Selain memperhatikan asupan makanan, olahraga juga berperan penting untuk menurunkan gula darah. Saat ototmu berkontraksi selama olahraga, hal ini akan merangsang mekanisme lainnya di dalam tubuh yang bukan insulin. Mekanisme ini akan membantu sel tubuhmu untuk mengambil glukosa dan menjadikannya sebagai energi.

Mengapa olahraga dapat menurunkan gula darah?

Credit: hiconsumption.com

Efek dari aktivitas fisik terhadap glukosa dalam darah akan bervariasi tergantung pada seberapa lama kamu bergerak dan faktor lainnya. Aktivitas fisik dapat menurunkan gula darah hingga 24 jam atau lebih setelah kamu olahraga dengan membuat tubuhmu lebih sensitive terhadap insulin.

Saat kamu berolahraga, sel- sel tubuh akan meningkatkan sensitivitasnya terhadap hormon insulin. Dengan begitu, kamu pun bisa mengendalikan kadar gula dalam darahamu.

Cek gula darah secara rutin sebelum dan sesudah olahraga dapat membantumu mengetahui manfaat dari aktivitas yang kamu lakukan. Kamu dapat menggunakan hasil pemeriksaan glukosa darah untuk melihat bagaimana tubuhmu bereaksi terhadap aktivitas yang berbeda. Memahami pola ini dapat membantumu mencegah kadar glukosa yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Pengaruh hipoglikemia dan aktivitas fisik

Credit: sains.kompas.com

Semua orang yang memiliki penyakit diabetes harus siap untuk menghadapi hipoglikemia, yaitu kadar gula yang terlalu rendah. Dalam banyak kasus, orang dengan diabetes tipe 1 memiliki risiko hipoglikemia yang lebih tinggi. Sementara, orang dengan diabetes tipe 2 cenderung berisiko lebih rendah.

Rendahnya kadar gula darah saat olahraga adalah salah satu hal yang umum muncul, khususnya bagi para penderita diabetes. Ditambah lagi, gejala hipoglikemia seringkali tidak memunculkan tanda- tanda.

Atau sekalipun muncul, gejalanya mirip dengan beberapa kondisi lainnya. Akibatnya, banyak orang dengan diabetes tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami hipoglikemia.

Secara umum, beberapa gejala hipoglikemia yang harus diwaspadai adalah:

  • Pandangan kabur
  • Hilang keseimbangan
  • Keluar keringat dingin
  • Kesemutan atau mati rasa pada bibir dan lidah

Jika kamu mengalami gejala- gejala di atas selama atau sesudah olahraga, beberapa hal berikut ini dapat membantumu mengatasinya:

  • Berhenti olahraga dan segera cari asupan gula. Kamu bisa mengonsumsi buah, minuman isotonic, atau tablet glukosa.
  • Tunggu hingga 15-20 menit dan cek glukosa dalam darahmu lagi.
  • Jika gula darah masih rendah dan gejala hipoglikemia tidak hilang, ulangi perawatan sebelumnya.
  • Setelah kamu merasa lebih baik, pastikan untuk mengonsumsi makanan dan camilan sehat untuk menjaga kadar gula darahmu tidak terlalu rendah.

Jika kamu ingin melanjutkan olahraga, biasanya kamu akan membutuhkan istirahat untuk mengatasi kadar glukosa darah yang rendah, tergantung dari aktivitas apa yang kamu lakukan dan seberapa banyak insulin yang ada dalam aliran darahmu. Jika kamu berhenti berolahraga, periksalah untuk memastikan glukosa dalam darahmu sudah berada di atas 100mg/dl sebelum memulai olahraga kembali.

 

Nah, itulah alasan mengapa olahraga termasuk cara menurunkan gula darah. Mulai sekarang, yuk rutin berolahraga dan selalu minum multivitamin dari Enervon-C yang mengandung vitamin C dan B kompleks yang mampu menjaga daya tahan tubuh agar kamu ngga gampang sakit. 

Atau kamu juga bisa minum Enervon Active yang mengandung vitamin C dan zinc biar kamu ngga gampang lelah saat beraktivitas seharian. 

 

Featured Image - planetfitness.com