Stress eating merupakan kondisi ketika seseorang terus menerus makan karena stres, cemas, atau merasakan emosi lainnya. Hal ini rentan sekali terjadi dalam situasi tertekan, termasuk yang saat ini hampir semua orang rasakan yaitu di rumah saja untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam situasi seperti ini, sebagian orang mungkin ada yang kehilangan nafsu makan, tapi ada juga yang justru tidak bisa berhenti mengunyah. Saat lebih banyak melakukan aktivitas di rumah, kita memiliki akses yang lebih leluasa terhadap makanan, mulai dari bereksperimen masak sendiri, hingga memesan makanan melalui layanan pesan antar.

Tapi stress eating yang dilakukan dalam terus menerus, dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh dan harus segera diatasi. Berikut ini 7 cara simple yang bisa dilakukan untuk mengatasi stress eating.

1. Ketahui Penyebabnya

Credit: chicago.suntimes.com

Penting bagimu untuk mengetahui apa penyebab stres yang membuatmu jadi makan terus menerus. Penyebabnya bisa jadi kamu terlalu banyak membaca berita yang negatif, media sosial, atau bahkan teman- temanmu. Setelah mengetahui apa penyebabnya, usahakan untuk menghindari penyebab stres tersebut agar keinginan untuk makan dapat berkurang.

2. Makanan Kesukaan dan Nutrisi

Credit: bodyandsoul.com.au

Setiap orang pasti punya makanan kesukaannya masing- masing. Namun, biasanya makanan kesukaan ini berupa makanan yang kurang sehat. Oleh karena itu, seimbangkan porsi makanan kesukaanmu tersebut dengan makanan yang bernutrisi tinggi.

Tidak ada salahnya mengonsumsi makanan yang kamu sukai, selama masih dalam porsi yang wajar dan diimbangi dengan makanan sehat lainnya. Makanan kesukaan ini justru dapat membantu meningkatkan suasana hatimu dalam masa karantina seperti ini.

3. Porsi dan Posisi Makanan

Credit: thehealthy.com

Selalu perhatikan porsi makananmu sebelum mengonsumsinya, terutama makanan ringan. Misalnya, kamu dapat membagi keripik dalam beberapa plastik kecil, dan satu plastik itu untuk satu kali konsumsi.  Pembagian porsi yang diimbangi dengan disiplin tinggi dapat mengurangi makan yang berlebihan karena stres alias stress eating.

Selain porsi, hal yang harus diperhatikan yaitu posisi makanan. Letakkan makanan yang menggugah seleramu pada tempat yang sulit dijangkau. Jika makanan ini diletakkan pada posisi yang mudah dijangkau, maka kamu bisa sulit untuk berhenti mengunyah.

Kemudian, khusus untuk makanan sehat seperti sayur dan buah, letakkan pada tempat yang terlihat dan mudah dijangkau.

4. Tanya Pada Diri Sendiri

Credit: cnbc.com

Sebelum kamu mulai mengambil makanan, coba tanyakan kembali pada dirimu sendiri apakah kamu benar- benar lapar. Jika hanya keinginanmu saja, coba alihkan dengan mendengarkan musik, menonton, atau menelpon temanmu untuk berbagi cerita.

5. Minum Teh

Credit: warpinstitute.org

Kamu bisa mengonsumsi teh di sela-sela aktivitasmu. Beristirahat sejenak sembari menikmati secangkir teh adalah cara yang baik untuk meredakan stres. Selain teh, kamu juga bisa minum minuman cokelat hangat yang dapat menenangkan pikiranmu.

6. Makan Vitrual

Credit: internetmatters.org

Saat berada di rumah saja selama pandemi Covid-19, coba untuk makan bersama teman- temanmu secara virtual. Makan bersama sambil mengobrol atau bertukar cerita dapat menenangkan pikiranmu dan membuat rasa kenyang muncul.

Mengatasi atau menghindari stress eating memang penting untuk kesehatan tubuh dan juga sistem imun. Makan yang berlebih terutama mengonsumsi makanan yang kurang sehat dapat menurunkan sistem imun kamu dan menyebabkan naiknya berat badan, lho.

Di tengah wabah corona ini penting sekali untuk tetap menjaga daya tahan tubuh, sehingga kamu tidak mudah terserang virus penyebab penyakit. Terapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, perbanyak makan sayur dan buah, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan konsumsi multivitamin Enervon-C dua kali sehari.

 

Featured Image - rukita.co

Source - cnnindonesia.com