Makan apel langsung dengan kulitnya atau dikupas memang masih jadi perdebatan. Ada yang bilang kulit apel punya banyak manfaat, namun ada pula yang bilang ketika makan apel kulitnya harus dikupas karena banyak pestisida dan lilin yang melapisi kulit apel.

Beberapa orang lebih memilih untuk mengupas kulit apel karena tidak mau ambil resiko dengan kandungan yang ada pada kulit apel tersebut. Padahal, ada manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika mengonsumsi apel bersamaan dengan kulitnya, yaitu:

1. Memberikan lebih banyak nutrisi

Credit: Jawa Pos

Walaupun mengupas kulit apel tidak sepenuhnya menghilangkan nutrisi, namun jumlah nutrisi dan vitamin yang akan kamu dapatkan tentu berkurang.

Jika kamu mengonsumsi apel lengkap dengan kulitnya, maka tubuh kamu akan memperoleh lebih banyak vitamin K, vitamin C, vitamin A, dan kalsium.

2. Mengurangi risiko kanker

Credit: Hello Sehat

Kulit apel ternyata memiliki manfaat untuk mengurangi resiko beberapa jenis kanker. Temuan ini diperoleh dari sebuah penelitian mengenai pengaruh ekstrak kulit apel terhadap pertumbuhan beberapa jenis kanker.

Kulit apel mengandung protein yang disebut maspin. Protein ini berfungsi untuk menghambar pembentukan pembuluh darah di sekitar tumor, serta mencegah menyebarnya sel kanker.

3. Menjaga kesehatan sendi

Credit: Merdeka

Manfaat lain dari mengonsumsi kulit apel adalah dapat mengurangi gejala dan nyeri kronis pada penderita gangguan sendi. Dengan mengonsumsi bubuk kulit apel secara rutin selama 2-12 minggu, dianggap mampu meningkatkan gerak sendi yang tadinya terbatas menjadi lebih baik.

Hal ini dikarenakan kulit apel kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan pada kulitnya bahkan lebih banyak daripada daging buahnya sendiri. Senyawa antioksidan ini berperan langsung pada sel tubuh dengan melindunginya dari radikal bebas dan inflamasi (peradangan).

4. Sumber serat

Credit: Liputan6

Jika kamu lebih sering mengupas kulit apel, mungkin sebaiknya kamu menghentikan kebiasaan ini. Karena, mengupas kulit apel ternyata dapat menghilangkan setengah dari jumlah serat yang terkandung dalam apel.

Serat adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kelancaran pencernaan. Nutrisi yang termasuk dalam karbohidrat kompleks ini juga dapat mengurangi risiko sembelit, diabetes, irritable bowel syndrome, hingga kanker usus besar.

 

Walaupun banyak manfaatnya, namun masih beberapa orang masih takut akan lapisan lilin dan pestisida yang menempel pada kulit apel.

Tapi, kamu tidak perlu khawatir, karena lilin yang digunakan untuk melapisi apel terbuat dari bahan organik. Bahan tersebut terbuat dari asam lemak, kolagen, dan liliin karnauba yang berasal dari tanaman palem. Lapisan lilin ini tentu berbeda dengan lilin dari bahan parafin yang biasanya sering ditemui.

Credit: Dokter Sehat

Terkait masalah pestisida, kamu dapat membersihkan sisa pestisida pada apel dengan air mengalir. Hindari menggunakan sabun karena bahan- bahan kimianya dapat meresap ke dalam buah. Dan membeli apel organik yang tidak menggunakan pestisida juga bisa menjadi pilihan.

 

Featured Image - Tempo