upaya serius pencegahan paparan virus tersebut.

Buat kamu yang akhirnya bekerja dari rumah, jangan sampai lupa untuk tetap jaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan penuh nutrisi serta melengkapinya dengan multivitamin penjaga daya tahan tubuh Enervon C, ya!

Bekerja dari rumah tentunya sudah tidak asing lagi buat para millennial, terlebih mereka yang punya usaha sendiri. Nah ada hal penting nih yang tidak bisa kamu abaikan dalam dunia usaha, yaitu memisahkan uang pribadi dan uang usaha kamu.

 

 

Kenapa mesti dipisah, ya? Wah ini penting ini, lho. Pemisahan uang pribadi dan bisnis akan membuat pembukuan kamu jadi lebih efektif dan efisien. Kemudian, untuk uang modal usaha akan terlindungi dari ‘keinginan jahil’ kamu, nih.

Untuk lebih jelasnya lagi – sila simak bahasan di bawah ini yang akan menjelaskan empat cara sederhana untuk memisahkan uang pribadi dan uang usaha.

 

Membuat Rekening Terpisah

credit: kinibisa.com

Agar terjaga dengan baik dan tidak tercampur dengan segala kebutuhan pribadi kamu, ada baiknya untuk uang usaha dibuatkan rekening bank yang terpisah. Tidak perlu di bank yang berbeda, lho – kamu bisa kasih keterangan kalau rekening yang satunya lagi untuk usaha kamu.

Dari sini, secara sederhana kamu akan melihat arus pengeluaran uang usaha dengan lebih jelas. Oleh karena itu, usaha kamu akan lebih efektif dan efisien.

 

Mengembangkan Uang Usaha yang Ada

credit: jurnal.id

Setelah dipisahkan, kamu akan jadi lebih teliti untuk mengatur serta mengembangkan uang usaha tersebut.

Agar makin efisien, sila buat perhitungan anggaran pengeluaran rutin untuk keperluan usaha kamu. Dari sana, kamu juga akan belajar disiplin untuk mengembangkan usaha tersebut. Di sini kamu akan lebih teliti untuk memisahkan mana tagihan yang mesti dibayarkan dengan uang usaha kamu itu.

 

Adakan Evaluasi

 

Membuat evaluasi adalah salah satu cara cerdas agar uang pribadi dan uang usaha kamu jelas terpisah. Evaluasi ini bebas kamu lakukan kapan saja. Biasanya dimulai dari per tiga hari, seminggu sekali dan seterusnya.

Atau jika kamu ingin lakukan evaluasi tiap hari pun tidak apa-apa, lho. Hal ini jelas akan membantu kamu untuk mengetahui bagaiman perkembangan keuangan dari usaha yang kamu buat.

 

Arahkan Profit ke Hal yang Tepat!

credit: sleekr.co

Nah jika sudah berputar dengan sehat dan kamu tidak menemukan kendala yang berarti pada saat evaluasi, ini saatnya kamu bisa mengarahkan profit usaha ke hal-hal yang tepat!

 

 

Perhitungannya begini: 15% bisa kamu gunakan untuk simpanan atau investasi lagi ke keperluan pribadi, 20% bisa ke cicilan utang modal jika ada, 30% bisa digunakan untuk kepentingan pribadi, lalu sisanya yang hampir 40% bisa kamu gunakan lagi untuk mengembangkan usaha kamu!

 

Feature Image - jurnal.id