Bulan Ramadhan akan segera tiba! Di momen seperti ini – kamu harus tetap aktif, termasuk melakukan kegiatan berolahraga ya. Jangan sampai berpuasa dijadikan alasan untuk tidak melakukan aktivitas sehat yang satu ini.

Sebab, puasa di bulan Ramadhan bukanlah hambatan untuk tetap berolahraga, lho. Dilansir dari Kompasmelakukan aktivitas fisik selama bulan puasa justru dapat membantu jaga stamina, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.

Sebaliknya, kalau kamu justru malas olahraga selama puasa – ditambah masih berlangsungnya pandemi Covid-19, hal tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi virus! Meski demikian, ada sejumlah poin yang perlu diperhatikan – agar manfaat baiknya bisa dirasakan secara maksimal.

Apa saja hal tersebut? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

 

 

Olahraga Selama Puasa: Tiga Waktu Terbaik Lakukannya

Credit Image - parenting.co.id

Poin ini penting sekali diperhatikan, sebab ada sejumlah efek buruk – kalau olahraga dilakukan di waktu yang kurang tepat selama berpuasa. Adapun dampak buruk tersebut, seperti penurunan kadar gula darah, dehidrasi, maupun tubuh yang menjadi lemas atau gemetar.

Untuk menghindari berbagai efek buruk tersebut, ada sejumlah waktu yang disarankan untuk berolahraga selama berpuasa nih, yaitu mendekati waktu loading – saat tubuh mendapat asupan karbohidrat, seperti setelah subuh, sebelum magrib, setelah tarawih, dan sebelum tidur.

Waktu subuh merupakan kondisi tubuh telah menerima asupan nutrisi dan hidrasi dari makan sahur. Lalu, rasa haus yang timbul di waktu tersebut – masih bisa ditolerir tubuh, lho. Jadi, untukmu yang ingin berolahraga sebelum melakukan rutinitas, bisa di waktu yang satu ini ya!

Sementara, waktu sebelum magrib – tubuh akan segera menerima asupan makanan dan hidrasi saat berbuka. Tapi, pastikan kamu melakukan olahraga ringan saja ya. Karena, di waktu ini tubuh memiliki risiko dehidrasi yang lebih tinggi.

 

Jenis Olahraga yang Direkomendasikan

Credit Image - kumparan.com

Lalu, bagaimana dengan jenis olahraga yang dapat dilakukan selama berpuasa? Kamu dapat berolahraga jogging dan cardio calisthenic. Keduanya memiliki intensitas ringan, dan cukup dilakukan selama minimal 20 menit setiap sesi.

Agar manfaat baiknya makin terasa, berolahraga lah secara rutin, yaitu antara 4-5 sesi setiap minggunya. Dan untuk lokasi, sebaiknya pilih di rumah saja ya – atau sekitar rumah yang tidak terlalu ramai orang.

 

Optimalkan Kesehatan Selama Puasa, Terapkan Hal Ini!

Credit Image - insanmedika.co.id

Selain rutin berolahraga saat berpuasa – kamu juga disarankan menerapkan sejumlah hal penting lainnya, agar kesehatan sekaligus kekebalan tubuh makin terjaga. Tapi, apa saja yang bisa dilakukan?

Tentu saja, mengonsumsi makanan bergizi seimbang ketika sahur dan berbuka – usahakan perbanyak konsumsi sayur dan buah ya. Selain itu, tetap hidrasi tubuh dengan baik, serta mencukupi kebutuhan tidur.

Untuk maksimalkan gaya hidup sehat selama puasa, kamu disarankan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap – seperti Enervon-C.

Enervon-C mengandung sejumlah vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk daya tahan yang baik. Beberapa multivitamin itu adalah Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat.

Selain membantu tubuh memiliki daya tahan tubuh yang optimal, Enervon-C dapat mengoptimalkan proses metabolisme tubuh. Ini berkaitan dengan kandungan vitamin B kompleks yang dapat mengubah makanan jadi energi untuk beraktivitas.

Minum Enervon-C dua kali sehari, yaitu saat sahur dan berbuka – baik Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi – yaitu, 1000 mg!

Untuk kamu yang punya aktivitas padat – selama berpuasa, direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat dan Zinc untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuh!

 

 

Nah, sekarang tak ada lagi alasan untuk melewatkan olahraga selama berpuasa ya! Ingat, tetap konsisten dalam menjalaninya, dan imbangi dengan sejumlah pola hidup sehat lainnya – jadi, manfaat baik pun dapat terasa secara maksimal.

 

Featured Image - klikdokter.com

Source - kompas.com