Pernahkah kamu mengalami kondisi perut kembung dan mual? Waspadai, hal ini bisa saja disebabkan oleh pola makan yang buruk hingga adanya penyakit tertentu, seperti maag. Perut kembung dan mual biasanya ditandai dengan sensasi perut kencang dan terasa penuh.

Perut kembung dan mual dapat dialami ketika saluran pencernaan terisi udara – atau gas yang berlebih. Pada akhirnya, perut pun terasa nyeri – dan tidak nyaman, sekaligus membuat perut menjadi terasa penuh.

Lantas, sebenarnya apa saja penyebab dari perut kembung dan mual? Lalu, bagaimana cara untuk mengatasinya? Yuk, simak informasinya di bawah ini!

 

 

Penyebab Perut Kembung dan Mual

Credit Image - health.detik.com

Perut kembung dan mual seringkali dianggap fenomena masuk angin, padahal sebetulnya istilah tersebut tidak ada dalam dunia medis, lho. Udara yang terlalu banyak tertelan dan terjebak dalam saluran pencernaan memang dapat menyebabkan perut kembung dan mual. Nah, kondisi ini juga disebut sebagai aerofagia.

Udara yang masuk ke dalam pencernaan umumnya disebabkan oleh berbagai kebiasaan yang tidak disadari, seperti makan terlalu cepat, konsumsi makanan pedas dan berlemak, berbaring usai makan, makan sembari berbicara, minum dengan sedotan, hingga kebiasaan mengunyah permen karet.

Selain itu, ada berbagai hal lainnya yang bisa menyebabkan perut kembung dan mual, yaitu:

1. Sindrom iritasi usus besar

Salah satu gangguan kesehatan yang erat dikaitkan dengan perut kembung dan mual adalah sindrom iritasi usus besar atau IBS. Selain itu, gejala lain juga mungkin dirasakan saat mengalami IBS seperti sakit perut, kram perut, diare, atau sembelit.

Penyebab dari IBS tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicunya seperti alergi makanan, infeksi bakteri, hingga stres.

 

2. Maag

Maag dalam istilah medis disebut juga dispepsia. Kondisi ini digambarkan dengan rasa tidak nyaman atau nyeri yang terjadi secara terus-menerus atau berulang di area perut bagian atas, terutama di sebelah kiri atas atau ulu hati.

Maag bisa menyebabkan perut kembung, mual, dan muntah. Beberapa gejala maag lainnya adalah cepat merasa kenyang, sensasi perih di perut atau kerongkongan, perut terasa dipenuhi gas, hingga sering bersendawa.

 

3. Kekurangan enzim

Selain maag, perut kembung juga bisa disebabkan oleh kekurangan atau gangguan enzim pencernaan. Fungsi enzim adalah untuk memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil agar nutrisinya mudah diserap oleh tubuh.

Produksi dan fungsi enzim pencernaan bisa terhambat jika tubuh mengalami beberapa masalah di saluran pencernaa, misalnya gangguan pankreas dan intoleransi makanan atau minuman tertentu, misalnya intoleransi laktosa.

Selain penyebab di atas, perut kembung juga bisa disebabkan oleh infeksi di saluran pencernaan, baik infeksi bakteri atau virus. Beberapa bakteri, misalnya H. pylori penyebab tukak lambung, bahkan mampu menghasilkan gas berlebih di saluran pencernaan sehingga perut terasa kembung.

 

Bagaimana Cara Mengatasi Perut Kembung dan Mual?

Credit Image - gaya.tempo.co

Perut kembung biasanya bukan disebabkan oleh kondisi yang serius dan dapat membaik dengan sendirinya. Meski demikian, kondisi ini kerap kali menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, kamu bisa mencoba beberapa cara mengatasi perut kembung dan mual agar gejalanya mereda. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Hentikan kebiasaan makan terlalu cepat atau terlalu banyak.
  2. Biasakan untuk mengunyah makanan hingga benar-benar hancur.
  3. Hindari terlalu sering mengunyah permen karet, makan sambil berbicara, dan minum dengan sedotan.
  4. Hindari makanan dan minuman yang dapat menghasilkan gas berlebih, seperti kubis, durian, dan minuman bersoda.
  5. Hindari konsumsusi susu jika kamu tidak dapat mencerna laktosa dengan baik. pilihlah produk olahan susu yang tidak mengandung laktosa, seperti susu kacang kedelai.
  6. Hentikan kebiasaan merokok.

Sebelum mengalami perut kembung dan mual, memang ada baiknya kamu menghindari beragam penyebabnya. Karena, hal ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk kekebalan, mengingat pencernaan yang sehat juga berkaitan erat dengan imunitas.

Agar kesehatan semakin maksimal, kamu dianjurkan rutin mengonsumsi multivitamin lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin Enervon-C memiliki berbagai kandungan, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat ini dapat membantumu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Nah, kamu bisa minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra dan sensasi rasa segar sepanjang hari.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia.

 

Beberapa cara di atas bisa kamu coba dahulu sebelum mendapatkan pertolongan medis. Namun, patut mewaspadainya jika keluhan perut kembung dan mual tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain. Jadi, terus waspadai kondisi yang satu ini, ya!

 

 

Featured Image – klikdokter.com

Source – alodokter.com