Ada banyak istilah di dunia kerja yang mungkin sering terdengar, salah satunya, yaitu hustle culture. Apakah hal tersebut? Hustle culture dapat diartikan sebagai sebuah tindakan untuk menyibukkan diri dengan bekerja terus-menerus tanpa henti, namun dari aktivitas tersebut, tidak ada hal signifikan yang diperoleh.

Alih-alih menerapkan hustle culture, ada baiknya kamu hustle culture, sehingga kamu tidak terjebak di dalamnya, ada tips yang bisa diterapkan.

Apa saja? Berikut informasi lengkapnya.

 

 

Benahi Pola Pikir

Credit Image - digitalbisa.id

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk terlepas dari hustle culture, yaitu mengubah pola pikir. Memang, tidak ada satu orang pun yang menampik peran uang dalam kehidupan. Dari mulai hal terkecil hingga hal yang besar semua membutuhkan uang.

Namun, meski begitu gak semua hal bisa dibeli dengan uang juga, kan? Oleh karenanya kalau kamu terjebak hustle culture karena mengejar gengsi apalagi gengsi yang bisa diukur dari segi finansial, ada baiknya segera benahi pola pikirmu.

Hustle culture hanya akan membuatmu berpikir waktu luang yang digunakan untuk bersantai adalah perbuatan yang sia-sia. Padahal, tidak juga, lho. Ada kalanya kamu harus bekerja ada kalanya kamu harus bersantai juga.

 

Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Melihat pencapaian orang lain memang gak akan pernah ada habisnya. Selalu ada saja hal baru yang mereka hasilkan untuk membuat dirimu merasa jauh tertinggal. Padahal perasaan semacam itu hanya ada di dalam hati dan pikiran saja, lho.

Menganggap hidup ini adalah kompetisi dan harus kamu menangkan merupakan salah satu efek samping dari hustle culture yang harus mulai kamu binasakan. Jadi, cobalah berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Garis start dan garis finish setiap orang itu berbeda tidak perlu dibandingan sebegitunya.

 

Hindari Rasa Takut Untuk Tertinggal

Credit Image - halodoc.com

Perasaan dimana seseorang merasa takut tertinggal akan banyak hal biasa dikenal dengan istilah fear of missing out. Merasa takut tertinggal bisa berupa apa saja, ya. Mulai dari kebiasaan, update informasi, tren terkini bahkan status sosial.

Tapi, kalau kamu ingin ubah hustle culture sudah sepantasnya kamu gak perlu takut untuk merasa tertinggal. Merasa cukuplah dengan apa yang kamu miliki saat ini namun, tetap berusaha dan gak berpuas diri atau bahkan pasrah dengan situasi.

 

Ingat, Kamu Tak Perlu Memiliki Segalanya di Dunia Ini

Kemudian, ingatlah bahwa kamu tidak harus memiliki segalanya di dunia ini. Tidak masalah jadi biasa saja – tidak apa-apa untuk jadi dirimu sendiri yang apa adanya. Memaksakan diri untuk memiliki segalanya hanya akan membuatmu makin tersiksa dengan adanya hustle culture ini.

Kamu merasa gak akan pernah puas atas pencapaian apapun yang telah kamu raih. Kamu akan selalu berusaha untuk menjadi nomor satu dalam segala hal. Punya ambisi jelas boleh, dong, tapi harus ingat juga kapasitas diri sendiri, ya.

 

Hindari Media Sosial Sementara Waktu

Credit Image - azaleasuites.co.id

Media sosial juga punya peranan penting terciptanya hustle culture, lho. Meski setiap orang bebas mengunggah apapun di akun mereka, terkadang apa yang diunggah menjadi lecutan bagi orang lain untuk memulai hustle culture.

Nah, jika kamu punya kecenderungan yang mudah terlecut karena unggahan orang lain ada baiknya untuk menghindari media sosial untuk sementara waktu ini. Apa yang diunggah orang lain gak harus memancing kamu untuk melakukan hal yang lebih dari mereka, kok.

Hustle culture adalah budaya yang bisa pelan-pelan dihilangkan, kalau tiap orang bisa membatasi diri dan menghargai orang lain. Dengan melakukan itu, setidaknya kamu dapat menghargai bahwa tiap orang punya kehidupan di luar pekerjaan dan berhak untuk menjalaninya. 

Dalam menghadapi urusan pekerjaan, tentunya kamu juga harus memikirkan kondisi diri sendiri, selain menghindari hustle culture, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi agar energi dalam tubuh dapat terbentuk dengan baik dan membuatmu lebih produktif.

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen yang membuatmu tetap berstamina seperti Enervon Active. Multivitamin yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks – terdiri dari Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12, serta Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc  yang akan membantumu tetap berstamina dan tidak mudah lelah.

Untuk memperoleh produk Enervon yang asli, kamu bisa segera mengunjungi kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya!

 

Apakah kamu masih terjebak dalam hustle culture? Yuk, coba segera hilangkan kebiasaan tersebut secara perlahan agar fisik dan mental tetap terjaga. Ingatlah bahwa kamu harus menikmati hidup yang hanya satu kali ini!

 

 

Featured Image – shecareerblog.com