Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 masih terus menyebar. Masyarakat pun diminta untuk mewaspadai setiap gejala yang dirasakan tubuh. Pada infeksi varian ini, ada beberapa tanda yang dikeluarkan tubuh ketika kamu terinfeksi subvarian Omicron baru tersebut – dan hal ini tidak boleh disepelekan!

Ingat, siapa saja bisa terinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5, tidak hanya orang yang belum menerima vaksin, tapi juga yang telah mendapat vaksinasi lengkap. Bahkan, orang yang pernah terinfeksi sebelumnya pun bisa mengalami reinfeksi.

Penyebabnya, yaitu mutasi yang membuat subvarian Omicron ini bisa tidak terdeteksi oleh antibodi tubuh yang dibentuk vaksin maupun infeksi alami sebelumnya. Selain itu, subvarian ini juga terdeteksi cukup banyak menyerang kelompok anak. Sebanyak 8-9 persen kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia terjadi pada anak-anak.

Pada dasarnya, subvarian ini memicu gejala yang mirip dengan Omicron sebelumnya. Gejalanya pun tergolog ringan, berbeda dengan varian Delta yang demam. Kalau Omicron baru ini justru menyebabkan gejala mirip flu, batuk, dan tenggorokan.

Meski tergolong ringan, bukan berarti kamu tidak perlu waspada. Perhatikan tanda-tanda tubuh ketika terinfeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, yaitu:

Selain itu, kamu juga perlu mewaspadai jika muncul gejala lain, seperti demam, mual dan muntah, atau diare. Hati-hati, jika gejala sesak napas sudah muncul, artinya kamu sudah memasuki masa paling parah, yaitu ketika virus menyerang jaringan paru-paru.

Untuk itu, masyarakat disarankan untuk segera melakukan tes swab, baik antigen maupun PCR, saat mulai mengalami gejala-gejala awal di atas.

 

Lakukan Langkah Pencegahan untuk Hindari Infeksi Virus!

Credit Image - alodokter.com

Langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan beragam mutasi virus, termasuk Omicron – dan turunannya, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan berupa menjaga jarak, memakai masker, rutin mencuci tangan, hingga membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi dan menghindari tempat yang ramai.

Selain itu, mendapatkan vaksinasi secara lengkap sekaligus booster juga tak kalah pentingnya. Nantinya, setelah vaksin, kamu juga masih disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh.

Menjaga kekebalan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Itulah informasi mengenai tanda yang dialami tubuh ketika terinfeksi Omicron subvarian BA.4 dan BA.5. Lakukan langkah pencegahan untuk hindari infeksi virus!

 

 

Featured Image – theadvertiser.com

Source – cnnindonesia.com