Diketahui, masker masih menjadi salah satu cara sederhana, serta mudah dilakukan untuk penggunaan masker ganda masih dianjurkan.

Meski demikian, tidak semua orang tidak bisa menggunakan masker dengan cara yang sama, apalagi anak-anak. Menurut lama resmi Dana Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) dan WHO memiliki rekomendasi tersendiri untuk pemakaian masker pada anak.

Dikatakan bahwa masker tidak perlu digunakan oleh siapa pun yang tidak dapat melepas masker tanpa bantuan, termasuk bayi, balita, dan seseorang yang mengalami kesulitan bernapas. Namun, baik UNICEF dan WHO memiliki rekomendasi tersendiri terkait pemakaian masker pada kelompok tersebut.

Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Rekomendasi Pemakaian Masker Pada Anak

Credit Image - alodokter.com

Bagi anak berusia lima tahun ke bawah – UNICEF dan WHO tidak mewajibkan untuk menggunakan masker. Anjuran tersebut dibuat berdasarkan keselamatan anak, sekaligus fakta bahwa setiap anak bisa jadi mencapai tahap perkembangan di usia yang berbeda-beda.

Selain itu, anak berusia 6-11 tahun pun tidak selalu dianjurkan menggunakan masker. Namun, di usia tersebut, pemakaian masker tetap harus dilakukan, tetapi harus berdasarkan faktor risiko di sekitarnya. Misalnya, adanya potensi transmisi lojak, kemampuan anak mematuhi protokol kesehatan, adanya pengawasan orang dewasa, dan pertimbangan tambahan – seperti disabilitas, atau ada penyakit tertentu.

Dan, bagi anak dengan usia 11 tahun ke atas, di jenjang usia tersebut anak dapat diminta – atau dianjurkan untuk mengikuti aturan menggunakan masker, sama seperti yang diterapkan oleh orang dewasa.

Meski begitu, sebelumnya, perlu diperhatikan bahwa masker orang dewasa mungkin tidak cocok untuk digunakan oleh anak. Jadi, pilihlah ukuran masker untuk anak – dan pastikan masker tersebut dapat menutupi mulut, hdiung, dan dagu secara sempurna. Selain itu, pastikan anak tetap nyaman ketika bernapas dan berbicara dengan masker tersebut.

 

Bagi Orang Dewasa, Pemakaian Masker Ganda Masih Dianjurkan

Beberapa penelitian membuktikan bahwa masker dobel dapat meningkatkan efektivitas perlindungan terhadap penggunanya – dari paparan virus corona. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melaporkan hasil uji laboratorium pengendalian Covid-19 melalui optimalisasi penggunaan masker.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan beragam fungsi masker dalam memblokir aerosol, yaitu:

  • Masker medis yang digunakan dengan benar mampu memberikan perlindungan sampai 56,1 persen
  • Masker medis yang bagian ujung karetnya ditali simpul, sehingga masker lebih kencang dan rapat, bisa melindungi sampai 77 persen
  • Masker kain tiga lapis yang digunakan dengan benar dapat memberikan perlindungan sampai 51,4 persen
  • Masker medis yang dilapisi masker kain dan digunakan dengan benar mampu memberikan perlindungan sampai 85,4 persen

Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi masker dobel, yakni masker medis di lapisan dalam – kemudian, masker kain di sebagai lapisan luar dapat memberikan proteksi lebih tinggi, sampai nyaris 90 persen dalam pencegahan penularan virus.

Efektivitas ini mendekati perlindungan yang diberikan masker N95 atau respirator yang filtrasinya mencapai 95 persen. Perlu diketahui, penggunaan masker N95 diprioritaskan untuk tenaga medis atau petugas yang berdiri di garda terdepan penanggulangan Covid-19.

 

Cara Tepat Memakai Masker Ganda

Credit Image - news.detik.com

Agar fungsi masker dobel dapat semakin efektif dalam melindungi dari penularan virus, maka harus digunakan secara tepat. Adapun sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam memakai masker ganda, yaitu:

  • Hindari menggabungkan masker KN95 dengan masker lainnya. Jenis masker KN95 sebaiknya digunakan sendiri, dan tidak diperuntukkan melapisi masker apapun.
  • Pilih masker yang memiliki beberapa lapisan untuk mencegah droplets.
  • Masker medis harus digunakan secara tepat, yaitu menutupi area hidung hingga dagu – tanpa ada celah di bagian kedua sisi wajah.
  • Pilih masker medis yang dilapisi dengan masker kain katun – pastikan bersifat breathable.
  • Hindari menggunakan masker yang memiliki katup udara, karena berpotensi menjadi celah masuknya virus.

Selain itu, gunakan masker yang terdapat kawat untuk menyesuaikan bentuk hidung. Penyangga tersebut bisa digunakan agar masker dapat digunakan secara sempurna dan menyesuaikan bentuk wajah.

Kemudian, pengguna juga dapat mengikat karet telinga dan melipat sisa masker – jika ukuran masker lebih besar dari ukuran wajah. Dengan demikian, masker dapat menutupi bagian hidung dan mulut secara sempurna.

 

Langkah Pencegahan Lainnya yang Perlu Dilakukan

Selain menggunakan masker, baik satu maupun ganda – beragam upaya lainnya juga perlu turut diterapkan untuk menghindari penyebaran virus corona. Bagaimana caranya? Pastikan kamu rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan kurangi bepergian – kecuali karena hal penting.

Lalu, jaga terus kesehatan tubuh – dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini bisa dioptimalkan dengan minum multivitamin dari Enervon setiap hari yang dapat bantu tingkatkan imun tubuh.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Bagi yang menginginkan perlindungan ekstra, bisa mengonsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi masyarakat yang sudah sering beraktivitas di luar rumah!

Selain itu, direkomendasikan pula untuk minum Enervon Active – mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh tetap optimal agar tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas tubuh.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk anak, direkomendasikan memberi multivitamin memberikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Sejumlah kandungan vitamin tersebut berperan penting untuk mendukung perkembangan anak, membantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuatnya tetap aktif di masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, itulah kelompok yang tidak diwajibkan menggunakan masker, menurut rekomendasi UNICEF dan WHO. Bagi orang dewasa, pemakaian masker masih diharuskan untuk menghindari risiko penularan virus!

 

 

Featured Image – parapuan.co

Source – detik.com