Kamu merasa sibuk namun tidak ada pekerjaan yang selesai? Atau kamu merasa hanya memiliki sedikit waktu untuk mengerjakan semua tugas kantor? Jika kamu merasakan hal ini, bisa jadi kamu belum produktif.

Nah, untuk menghindari hal- hal tersebut, dan untuk meningkatkan produktivitas kerjamu, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu coba.

1. Rencanakan apa yang akan dikerjakan

Credit: scottishpen.org

Biasakan diri untuk merencanakan pekerjaanmu. Kamu bisa merencanakan pekerjaan sehari sebelumnya. Atau kamu bisa membuat rencana pekerjaan mingguan di hari minggu sore atau malam. Dengan begini, kamu jadi dapat memperoleh gambaran pekerjaan yang akan dikerjakan.

2. Perkirakan waktu pengerjaan

Credit: thebigsmoke.com

Setelah merencanakan, perkirakan waktu untuk mengerjakan setiap tugas atau pekerjaan. Akan lebih baik lagi jika kamu juga membuat strategi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut lebih cepat. Dengan begini, kamu akan memiliki waktu luang untuk istirahat atau mengerjakan tugas selanjutnya.

3. Fokus pada 3 tugas terpenting

Credit: blog.tagesanzeiger.ch

Sebagai karyawan, kamu pasti memiliki setumpuk pekerjaan yang sering membuat kamu stress. Untuk itu, kamu harus mengelompokkan pekerjaan tersebut sesuai tingkat kepentingannya. Misalnya kamu mulai bekerja dari jam 8.00 sampai 11.30 untuk mengerjakan 3 tugas yang paling penting. Setelah itu, kamu dapat mengerjakan tugas- tugas lain yang tingkat kepentingannya lebih rendah.

4. Hilangkan gangguan

Credit: executivetraveller.com

Sebaik apapun kamu merencanakan pekerjaan, semua itu akan berantakan kalau banyak gangguan. Hilangkan gangguan- gangguan yang akan muncul sehingga kamu bisa fokus menyelesaikan pekerjaan.

Kamu bisa memasang label “Jangan Mengganggu” di pintu ruang kerjamu, matikan handphone, atau kamu bisa mengatakan pada teman kerja bahwa kamu sedang fokus bekerja.

5. Lakukan kajian ulang mingguan

Credit: gengo.com

Cara lain untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah dengan melakukan kaji ulang mingguan. Aktivitas ini mudah dilakukan karena kamu hanya membandingkan pekerjaan yang selesai dengan target atau rencana kerjamu. Jika target belum tercapai, kamu harus mengetahu penyebabnya. Dan kedepannya, hindari penyebab tersebut sehingga kamu jadi lebih produktif.

 

Featured Image - Unsplash.com/@helloquence