Seperti diketahui, pandemi Covid-19 masih terus berlangsung, bahkan virus terbaru tersebut tak henti-hentinya memberi kejutan bagi masyarakat. Salah satunya, Delta Plus. Kini ada lagi varian terbarunya.

Belum lama ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) tengah memantau varian B1621 – atau disebut juga sebagai Mu. Varian yang satu ini pertama kali diidentifikasi di Kolombia, Amerika Selatan. Dan saat ini, varian Mu sudah mulai menyebar ke berbagai negara – bahkan, sudah ditemukan di 39 negara! Hal tersebut pun semakin meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

Mengenai varian Mu, apa saja hal yang perlu diketahui mengenai jenis virus tersebut? Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Dikhawatirkan Dapat Menghindari Kekebalan

Credit Image - themandarin.com.au

Dikutip dari The Guardian, varian terbaru ini sudah ditambahkan ke dalam daftar pantauan WHO sejak akhir bulan Agustus silam. Varian Mu sudah terdeteksi di 39 negara, bahkan disebut dikhawatirkan dapat menghindari sebagian kekebalan yang dikembangkan usai terinfeksi virus – maupun setelah mendapat vaksin Covid-19.

Dikatakan bahwa varian Mu memiliki sekelompok mutasi yang membuatnya kurang rentan terhadap perlindungan kekebalan. Dari informasi yang diberikan WHO, varian Mu disebut punya konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari sistem kekebalan yang telah terbentuk.

Selain itu, disebutkan juga bahwa varian Mu bisa menghindari pertahanan kekebalan dengan cara yang mirip dengan B.1.351 atau varian Beta – yakni, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan. Namun, ungkapan tersebut masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut.

Yang dikhawatirkan dari varian Mu adalah mutasi yang dibawanya, seperti P681H, yang juga ditemukan pada B.1.1.7 atau varian Alpha, dan dikaitkan dengan transmisi yang lebih cepat. Mutasi lainnya adalah E484K dan K417N yang membantu virus menghindari pertahanan kekebalan.

 

Varian Mu Hanya Menyumbang Kurang Dari 0,1 Persen Kasus

Seperti yang sudah disebutkan, varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia pada bulan Januari 2021 silam. Namun, sekarang, varian ini sudah mulai menyebar ke berbagai negara, termasuk di Amerika Serikat, Inggris, beberapa negara Eropa, dan Hong Kong.

Meski demikian, secara global varian Mu hanya akan menyumbang kurang dari 0,1 persen kasus Covid-19. Tapi, bukan berarti boleh senang dahulu, pasalnya varian ini sudah menyumbang 39 persen kasus di Kolombia dan 13 persen kasus di Ekuador.

Sementara itu, di Inggris terdapat 32 kasus akibat varian Mu dan kemungkinan dibawa oleh pelancong. Berdasarkan laporan oleh Public Health England (PHE) di bulan Juli, sebagian besar varian Mu ditemukan di London pada kalangan usia 20-an. Sebagian dari mereka sudah menerima satu atau dua dosis vaksin Covid-19.

 

Akankah Semenular Varian Delta?

Credit Image - tirto.id

Dilansir Reuters, mutasi virus corona varian Delta masih menjadi strain dominan di seluruh dunia. Berdasarkan data di hari Senin (9/8/2021), 93 persen kasus baru di AS disumbang oleh varian Delta. Jadi, apakah varian Mu berpotensi lebih menular – atau bahkan menyebabkan gejala lebih berat dibanding varian Delta?

Dari informasi dari WHO, dikatakan bahwa epidemiologi varian Mu di Amerika Selatan akan dipantau perubahannya – bersamaan dengan varian Delta. Namun, sejauh ini varian Mu belum menimbulkan kekhawatiran sebanyak Alpha dan Delta, yang diklasifikasikan sebagai varian yang lebih serius dari segi peningkatan transmisi maupun kemampuan menghindari pertahanan kekebalan.

Sejak bulan Juli, varian Mu ditambahkan ke daftar varian yang dipantau. Menurut laporan yang dirilis oleh Public Health England di bulan Agustus, varian Mu sama resistannya terhadap kekebalan yang timbul dari vaksinasi, mirip varian Beta.

 

Varian Mu Lebih Banyak Beredar di Amerika

Bersumber dari GISAID, repositori genom sumber terbuka, telah dilakukan lebih dari 4.500 sekuens genom. Terdiri atas 3.794 sekuens B.1.621 dan 856 sekuens B.1.621.1 yang dilacak dengan urutan untuk mengetahui bagaimana varian itu bergerak dalam populasi. Informasi yang satu ini dikutip dari United Nation News.

Hasilnya, varian Mu dilaporkan bertanggung jawab atas 2.065 kasus di AS, 852 kasus di Kolombia, 473 kasus di Spanyol, dan 357 kasus di Meksiko. Angka ini dipengaruhi oleh kapasitas pengurutan, pengawasan, serta jumlah kasus di suatu daerah.

 

Lantas, Apa Langkah yang Bisa Dilakukan?

Credit Image - eatthis.com

Di masa pandemi Covid-19, cara paling tepat untuk meminimalisir risiko terinfeksi virus, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan – sekaligus menjaga kesehatan tubuh, sehingga kekebalan dapat bekerja secara optimal.

Pastikan sudah memakai masker ketika bepergian – direkomendasikan menggunakan masker ganda, menerapkan jaga jarak, rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta tidak bepergian – kecuali ada urusan yang mendesak.

Selain itu, optimalkan perlindungan diri dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti Enervon Active.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, sekaligus mampu membuat tubuh terasa lebih segar sepanjang hari.

Untuk yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – yang dapat membantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah lelah, ya!

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Itulah informasi mengenai varian Mu – yang termasuk dalam jenis varian Covid-19 terbaru. Untuk menghindari paparan virus, pastikan kamu terus menjalani prokes, serta menjaga kesehatan tubuh!

 

 

Featured Image - the-scientist.com

Source - idntimes.com