Gejalanya mirip bahkan dalam kacamata awam, malah sama. Sesak napas, batuk – lalu apa yang membedakan pneumonia dan bronkitis?

Terkait dengan sebaran virus corona yang akhirnya masuk juga ke Indonesia – salah satu gejala paparannya adalah sesak napas, batuk seperti gejala flu pada umumnya. Namun, selain virus tersebut ada dua penyakit yang mempunyai gejala yang mirip: pneumonia dan bronkitis.

Jika gejalanya sama, lalu bagaimana membedakan dua penyakit tersebut ya? Untuk mengetahuinya secara komprehensif, sila simak bahasan kali ini ya!

 

Mengetahui Apa Itu Pneumonia

credit: sehatq.com

Sebelum tahu perbedaan antaran pneumonia dan bronkitis, ada baiknya kamu mengetahui dulu apa itu pneumonia. Penyakit ini adalah infeksi saluran pernapasan yang jelas menyerang organ dalam seperti paru-paru.

Infeksi ke paru-paru ini menyebabkan alveolus atau kantung udara sebagai tempat pertukaran oksigen dengan karbondioksida terisi oleh cairan yang menyebabkan paru-paru tersebut meradang. Apa yang menginfeksi paru-paru tubuh? Jelas bakteri, jamur, dan tentu virus.

Bagaimana mereka bisa menginfeksi tubuh terutama paru-paru? Salah satu penyebab utama adalah sistem kekebalan tubuh atau sistem imun yang lemah dan kurang optimal. Lalu alasan lainnya adalah adanya kondisi medis yang kronis seperti asma, diabetes dan lainnya.

 

 

Gejala pneumonia ada dua jenis. Pertama gejala umum dan gejala yang tidak selalu terjadi tapi patut untuk diwaspadai. Gejala umum seperti batuk berdahak, sesak napas, demam, mudah menggigil serta dada yang terasa nyeri jika menarik napas dalam-dalam.

Lalu, gejala yang tidak selalu terjadi adalah sakit kepala, mual dan mudah muntah, keringat yang berlebihan serta lemas.

 

Bagaimana Menanggulangi Pneumonia?

credit: medicalnewstoday.com

Penanggulangan pneumonia pada umumnya mesti mengetahui dulu dari mana penyebabnya. Jika dari bakteri, biasanya dokter terkait akan memberikan resep obat antibiotik yang sesuai dengan dosis. Jika masih pada tahap gejala, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi parahnya gejala tersebut:

Mengonsumsi cairan dalam jumlah yang banyak, istirahat yang cukup, konsumsi obat sesuai dosis yang ada, dan disarankan untuk tidak melakukan aktivitas terlalu banyak. Nah, penjelasan di atas adalah tentang pneumonia, dan sekarang lanjut ke bronkitis, ya.

 

Mengetahui Apa Itu Bronkitis

credit: halodoc.com

Sama-sama dikarenakan oleh infeksi yang dilakukan oleh bakteri dan virus – namun target infeksi di bronkitis adalah saluran bronkus. Peradangan ini berkemungkinan terjadi saat diri kamu terlalu sering terpapar oleh asap rokok dan polusi.

Perlu kamu ketahui juga kalau bronkitis mempunyai dua jenis. Pertama adalah bronkitis akut di mana infeksinya berlangsung selama 7-10 hari saja, tetapi untuk batuknya bisa sampai beberapa minggu dan bahkan beberapa bulan.

Kemudian yang kedua adalah bronkitis kronis di mana infeksi di sini yang lebih parah daripada bronkitis akut. Jenis yang satu ini cenderung lebih mudah menyerang orang-orang yang mempunyai asma, emfisema dan para perokok aktif.

Gejala pada bronkitis kurang lebih tidak terlalu berbeda daripada pneumonia. Mulai dari dada yang terasa sesak, batuk yang berlendir dan kadang bercampur darah, tarikan nafas yang berbunyi serta badan lemas.

Lalu untuk pengobatan atau penanggulangan bronkitis beberapa caranya adalah banyak minum air putih, istirahat yang cukup, minum obat Pereda rasa sakit, dan mandi air panas untuk meredakan produksi lender.

 

Jadi sudah paham di mana letak perbedaanya?

Secara singkat – pneumonia adalah infeksi di paru-paru, sedangkan bronkitis adalah infeksi di saluran pernapasannya.

Berdasarkan penjelasan tentang gejalanya serta cara penanggulangannya, jika gejala tersebut terus menerus terjadi, ada baiknya kamu langsung menghubungi dokter terkait untuk memeriksakan keadaan tubuh dengan detil.

 

 

Salah satu pencegahan yang bisa kamu lakukan sekarang adalah menjaga daya tahan tubuh agar bisa menangkal infeksi bakteri atau virus-virus yang berbahaya. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi multivitamin agar daya tahan tubuh kamu semakin oke.

Enervon-C adalah salah satu multivitamin yang dianjurkan karena kandungan-kandungan yang ada di dalamnya cukup lengkap untuk membantu meningkatkan serta menjaga daya tahan tubuh agar selalu optimal! Sila konsumsi dengan rutin, ya!

 

Feature Image - lifestyle.okezone.com