Saat ini wabah virus corona masih terus berlangsung, tidak terkecuali di Indonesia. Meskipun angka kesembuhan menunjukkan presentase yang tinggi, namun edukasi mengenai virus ini terus dilakukan, terutama pada gejalanya.

Demam merupakan gejala paling umum yang dialami oleh penderita virus corona COVID-19. Mengutip Business Insider, sebuah studi pada hampir 140 pasien di RS Zhongnam, Wuhan, mengidentifikasi pola khas dari gejala COVID-19. Yaitu, hampir semua pasiennya memiliki suhu tubuh tinggi. Sementara, setengah dari pasien tersebut juga mengalami Lelah, batuk kering, nyeri otot, dan kesulitan bernapas.

Centre for Disease Control and Prevention  (CDC) China menunjukkan bahwa sekitar 80% kasus infeksi virus corona menimbulkan gejala ringan. Hanya sekitar 15% pasien yang mengalami kondisi parah dan 5% kondisi kritis. Biasanya, pasien yang memiliki penyakit bawaan yang mengalami kondisi parah atau kritis.

Gejala- gejala ini tentunya tidak dirasakan langsung dalam satu hari oleh penderita virus corona COVID-19. Gejala ini biasanya akan berkembang dari hari ke hari. Bagaimana proses berkembangnya gejala virus corona COVID-19? Berikut ini ulasan lengkapnya.

Hari ke-1 sampai 3

Credit: medicalnewstoday.com

Umumnya pasien akan mengalami demam, merasa lelah, nyeri otot, sakit tenggorokan ringan dan sedikit batuk kering. Namun, ada pula pasien yang tidak merasakan hal ini dan masih bisa makan serta minum secara normal.

Sebagian kecil pasien juga dapat mengalami diare atau mual selama satu hingga dua hari sebelumnya.

Hari ke-4

Credit: tribunnews.com

Jika di hari pertama hingga ketiga pasien belum mengalami rasa sakit pada tenggorokan atau batuk, pada hari keempat biasanya pasien akan merasakan sakit tenggorokan dan suara mulai serak.

Selain itu, pada hari keempat biasanya suhu tubuh akan mulai tinggi, mulai mengalami anoreksia, sakit kepala ringan, dan mengalami diare ringan.

Hari ke-5 dan 6

Credit: hellosehat.com

Pada umumnya, di hari keenam dan tujuh pasien akan mulai mengalami kesulitan bernapas, yang biasanya dialami oleh orang lanjut usia atau orang yang memiliki penyakit bawaan lainnya.

kemudian, batuk dengan lendir atau batuk kering. Sakit tenggorokan yang mulai parah, dirasakan terutama pada saat makan, berbicara, atau menelan. Kemudian, merasakan jari sakit yang teduh, dan diare hingga muntah.

Hari ke-7

Credit: klikdokter.com

Suhu tubuh pasien akan meningkat, jadi demam tinggi dari 37,40- 37,80 celcius. Batuk lebih banyak, dan berdahak. Kemudian, pasien akan mengalami nyeri pada tubuh dan kepala yang berlebihan. Frekuensi napas pendek akan tetap sama dengan hari sebelumnya, dan pasien biasanya mengalami lebih banyak diare yang disertai muntah.

Pada hari ke7 ini, pasien umumnya mulai melaporkan penyakitnya dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Hari ke-8

Credit: liputan6.com

Pada titik ini, pasien dengan kasus parah umumnya mengalami sindrom gangguan pernapasan akut. Penyakit ini terjadi ketika cairan memenuhi paru- paru.

Kondisi tersebut juga disertai dengan demam yang sudah mendekati 380 celcius atau diatas 380. Kemudian, batuk juga masih terus berlangsung, dan pasien juga mengalami sakit kepala, nyeri sendi, dan sakit pinggang.

Hari ke-9 dan 10

Credit: tribunnews.com

Gejala tidak bertambah tetapi semakin memburuk. Batuk tidak mereda, tetapi lebih buruk dari sebelumnya, dan pasien masih merasakan sesak napas.

Umumnya, rumah sakit akan menyarankan untuk menjalani perawatan di ICU. Pasien dengan kondisi seperti ini mungkin akan mengalami sakit perut dan kehilangan napsu makan.

Namun, kamu tidak perlu khawatir ya! karena tingkat kematian karena infeksi virus corona COVID-19 ini hanya sekitar 2%, kok.

Hari ke-17

Credit: cnnindonesia.com

Di hari ke-17 ini, pasien akan sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit setelah 2 minggu.

Gejala- gejala awal kemungkinan tidak akan dirasakan tepat setelah seseorang terinfeksi. Umumnya, pasien akan menunjukkan gejala setelah lima hari sejak terinfeksi. Dan jarang di antara pasien yang baru mengalami gejala- gejala di atas 12 hari setelah terinfeksi virus corona.

Agar kamu terhindar dari virus corona COVID-19, yuk Enervon-C dua kali sehari, ya.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, sebelum kamu memegang mata, hidung, ataupun mulut.

 

Featured Image - northerndailyleader.com