Berbagai pemberitaan yang terlihat ‘berlebihan’ cukup ampuh untuk membuat beberapa warga negara Indonesia panik. Kepanikan tersebut sampai tingkat mereka memborong banyak jenis sembako di toko-toko. Bahkan untuk masker, ada yang menimbun dan dijual sampai Rp 300 ribu satu kotak.

Luar biasa.

 

 

Jika kamu cukup kritis dalam menyikapi soal sebaran virus corona ini, sehingga kamu perlu jaga daya tahan tubuh untuk tetap optimal dengan mengonsumsi Enervon-C.

Selain itu, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu tidak perlu panik dengan virus corona ini. Penasaran apa saja alasan tersebut? Daripada bertanya-tanya sendiri, sila simak bahasan kali ini sampai habis ya!

 

Berita yang Ada adalah Kasus yang Parah Saja

credit: katadata.co.id

Percaya atau tidak – beberapa berita tentang virus corona benar-benar blowing up tingkat parahnya virus ini. Ditambah, pemberitaan tersebut dibungkus dengan baik sehingga wajar jika banyak warga negara Indonesia panik.

Rata-rata pemberitaan tersebut juga di dalamnya juga termasuk kisah-kisah pilu atau menyedihkan para korban virus corona yang seharusnya tidak perlu diberitakan seperti itu.

 

Ada 83% Kasus Ringan

credit: liputan6.com

Masih terkait dengan alasan pertama sebelumnya – perlu kamu ketahui kalau sebenarnya kasus yang parah karena paparan virus corona hanyalah 17% saja. Hal ini terkait dengan kasus ringannya yang mencapai 83%.

 

Pasien Sembuh 16X Lipat dari yang Meninggal

 

Percaya atau tidak, ada satu fakta dan alasan mengapa kamu tidak perlu panik soal virus corona ini. Fakta tersebut adalah jumlah pasien yang sembuh ada 16x lipat daripada jumlah yang akhirnya mesti menghembuskan nafas terakhirnya.

Ini artinya banyak sekali orang yang sebelumnya terpapar virus corona, berhasil sembuh dengan baik dibandingkan jumlah yang meninggal.

 

Jumlah Kasus yang Naik

credit: suara.com

Jumlah kasus yang naik adalah salah satu alasan mengapa banyak warga negara Indonesia yang panik luar biasa. Hal ini tidak begitu relevan karena tingkat kefatalannya semakin menurun. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ternyata banyak juga lho yang sembuh dari paparan virus tersebut.

 

Tidak Vaksin, Tapi Sembuh

 

Munculnya berita kalau pasien virus corona mesti divaksin untuk bisa sembuh. Faktanya, tidak juga, lho. Seperti yang sudah dijelaskan di bahasan-bahasan sebelumnya kalau virus ini menyerang individu yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

Tingkat keparahannya akan meningkat dengan pesat jika virus tersebut akhirnya menemukan berbagai komplikasi di tubuh individu tersebut. Oleh karena itu, salah satu yang bisa dilakukan adalah membuat sistem imun atau daya tahan tubuh lebih kuat.

 

 

Selain mengonsumsi banyak jenis nutrisi agar merangsang sistem imun dan daya tahan tubuh bekerja dengan optimal, sebaiknya kamu juga melengkapi hal tersebut dengan mengonsumsi multivitamin lengkap seperti Enervon-C, ya!

 

Feature Image - titiknol.co.id