4 Poin Penting Dalam Menangani Sampah Belanja Online Selama Pandemi

Selama pandemi, tak bisa dipungkiri berbagai kegiatan belanja online kerap dilakukan masyarakat – sebagai alternatif, ketika tidak bisa berbelanja secara langsung. Memang, hal ini bisa mengurangi bepergian ke luar rumah.

Namun sayangnya, kegiatan belanja online justru meningkatkan sampah plastik, lho. Untuk itu, melakukan sejumlah cara untuk menanggulanginya penting diperhatikan, dengan demikian sampah tidak menumpuk begitu saja.

Dilansir dari Pop Mama, menurut penelitian – jumlah sampah plastik meningkat secara pesat selama masa pandemi. Ya, dan sudah dapat ditebak, bahwa salah satu penyebabnya adalah belanja online yang menyisakan banyak jenis sampah tersebut.

Untuk menangani hal tersebut, setidaknya ada 4 hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu. Apa saja poin tersebut? Dan, bagaimana caranya menanggulangi sampah yang ada di rumah secara bijak? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Bagaimana Cara Memilah Sampah yang Ada di Rumah?

Credit Image - solusikebersihan.com

Ingatlah bahwa sekecil apapun langkah yang kamu lakukan, tentu ini akan berpengaruh besar terhadap Bumi. Dan, langkah awal yang dapat diterapkan, yaitu dengan memilah sampah yang ada di rumah. Lantas, bagaimana cara melakukannya?

Tak perlu repot, kamu hanya perlu memisahkan antara sampah plastik, sampak kertas, Styrofoam, alumunium foil, dan berbagai jenis sampah lainnya. Namun, jika ada yang kotor – sebaiknya bersihkan dahulu sebelum dipilah.

Memilah sampah memanglah bukan solusi yang paling sempurna, tetapi sebagai manusia – hal ini mesti dilakukan agar sampah tidak bertumpuk di TPA, kemudian merusak bumi, bahkan sampai meracuni manusia.

Yuk, Edukasi Diri Mengenai Pemilahan Sampah

Sebelum mulai bergerak, ada baiknya kamu mengetahui dahulu latar belakang dalam memilah sampah. Sebab, segala sesuatu akan lebih sulit dilakukan jika tidak ada ilmunya, lho. Untuk itu, yuk mulai mengedukasi diri mengenai pemilahan sampah – dan kenali pula gaya hidup berkelanjutan.

Caranya, datanglah ke bank sampah, kunjungi situs, atau akun yang memberikan edukasi mengenai gaya hidup berkelanjutan. Kemudian, belajarlah mengenai hal yang baru – dan tentunya akan berguna untuk diri sendiri, serta lingkungan.

Datangi Bank Sampah, Atau Taruh di Drop Box

Credit Image - kompas.com

Setelah kamu mengetahui berbagai ilmu dan pengetahuan mengenai gaya hidup berkelanjutan, sekarang saatnya kamu memilah sampah yang ada di rumah, termasuk bekas belanja online – kemudian, datangi bank sampah, atau meminta petugas untuk menjemputnya.

Sekarang, sudah ada beberapa tempat yang menyediakan bank sampah, seperti di pameran Bumi Rumah Kita yang terletak di Senayan City. Di sini, beberapa sampah seperti Styrofoam, kantong plastik, bubble wrap, botol plastik, sampah kertas bekas, kemasan kaleng, alumunium, sampah produk kecantikan, dan sampah tekstil dapat diterima untuk di upcycle dan recycle.

**Bagaimana Cara Memanfaatkan Sampah dari Belanja Online?**

Ketika berbelanja online, biasanya ada sampah bubble wrap, plastik, dan kardus. Sementara itu, kalau di rumah masih ada sampah lainnya – dapat ikut dipilah juga lho, bersama dengan sampah bekas belanja online tersebut.

Misalnya, jika ada botol plastik bekas minuman – maka cucilah terlebih dahulu, keringkan, kemudian taruh di wadah sendiri. Kamu juga bisa lakukan hal yang sama untuk sampah lain, seperti kaleng, plastik, dan Styrofoam.

Dengan begitu, kamu pun ikut memudahkan pengangkut sampah untuk melakukan pemilahan di tempatnya nanti. Atau cara lainnya – kamu bisa memanfaatkan berbagai sampah tersebut, kemudian dijadikan sebagai barang atau benda yang dapat digunakan.

Bahkan, sekarang sudah ada beberapa perusahaan yang memproduksi barang dari bekas sampah, lho. Seperti, mendaur ulang tutup botol menjadi meja, kemudian ada pula yang menggunakan kayu bekas menjadi furnitur baru. Keren, kan?

Jadi, sampah tidak akan sia-sia dan hanya menumpuk saja!

Sekarang sudah saatnya kamu ikut memilah sampah bekas belanja online – maupun sampah yang ada di rumah, kemudian manfaatkan secara maksimal. Dengan begitu, sampah tidak akan dibiarkan begitu saja dan justru makin merusak Bumi!