Sejak pandemi berlangsung, berbagai kegiatan yang dapat mendukung kesehatan tubuh pun semakin gencar dilakukan masyarakat. Hal ini juga termasuk yang paling digemari, yaitu bersepeda dan lari.

Jika berolahraga di dalam rumah bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Lantas, bagaimana dengan melakukan aktivitas fisik outdoor? Mengingat, paparan polusi udara saat berolahraga seringkali tidak disadari.

Padahal, jika tidak diperhatikan – risiko masalah kesehatan dari polusi udara justru dapat berbahaya. Untuk itu, masyarakat disarankan untuk memperhatikan waktu tepat berolahraga di luar rumah.

 

 

 

Dilansir dari CNN Indonesia, dari data pengukur kualitas udara yang tersebar di 46 titik sensor di Jabodetabek – waktu terbaik untuk berolahraga, yaitu pukul 15.00 hingga 19.00. Sementara, waktu yang kurang disarankan adalah pukul 04.00-09.00.

Tidaknya mengenai waktu tepat untuk berolahraga – sehingga bisa menghindari polusi udara. Ada beberapa poin penting lainnya yang perlu diperhatikan sebelum melakukan olahraga di kota yang berpolusi.

Berikut ini sejumlah hal penting yang wajib diperhatikan.

 

Berolahraga Di Kota Penuh Polusi, Bagaimana Cara Aman Melakukannya?  / Credit: cnnindonesia.com

Periksa Kualitas Udara

Hal pertama, masyarakat disarankan untuk memantau kualitas udara sebelum berolahraga di luar rumah. Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi kualitas udara.

 

Kadar PM2.5 100

Penting untuk diketahui – perhatikan kadar PM2.5 dalam indeks kualitas udara di atas 100 (ambang batas aman) pada area atau tempat di mana kamu akan melakukan olahraga. PM2.5 merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron (micrometer).

 

Berolahraga Di Kota Penuh Polusi, Bagaimana Cara Aman Melakukannya?  / Credit: health.detik.com

Rencanakan Dengan Baik

Bagaimana jika pengukuran menunjukkan PM2.5 di indeks kualitas udara 100 atau lebih? Ada baiknya, kamu mengatur kembali rencana olahraga di luar rumah. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan kamu. Tapi, sebagai alternatif kamu tetap bisa melakukan olahraga di rumah.

Jika indeks kualitas udara menunjukkan di atas 100 – tetapi kamu ingin tetap berolahraga di luar rumah, maka waktu maksimum kamu olahraga adalah 90 menit. Sementara, jika di atas 165, maka durasi maksimalnya, yaitu 30 menit.

Intinya, pastikan kamu memilih dan mencari lokasi berolahraga yang memiliki kualitas udara lebih baik.

 

Gunakan Masker

Memakai masker juga dapat bantu mengurangi paparan debu polusi ketika berolahraga di luar rumah. Cara ini juga dapat bantu mencegah penularan Covid-19 selama masa pandemi.

 

 

 

Featured Image - klikdokter.com

Source - cnnindonesia.com