Selain memengaruhi saluran pernapasan, virus corona juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan terhadap organ tubuh lainnya, termasuk mata. Virus dapat berkumpul dan berkembang di daerah selaput lendir mata, permukaan mata, dan kelopak mata bagian dalam.

Akibatnya, penglihatan pun dapat terganggu. Dilansir dari Detik – virus corona dapat memengaruhi indera penglihatan, diperkirakan satu sampai tiga persen orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala lain terkait infeksi mata.

Lalu, apa saja indikasi yang menandakan bahwa virus corona sudah menginfeksi mata? Berikut ini tiga di antaranya.

 

 

Lebih Sensitif Terhadap Cahaya

Credit Image - clinicagonzalezcostea.es

Menurut studi BMJ Opthalmology – hampir 18 persen pasien Covid-19 mengalami kepekaan terhadap cahaya, atau disebut juga sebagai fotofobia. Gejala dapat terjadi ketika cahaya di lingkungan sekitar terlalu terang, kemudian pasien merasa tidak nyaman.

Kondisi ini juga bisa terjadi, ketika ada peradangan akut pada mata atau terdapat benda asing di dalam uvea. Selain rasa tak nyaman, fotofobia juga bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri.

 

Mata Terasa Gatal dan Perih

Credit Image - alodokter.com

Infeksi virus corona pada bagian mata – juga ditunjukkan dengan timbulnya rasa gatal, perih, atau kering. Sebenarnya, deretan gejala tersebut termasuk tanda umum dan wajar dialami. Dari sebuah studi, dibuktikan bahwa 17 persen pasien mengalami mata gatal, sementara 16 persen lainnya mengalami sakit mata.

Adanya rasa gatal dan nyeri – juga dapat menyebabkan mata merah, infeksi mata, dan alergi. Pada beberapa pasien, mungkin timbul gejala seperti terbakar, bengkak, kemerahan, dan timbul alergi lain, seperti bersin atau pilek.

 

Konjungtivitis

Credit Image - honestdocs.id

Selain kedua gejala di atas – berbagai penelitian juga telah menunjukkan bahwa pasien Covid-19 juga mengalami konjungtivitis. Ini merupakan kondisi di mana pasien mengalami mata berair, bengkak, seringkali terasa gatal.

Mata merah juga menjadi indikasi bahwa virus sudah menginfeksi jaringan penting di bagian mata, yaitu konjungtiva.

 

 

Tapi, Iritasi Mata Tak Selalu Indikasi Covid-19

Meski adanya gangguan mata merupakan salah satu gejala Covid-19 – tapi, tak selalu mata merah disebabkan oleh virus corona. Bisa juga karena hal lainnya. Misalnya, ketika timbul bintik merah seharusnya kamu tidak perlu khawatir – bisa saja kondisi ini disebabkan oleh alergi musiman, atau penyakit lainnya.

 

Tetap Jaga Kesehatan dan Terapkan Prokes!

Credit Image - klikdokter.com

Di tengah pandemi, cara paling ampuh untuk menghindari infeksi virus – yaitu, dengan menerapkan protokol kesehatan 5M. Mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat – agar kesehatan dan imun tubuh tetap terjaga. Selalu perhatikan asupan makanan, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, serta hindari stres.

Untuk optimalkan hidup sehatmu, konsumsi multivitamin – sebagai langkah perlindungan ekstra. Minum multivitamin Enervon-C, yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Kamu bisa konsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung 1000 mg Vitamin C untuk beri perlindungan lebih.

Selama pandemi, pastikan kamu sudah menerapkan berbagai langkah pencegahan – serta kenali gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan ya!

 

 

Featured Image - meutiarahmah.com

Source - detik.com