Sebagai orangtua, kamu seringkali bingung melihat tingkah anak jaman sekarang atau yang disebut generasi milenial. Mereka biasanya lebih senang bermain handphone daripada mengobrol dengan orang lain. Lalu, kamu pernah membayangkan bagaimana jika generasi milenial ini menjadi orangtua?

Sebenarnya, generasi milenial ini sudah banyak yang menjadi orangtua, lho. Dan tentunya mereka memiliki gaya parenting yang berbeda dengan orangtua jaman dahulu. Berikut ini gaya parenting para generasi milenial. Kamu termasuk ngga nih?

1. Gaya parenting yang lebih menentang norma- normal sosial tradisional

Credit: thespruceeats.com

Orangtua generasi milenial cenderung berpikiran terbuka. Mereka memiliki pespektif yang tidak konvensional. Gaya parenting ini lebih mengutamakan kerja tim, dan mengesampingkan pembagian tugas tradisional yang berdasarkan gender. Dan orangtua generasi milenial ini cenderung menjadi orangtua yang tinggal di rumah, daripada generasi sebelumnya.

2. Bermanuver dalam media sosial

Credit: smartparenting.com.ph

Generasi milenial dikenal sebagai penggemar teknologi. Sebagai orangtua, mereka bisa menggunakan teknologi untuk kemajuan gaya parenting. Misalnya, dengan mencari saran, dukungan, atau berbagi pengalaman lewat media sosial.

Generasi milenial ini mengerti soal dampak negative penyebaran informasi lewat media sosial. Dan mereka cenderung lebih sadar tentang pengaturan privasi agar dapat berbagi dengan aman. Selain itu, mereka juga melakukan social sharing secara positif terkait hidup anak- anak mereka.

3. Menolak kebenaran tunggal

Credit: trendingfamily.com

Dengan pikiran terbuka, orangtua milenial mengakui tidak ada cara yang benar untuk membesarkan anak. Informasi yang ada memberikan ide- ide pengasuhan yang berbeda, dan perspektif budaya yang beragam.

Dari sini, mereka akan mempertimbangkan segala macam informasi dan opini untuk menciptakan gaya parenting yang lebih individual, sesuai kebutuhan hidup keluarga.

4. Lebih reflektif

Credit: influence-central.com

Orangtua mileanial lebih mengutamakan pendekatan yang rileks dan responsive terhadap anak. Mereka memberikan anak waktu bermain yang lebih fleksibel, dan memberikan anak ruang yang dibutuhkan untuk belajar dan tumbuh secara mandiri.

Selain itu, orangtua generasi milenial ini menekankan fokus baru pada empati, untuk membantu anak berinteraksi dan memahami dunia dengan baik.

5. Membantu anak menumbuhkan identitas diri yang kuat

Credit: hellogiggles.com

Orangtua generasi milenial membagian segala aspek kehidupan anaknya, mulai dari hasil USG sampai momen kelulusan anak. Semua ini dapat menciptakan kebanggaan dalam diri anak- anak mereka. Selain itu, orangtua milenial menumbuhkan rasa identitas diri yang lebih besar lewat hal sederhana seperti memberi nama pada anak. Mereka percaya bahwa anak- anak harus memiliki nama yang unik.

 

Dalam generasi yang lebih beragam, orangtua milenial sudah mengasah gaya parenting yang khas. Sebuah gaya parenting yang terbentuk dari heterogenitas dan keterbukaan pikiran. Tapi, apapun gaya parenting yang kamu terapkan, pastikan ini adalah cara yang terbaik untuk membuat anakmu Bahagia, ya.

 

 

 

Featured Image - bizjournals.com