Virus corona atau Covid-19 memang tidak mengenal siapapun untuk dihinggapi. Sekalipun itu tokoh dunia, atlet kenamaan, atau pejabat publik – kalau memang terpapar, virus ini bisa dengan mudah masuk ke tubuh. Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Bima Arya.

Bima Arya, salah satu pejabat publik yang kemarin namanya mencuat ke permukaan karena terpapar virus corona, akhirnya dinyatakan sembuh dari infeksi virus tersebut. Dilaporkan kondisinya semakin baik walau mesti tetap recovery selama satu minggu lamanya.

 

 

Wali Kota Bogor ini menjadi sumber pertanyaan banyak orang ketika pertama kali ia menyatakan terpapar Covid-19. Hal ini terkait dengan pola hidup sehat yang ia terapkan – tapi mengapa masih saja terpapar virus ini?

Di bahasan kali ini, Wali Kota Bogor, Bima Arya akan sedikit banyaknya bercerita bagaimana sebenarnya infeksi Covid-19 dan bagaimana peran sistem imun atau imunitas serta daya tahan tubuh terkait paparan virus tersebut. Penasaran? Sila simak terus bahasan kali ini ya!

 

Sering Berolahraga, Mengapa Masih Terinfeksi Covid-19?

credit: kompas.com

Siapa yang tidak mengetahui Bima Arya? Wali Kota Bogor ini terkenal sebagai sosok yang menganut pola hidup sehat. Berlari dan bersepeda adalah beberapa dari banyaknya olahraga yang mungkin ia lakukan di tengah kesibukannya. Dinilai tubuhnya cukup sehat, tapi mengapa masih terinfeksi Covid-19?

Mungkin pertanyaan itu diajukan oleh banyak orang yang mengetahui siapa Bima Arya. Dilansir dari situs detik.com – Bima Arya menyebut badan bugar serta sehat tidak menjamin bebas dari infeksi virus corona. Ia menyebut banyak atlet kenamaan dunia yang akhirnya terinfeksi walau tubuhnya dinilai sangat sehat.

Menurut Bima Arya, jika seseorang berada dekat dengan kita dan mempunyai gejalanya seperti flu namun imunitas kita kuat dan daya tahan tubuh kita juga optimal, bisa jadi kita tidak akan kena. Mungkin bisa saja terjangkit juga, tapi karena daya tahan tubuh kuat, virus tersebut bisa tidak berkembang di tubuh.

Bima Arya juga menyatakan kalau imunitas tinggi bukan menjadi benteng atau penangkal virus corona, melainkan daya tahan tubuh yang bugar dan optimal menentukan ketahanan tubuh dari infeksi Covid-19 tersebut.

Jika ada yang bertanya kenapa bisa kena padahal sehat, kalau tersentuh mereka yang sudah terinfeksi, virusnya ya masuk ke tubuh juga. Tapi jika daya tahan tubuh optimal, virus tersebut tidak berkembang. Saat dirawat di rumah sakit, dokter yang menangani Bima Arya mendiagnosanya dengan bronkopneumonia ringan.

Infeksi Covid-19 di tubuhnya tidak menjadi berat atau parah karena Bima Arya terbiasa hidup sehat, olahraga yang rutin sehingga daya tahan tubuh serta imunitas di dalam tubuhnya solid melindungi dirinya dari serangan infeksi Covid-19 tersebut.

 

Daya Tahan Tubuh Optimal Adalah Kunci

Namun berdasarkan penuturan dari Dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD – masih dari situs yang sama, menyatakan kalau daya tahan tubuh yang optimal memang penting agar tidak mudah terinfeksi virus, tapi hal tersebut bukan satu-satunya faktor yang mesti dipertimbangkan.

Hal ini terkait juga dengan kondisi tubuh seseorang yang bersifat dinamis atau bisa berubah-ubah dan tidak selamanya bugar. Oleh karena itu, menurutnya segala upaya pencegahan wajib dilakukan.

 

 

Nah bagaimana nih? Sudah cukup jelas kalau daya tahan tubuh yang optimal adalah kunci untuk melindungi diri dari serangan infeksi Covid-19? Dari sekarang kamu bisa terapkan pola hidup sehat, berolahraga rutin dan jangan lupa lengkapi semuanya dengan multivitamin yang bisa bantu jaga daya tahan tubuh kamu agar terus optimal!

 

Feature Image – pikiran-rakyat.com