Wabah virus corona saat ini sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Rata- rata orang yang terinfeksi virus corona akan mengalami gejala demam dan juga flu.

Lalu, bagaimana cara membedakan flu biasa dengan flu gejala virus corona? Berikut ini ulasannya.

Flu Gejala Virus Corona vs Flu Biasa

Credit: tribunnews.com

Orang yang terinfeksi virus corona biasanya akan mengalami gejala flu, seperti demam, batuk, dan mengalami sesak napas. Khusus untuk demam, biasanya akan muncul dalam 2-14 hari setelah penderita terpapar virus corona.

Jumlah hari tersebut dihitung berdasarkan masa inkubasi virus corona. Karena itu, ada kemungkinan orang yang sudah terinfeksi baru mengalami demam setelah beberapa hari. Maka dari itu, demam karena virus corona dan gejala flu bisa berbeda.

Perbedaan demam pada virus corona dan flu biasanya ada pada riwayat perjalanan, apakah Kamu sempat mengunjungi daerah yang positif penularan virus atau tidak.

Jika Kamu tidak memilik riwayat berpergian ke lokasi yang terinfeksi virus, tetapi mengalami flu dan demam tinggi dan kemungkinan pernah berkontak langsung dengan orang yang terinfeksi virus corona, maka kemungkinan gejala ini dipicu oleh virus corona.

Gejala demam dan flu terkait virus corona biasanya diikuti dengan suhu tinggi diatas 380  celcius, sedangkan suhu tubuh ketika demam dan flu biasa terjadi sekitar 37,20 celcius.

Selain itu, infeksi virus corona biasanya membuat penderita kesulitan melakukan aktivitas tertentu. Artinya, infeksi virus tidak sekedar flu biasa, sehingga gejala demam yang ditimbulkan karena virus corona tidak bisa disamakan dengan flu pada umumnya.

Gejala virus corona tidak hanya ditandai dengan demam biasa, tetapi juga badan penderita akan terasa lemas dan sakit. Dan biasanya demam yang terjadi juga tidak mudah turun suhunya hingga beberapa hari.

Dengan begitu, Kamu bisa membedakan mana yang termasuk gejala- gejala terinfeksi virus corona dengan gejala flu biasa. Dan kemudian Kamu bisa menentukan langkah selanjutnya.

Bisakah Gejala Demam dan Flu Karena Virus Corona Disembuhkan?

Credit: tribunnews.com

Sebagian dari Kamu mungkin mengira bahwa gejala demam dan flu karena virus corona dapat disembuhkan dengan obat penurun panas. Namun faktanya, tidak demikian. Demam karena terinfeksi virus corona justru tidak akan turun dengan obat penurun panas biasa. Karena normalnya, suhu tubuh seseorang yang mengalami demam karena flu biasa akan turun, ketika penderita sudah benar- benar mengalami flu.

Di sisi lain, obat atau vaksin yang efektif untuk mengobati virus corona sampai saat ini belum ada. Oleh karena itu, biasanya tenaga kesehatan akan melakukan perawatan dengan mencoba mengurangi gejala seperti demam, batuk, dan rasa lelah.

Umumnya, orang yang terinfeksi virus corona mengalami gejala yang cukup ringan dan kemungkinan bisa sembuh pun besar. Hal ini dikarenakan virus corona termasuk virus yang mudah menular, tetapi terdapat beberapa orang yang mengalami gejala ringan dan pemulihannya mirip dengan flu biasa.

Meski demikian, bukan berarti Kamu boleh menyepelekan gejala yang dialami, terutama wabah virus corona masih berlangsung.

Lalu, Bagaimana Cara Mencegah Penularan Virus Corona?

Credit: health.clevelandclinic.org

Dalam mencegah virus corona, Kamu perlu menerapkan gaya hidup sehat dan bersih, terutama di tengah wabah virus corona, dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Pertama, yang paling penting adalah menjaga sistem imun tubuh terutama saat musim virus corona, dengan mengonsumsi multivitamin dari Enervon-C dua kali sehari. Enervon-C mengandung vitamin C dan B kompleks untuk membantu jaga daya tahan tubuh, agar tidak mudah sakit.
  • Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik. Pastikan kuku dan jari bersih.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih.
  • Tutup mulut dan hidung ketika bersin dengan menggunakan tisu atau masker, setelah itu buang tisu atau masker dan cuci tangan. Jika tidak ada tisu, gunakan lengan untuk menutupi hidung dan mulut ketika bersin. Hindari menutup hidung dan mulut dengan menggunakan telapak tangan.
  • Bersihkan benda- benda yang ada di sekitarmu.
  • Konsumsi gizi seimbang, perbanyak makan buah, terutama yang mengandung vitamin c seperti jeruk, jambu biji, dan mangga, serta konsumsi sayur.
  • Rajin berolahraga dan istirahat yang cukup.
  • Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak. Dan hati- hati kontak dengan hewan.

Namun, dari berbagai cara mencegah penularan virus corona yang sudah disebutkan di atas, yang paling utama adalah menjaga daya tahan tubuhmu, dengan rutin mengonsumsi vitamin C dan makan makanan yang bergizi seimbang. Ketika sistem imun tubuhmu tinggi, maka tubuh pun akan terhindar dari berbagai macam virus maupun penyakit, termasuk virus corona.

 

 

Featured Image - hellosehat.com