Sudah bukan rahasia lagi kalau sayuran merupakan sumber makanan yang kaya akan nutrisi, alami, dan juga menyehatkan. Tak heran kalau makanan yang satu ini direkomendasikan untuk dimasukkan ke dalam menu harian rutin.

Sayuran pun bisa diolah menjadi beragam masakan, mulai dari sup hangat, lauk pendamping, hingga camilan sehat. Mengolah sayur dengan cara yang berbeda dapat membuatmu menjadi tidak bosan dalam mengonsumsinya, lho.

Ada banyak jenis sayuran yang memiliki manfaat kesehatan berbeda-beda. Berikut ini sayuran yang wajib menjadi bahan masakan dalam resep sehat – dan pastinya mudah untuk diolah di rumah.

Simak informasinya sampai habis, yuk!

 

 

Kentang

Credit Image - unileverfoodsolutions.co.id

Menurut hasil studi pada laman Nutrition Data tahun 2018, kentang mengandung gizi tinggi seperti serat, vitamin C, vitamin B6, kalium, dan mangan. Kentang bisa membantu saluran pencernaan untuk memberi makan di dalam usus dengan pati resisten tinggi yang dimilikinya.

Walau begitu, cara memasaknya juga harus diperhatikan agar nutrisinya tetap terjaga. Olah kentang dengan direbus, dikukus, atau dipanggang direkomendasikan agar gizi tetap optimal. Kamu bisa memanfaatkannya untuk menggantikan nasi. Kentang juga membuat orang cepat kenyang sehingga dapat juga digunakan sebagai alternatif konsumsi saat diet.

 

Wortel

Wortel menjadi bahan masakan sehat sebagai campuran lauk pauk di rumah. Menurut laporan dari The Journal of Nutrition tahun 2010, wortel dikenal sebagai sayuran yang mengandung vitamin A dan K, serta betakaroten antioksidan penting. Wortel juga dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol dan risiko beberapa jenis penyakit kanker.

Nah, kamu dianjurkan mengonsumsi wortel untuk meningkatkan fungsi penglihatan. Jika kekurangan vitamin A dalam waktu yang lama, risiko rabun senja meningkat. Sebab, segmen luar fotoreseptor mata memburuk. 

 

Bawang Merah

Credit Image - liputan6.com

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Biological Macromolecules tahun 2018, bawang merah dan bawang bombai kaya akan antioksidan. Ini merupakan senyawa yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif. 

Bawang memiliki sifat antikanker yang kuat membuatnya menjadi bumbu dasar masakan yang dapat menurunkan risiko penyakit tersebut. Rasanya yang segar dan agak pedas cocok untuk diolah. Biasanya menjadi campuran wajib pada setiap masakan seperti salad dan makanan bercita rasa kuat lainnya. 

 

Jahe

Mengutip jurnal Natural Product Conmunications tahun 2014, jahe memiliki senyawa gingerol sebagai antioksidan dan manfaat kesehatan lainnya. Ekstrak jahe dapat dimanfaatkan dalam aneka masakan dan minuman. Jahe juga dapat mengurangi gejala radang sendi dan meredakan nyeri haid. 

Rasanya yang memberikan kehangatan saat dikonsumsi membuat jahe menjadi minuman yang cocok diseduh saat dingin. Aroma harum pada jahe juga dapat meredakan rasa mual. Selain itu, jahe juga efektif mengurangi gejala migrain sama efektifnya pada 250 mg suplemen jahe bubuk, mengutip Healthline.

 

Lobak

Credit image - suara.com

Penelitian dari Annals of Nutrition & Metabolism menyebutkan bahwa sayuran yang mirip dengan wortel ini juga memiliki kandungan vitamin C, serat, mangan, dan potasium yang hebat. Vitamin C yang terkandung membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan meringankan gejala flu hingga infeksi pernapasan. Lobak banyak diolah dan dikonsumsi sebagai masakan tumis atau campuran salad.

 

Optimalkan Asupan Nutrisi dengan Konsumsi Suplemen Tambahan!

Rutin memasukkan sayuran ke dalam menu harian memang penting untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian, seperti vitamin dan mineral, begitu juga dengan menjaga kekebalan tubuhmu. Untuk memaksimalkan hal ini, kamu juga disarankan mengonsumsi suplemen tambahan, lho.

Ingat, memenuhi sejumlah asupan vitamin dengan mengonsumsi sumber makanan saja belum tentu cukup, lho. Jadi, sangat disarankan rutin mengonsumsi suplemen, seperti Enervon-C dan Enervon Active, ya.

Konsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia, ya.

 

Wah, bagaimana, nih? Sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk tak mengonsumsi sayuran setiap harinya, karena sumber makanan ini memang punya beragam manfaat baik, ya. Kamu bisa mengolah berbagai sayuran di atas – dan dapatkan manfaatnya!

 

 

Featured Image – hindustantimes.com

Source – idntimes.com