Kabar yang beredar, Omicron merupakan varian yang paling mudah menular dibandingkan dengan varian Covid-19 lainnya – juga memicu gejala yang lebih ringan. Namun, berapa lama sih varian tersebut dapat bertahan di tubuh manusia?

Di Indonesia sendiri sudah ditemukan beragam mutasi Covid-19, termasuk Omicron serta subvariannya. Mulai dari BA.2 yang disebut sebagai son of Omicron, BA.4 dan BA.5 – yang menjadi pemicu gelombang kali ini, subvarian Centaurus, dan terbaru BA.4.6 yang sudah menyebar di Amerika Serikat.

Berikut ulasan mengenai durasi Omicron dapat bertahan di tubuh manusia serta jaga mencegah infeksinya yang perlu kamu ketahui!

 

 

Subvarian Omicron Sudah Banyak Ditemukan di Indonesia

Credit Image - voaportugues.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, berbagai subvarian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia, termasuk BA.4 dan BA.5 yang menjadi penyebab kenaikan kembali angka kasus positif virus corona.

Ragam subvarian Omicron memang kerap mengkhawatirkan, apalagi penularannya yang lebih mudah terjadi. Misalnya, BA.4.6 yang diyakini 15 persen lebih mudah menular daripada BA.5 yang merebak di seluruh dunia, serta 28 persen lebih menular dibanding BA.5 yang merebak di Asia. Begitu informasi yang dikutip dari Detik.

Begitu juga subvarian Omicron BA.4.6 ini lebih menular sebesar 12 persen daripada BA.2.75 di seluruh dunia, dan 53 persen lebih menular daripada Omicron BA.2.75 yang ditemukan di Asia, subvarian yang pertama kali ditemukan di India.

Meskipun demikian, pusat tersebut masih belum bisa menyimpulkan apakah subvarian baru ini lebih serius daripada lainnya, termasuk menghindari kekebalan hingga gejala berat.

 

Berapa Lama Omicron dapat Bertahan di Tubuh Manusia?

Credit Image - medicalnewstoday.com

Yang sering dipertanyakan, berapa lama Omicron dan subvariannya dapat bertahan lama di tubuh manusia? Masih dikutip dari Detik, menurut spesialis penyakit menular, PharmD, BCPS, BCPPS, BCIDP, Kristen Nichols, lama waktu virus Covid-19, termasuk Omicron umumnya bervariasi dari orang ke orang.

Bagi pasien dengan gejala ringan dan sedang, mereka tidak lagi menularkan virus setelah 10 hari timbulnya gejala. Namun, berbeda dengan yang mengalami komplikasi, gejala berat, dan memiliki sistem imunitas lemah, biasanya virus bisa bertahan lebih lama.

Selain itu, dikatakan juga bahwa apabila seseorang dinyatakan positif dan tak memiliki gejala, harus diisolasi selama 10 hari penuh sampai dinyatakan negatif Covid-19.

 

Minimalisir Risiko Infeksi Virus, Kuatkan Daya Tahan Tubuh!

Credit Image - justdial.com

Untuk menghindari risiko infeksi virus corona – dan beragam variannya, maka kamu dianjurkan tetap menerapkan protokol kesehatan serta mendapatkan vaksinasi yang berperan untuk membentuk antibodi terhadap Covid-19.

Namun yang tidak kalah pentingnya, yaitu menguatkan kekebalan tubuh yang berperan sebagai pelindung utama agar virus tidak mudah menyerang. Dalam menjaga imunitas, kamu disarankan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.

Lengkapi hidup sehatmu dengan mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Selain dari makanan bergizi yang dikonsumsi sehari-hari, kedua nutrisi tersebut bisa diperoleh dari multivitamin kandungan lengkap, seperti rangkaian suplemen dari Enervon.

Enervon-C memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang memiliki kandungan vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg yang mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar selama berkegiatan seharian.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi Enervon-C maupun Enervon Active, proses metabolisme juga semakin maksimal, berkat kandungan vitamin B kompleks yang akan mengubah makanan menjadi sumber energi untuk beraktivitas seharian penuh.

Untuk anak-anak, dapat diberikan Enervon-C Plus Sirup. Multivitamin andalan ini memiliki kandungan lengkap, seperti Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit, menjaga anak tetap aktif selama masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, sekaligus dapat membantu pembentukan tulang dan gigi.

Dan bagi usia lanjut, dapat diberikan multivitamin Enervon Gold yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Omega-3, Asam Folat, dan Lutein yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh, membentuk energi, hingga menjaga kesehatan otak, kesehatan jantung, dan juga kesehatan mata.

Untuk mendapatkan produk Enervon pilihan, kamu bisa segera membelinya di official store di Tokopedia.

 

Jadi, itulah durasi virus corona subvarian Omicron dapat bertahan di dalam tubuh. Yuk, terus kuatkan imunitas untuk menghindari risiko infeksi virus berbahaya!

 

 

Featured Image – salon.com

Source – detik.com