Mungkin hampir semua kalangan sudah mengetahui apa saja gejala-gejala yang menandakan seseorang terinfeksi virus corona. Namun, ada sebuah terduga gejala yang di luar dari kebiasaan yang ada. Terduga gejala tersebut adalah cegukan.

Cegukan adalah kondisi tubuh di mana kamu seperti tersedak dan kaget secara bersamaan. Tentu rasanya tidak enak sekali. Terkait dengan infeksi virus corona, dilansir dari situs CNN Indonesia, cegukan dinilai bisa jadi gejala baru dari infeksi virus tersebut.

 

 

Hal ini terkait dengan sebuah laporan dari kasus virus corona yang diterbitkan oleh American Journal of Medicine di mana cegukan terus-menerus bisa dikategorikan sebagai gejala dari infeksi virus corona. Bagaimana bisa, ya?

 

Studi Terbaru: Cegukan Bisa Jadi Gejala Terbaru Covid-19. credit image: alodokter.com

Awal Mula Cegukan Jadi Gejala

Infeksi Virus Corona

Hal ini semua bermula dari laporan dua dokter peneliti di Cook County Health. Garret Prince dan Michelle Sergel menggambarkan apa yang dialami oleh seorang pria berusia 62 tahun yang dinyatakan terinfeksi virus corona yang sudah mengalami cegukan selama 4 hari secara terus-menerus.

Sebelum divonis terinfeksi virus corona, pria berusia 62 tahun ini diperiksa dengan detil di Unit Gawat Darurat Pusat Kesehatan Cook County. Awalnya pria ini cegukan, lalu dalam pemeriksaan, ditemukan riwayat diabetes, hipertensi dan penyakit arteri koroner.

Pria ini juga diperhatikan mengalami penurunan berat badan tanpa diketahui apa penyebabnya. Akan tetapi pria ini tidak mengalami gejala-gejala infeksi virus corona seperti yang sudah dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC.

Tidak ada demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, nyeri dada atau sesak nafas, dan gejala infeksi virus corona lainnya. Awalnya ketika diperiksa, hal yang terekam hanyalah kondisi bawaanya seperti diabetes, hipertensi dan penyakit arteri koroner tersebut.

Bahkan ketika dicek atau diperiksa suhunya, dinilai suhunya hanya 37,3 derajat celsius saja. Namun semua berubah total ketika ia mulai diperiksa dari melihat foto toraks, CT scan Dada, dan uji Covid-19 dengan protokol kesehatan yang direkomendasikan.

 

Dua Langkah Besar Dari Temuan Ini

Masih dilansir dari CNN Indonesia, dari kasus yang satu ini, setidaknya ada dua temuan yang cukup penting terkait pemeriksaan pasien terduga virus corona. Pertama adalah kewajiban untuk melakukan pemeriksaan riwayat secara menyeluruh, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium.

Kedua adalah dokter mesti menempatkan infeksi virus corona sebagai kasus yang berbeda dengan tindakan yang terkadanng perlu ‘di luar kebiasaan’.Untuk itu seorang dokter mesti tetap waspada untuk menghindari terpapar virus corona dari mereka yang tidak memiliki gejala pada umumnya.

 

Menurut Dokter Erlang Samoedro

Menjadi dokter spesialis paru yang menangani kasus Covid-19, Erlang juga menuturkan pernah menjumpai gejala cegukan pada pasiennya. Hal ini mendasar virus corona sudah menyerang atau menginfeksi saluran cerna.

Menurut Dokter Erlang, ada kemungkinan virus corona menyerang atau menginfeksi saluran cerna di mana cegukan menjadi salah satu gejalanya. Namun tentu membutuhkan pemeriksaan yang menyeluruh seperti yang sudah dibahas di atas sebelumnya.

 

 

Terlepas dari segala hal di atas – pastikan kamu terus menerapkan berbagai poin dari protokol kesehatan guna mencegah dirimu sendiri terinfeksi virus corona. Terlebih fase new normal ini memungkinkan kamu untuk kembali sibuk. Akan tetapi ingat untuk tetap terapkan protokol kesehatan ya!

 

Feature Image – kompas.com