Etika adalah cara kita bersikap dalam menanggapi segala sesuatunya yang ada di lingkungan sekitar. Etika baik atau buruk sama- sama dapat memberikan dampak yang akan terjadi di kemudian hari, terutama dalam lingkungan kerja.

Kamu pasti sudah mengetahui bahwa kita harus menjaga etika dalam bekerja agar tidak ada yang merasa dirugikan atau tidak nyaman atas perilaku kita. Untuk itu, ada tiga etika dalam bekerja yang sebaiknya kamu hindari.

Apa saja etika- etika tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Hilangkan budaya basa- basi

Credit: freepik.com

Tahukah kamu bahwa omongan basa- basi ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga terkadang sulit dipahami dan dimengerti oleh orang lain. Seperti misalnya, kamu ingin menanyakan sesuatu hal kepada atasamu, agar terlihat lebih sopan kamu biasanya menggunakan omongan basa- basi terlebih dahulu, padahal ini nggak selalu benar atau berfungsi, lho!

Kamu bisa menanyakan langsung hal tersebut kepada atasanmu dengan bahasa yang sopan dan to the point, ya!

2. Hindari mengirim email dengan bahasa yang terlalu antusias

Credit: wapix.co

Dalam lingkungan kerja, kamu pasti memiliki teman atau sahabat yang sering diajak mengobrol, mulai dari urusan pribadi ataupun kerjaan di kantor.

Nah, hal ini ternyata tidak boleh dicampur- aduk, terutama ketika kamu sedang mengirim pesan melalui email. Dalam mengirimkan pesan atau data yang berhubungan dengan pekerjaan melalui email, sebaiknya kamu tetap bersikap professional layaknya rekan kerja pada umumnya, bukan sahabat dekat. Jadi, coba hindari ya etika dalam bekerja yang satu ini!

3. Lebih baik mengatakan ‘baik’ daripada ‘ya’

Credit: thenewdaily.com.au

Jika kamu ditugaskan utnuk mengerjakan sesuatu oleh atasanmu dan kamu merasa dapat menyanggupi pekerjaan tersebut, kata yang sebaiknya kamu ucapkan adalah ‘Baik, saya akan usahakan semakimal mungkin yang saya bisa’ daripada mengatakan ‘ya, saya akan kerjakan’.

Mengapa begitu? Karena ternyata, kata ‘baik’ dalam konteks kalimat ini dinilai lebih sopan dibandingkan kamu mengucapkan kata ‘ya’. Jadi, perhatikan kembali ya.

 

Nah, itulah ketiga etika dalam bekerja yang perlu kamu hindari, agar kedepannya kamu bisa semakin dipandang sebagai pekerja professional. Jangan lupa untuk diterapkan, ya!

 

 

Featured Image - thepositiveedge.net