliah karena jam kerjanya yang fleksibel, misalnya dengan berbisnis, freelance, part-time, atau mengambil shift sore-malam. 

Nah, apapun pilihanmu, mau itu bekerja dulu, atau melanjutkan kuliah, bahkan mengambil keduanya secara bersamaan – yang tak boleh dilupakan, yaitu kamu harus tetap menjaga energi tubuh agar aktivitas dapat dilakukan dengan maksimal.

Konsumsi multivitamin Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin C yang ramah di lambung – dan juga zinc bermanfaat daya tahan tubuhmu agar tidah mudah terserang penyakit. Kemudian, vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini tentu akan menunjang aktivitas harian, kan?

Untuk memperoleh produk Enervon Active, kamu bisa segera dapatkan di sini, ya!

 

Lantas, sudahkah kamu menentukan pilihanmu? Mau kerja atau kuliah dulu keduanya sama-sama baik – dan pastinya akan bermanfaat untuk kehidupanmu. Intinya ikuti kata hatimu serta pertimbangkan dahulu hal-hal di atas biar bisa dijalani dengan ikhlas!

 

 

Featured Image – kellysthoughtsonthings.com

Source – popbela.com