Virus corona sudah menjadi masalah kesehatan global sejak awal tahun 2020 ini. Penyakit yang dapat menyebabkan pneumonia ini berawal dari wilayah Wuhan, China. Dan saat ini sudah menyebar ke beberapa negara, bahkan di Indonesia.

Virus corona atau Novel Coronavirus (2019-nCoV) merupakan virus baru yang menyerang saluran pernapasan. Virus corona merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Namun, virus corona tidak lebih mematikan dibanding dengan SARS, meskipun penyebarannya lebih cepat.

Fakta Mengenai Virus Corona Dari WHO

1. Apakah virus corona hanya menyerang orang usia lanjut atau usia muda pun bisa terinfeksi?

Credit: asthma.ie

Orang- orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh virus corona. Namun, orang yang lebih tua, orang- orang yang memiliki riwayat medis seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung, serta orang yang memiliki sistem imun rendah, dimungkinkan akan lebih rentan terserang virus corona.

WHO menyarankan orang- orang dari berbagai usia untuk melakukan langkah preventif diri dari virus, misalnya dengan menjaga kebersihan dengan baik serta menjaga kesehatan saluran pernapasan.

2. Apakah ada obat spesifik untuk mencegah atau mengobati virus corona?

Credit: afd.fr

Sampai saat ini, belum ada obat atau vaksin khusus untuk mencegah maupun mengobati virus corona. Namun, mereka yang terinfeksi virus corona ini harus segera menerima perawatan yang tepat untuk meredakan serta mengobati gejala. Selain itu, mereka yang sudah sakit parah harus mendapatkan perawatan yang optimal dari tenaga ahli medis.

3. Apakah binatang peliharaan bisa menularkan virus corona?

Credit: mic.com

Saat ini, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi maupun menyebarkan virus corona. Meskipun begitu, mencuci tangan dengan sabun dan air setelah melakukan kontak dengan hewan peliharaan merupakan tindakan yang dianjurkan.

Ini dapat melindungi kamu dari berbagai bakteri umum seperti E.coli dan Salmonella yang dapat berpindah di antara hewan peliharaan dan manusia.

Cara Mencegah Tertular Virus Corona

Credit: medicalnewstoday.com

Dalam mencegah virus corona, kamu perlu menerapkan gaya hidup sehat dan bersih, dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Pertama, yang paling penting adalah menjaga sistem imun tubuh terutama saat musim virus corona, dengan mengonsumsi multivitamin dari Enervon-C dua kali sehari. Enervon-C mengandung vitamin C dan B kompleks untuk membantu jaga daya tahan tubuh, agar tidak mudah sakit. Ketika sistem imun tubuhmu tinggi, maka tubuh pun akan terhindar dari berbagai macam virus maupun penyakit.
  • Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik. Pastikan kuku dan jari bersih.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih.
  • Tutup mulut dan hidung ketika bersin dengan menggunakan tisu atau masker, setelah itu buang tisu atau masker dan cuci tangan. Jika tidak ada tisu, gunakan lengan untuk menutupi hidung dan mulut ketika bersin. Hindari menutup hidung dan mulut dengan menggunakan telapak tangan.
  • Bersihkan benda- benda yang ada di sekitarmu.
  • Konsumsi gizi seimbang, perbanyak makan buah, terutama yang mengandung vitamin c seperti jeruk, jambu biji, dan mangga, serta konsumsi sayur.
  • Rajin berolahraga dan istirahat yang cukup.
  • Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak. Dan hati- hati kontak dengan hewan.

Proses Penularan Virus Corona

Credit: thejakartapost.com

Ada beberapa cara penularan virus corona yang wajib kamu ketahui. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah antisipasi. Berikut transmisi virus corona yang harus kamu perhatikan:

Saat ini, penularan lebih banyak melalui droplets atau cairan dari saluran napas seperti batuk dan bersin yang dikeluarkan oleh penderita virus corona. Jika cairan tersebut bersentuhan dengan mata atau hidung secara langsung maupun tidak langsung dari tangan yang menyentuh cairan tersebut, maka ini bisa menyebabkan seseorang terinfeksi virus corona.

Menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus corona. Seperti, ketika seseorang yang menderita virus corona bersin atau batuk, kemudian cairan tersebut jatuh ke permukaan benda, virus ini masih bisa bertahan hidup sampai beberapa hari.

Dan jika ada orang lain yang menyentuh permukaan benda tersebut, virus corona bisa menular melalui tangannya, jika ia menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa cuci tangan terlebih dahulu.

Sampai saat ini tidak bukti yang menyatakan bahwa virus corona bisa menyebar lewat udara.

Pertolongan Pertama Pada Penderita Virus Corona

Credit: keckmedicine.org

Semua orang pastinya tidak yang mau terjangkit virus corona. Namun, jika sampai terjangkit, berikut ini pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan, yaitu

  • Istirahat yang cukup. Hindari beraktivitas sebelum benar- benar sembuh.
  • Minum banyak air putih. Disarankan untuk minum paling tidak delapan gelas sehari.
  • Minum obat penurun demam. Konsumsi obat penurun demam, seperti paracetamol atau ibuprofen.

Ada tiga gejala penderita virus yang perlu kamu waspadai, yaitu demam karena adanya radang pada jaringan paru, batuk baik kering maupun berdahak, dan kesulitan bernapas. Tetapi, bukan berarti saat ketiga gejala tersebut timbul pada seseorang, bisa dipastikan orang tersebut terkena virus corona, ya.

Yang paling penting adalah kamu wajib menjaga daya tahan tubuhmu, salah satunya dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon-C dua kali sehari. Dengan daya tahan tubuh yang baik dan maksimal, maka risiko terkena berbagai macam penyakit pun akan menurun.

Namun, jika keadaan penderita sudah cukup parah, seperti mengalami sesak napas berat, batuk berdahak sampai parah, dan kesadaran sudah mulai menurun, sebaiknya langsung bawa ke rumah sakit  ya agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

 

Featured Image - medicalnewstoday.com