Sistem dan jam kerja yang padat rentan membuat pekerja merasa lelah. Baik pekerja kantoran, pekerja lapangan, maupun pekerja WFH sama-sama memiliki risiko mengalami kelelahan fisik dan mental. Sehingga capek kerja umumnya menjadi alasan bagi banyak orang untuk resign atau keluar dari tempat kerja saat ini. Sayangnya, tidak jarang capek kerja belum bisa diatasi meski sudah tidur cukup dan liburan beberapa waktu sekali. Lalu, bagaimana cara mengatasinya agar tetap betah? Ikuti beberapa tipsnya di bawah ini.

Tanda Capek Kerja di Tempat Kerja

Sebelum masuk dalam tips mengatasinya, kamu perlu memahami beberapa tanda yang bisa membantu mengidentifikasi kemunculan capek kerja. Memiliki kesadaran akan kelelahan diri sendiri bisa menjadi cara untuk mencegah pekerja mengalami burnout dan/atau sakit fisik akibat bekerja. Tanda yang dimaksud di antaranya adalah:

  • Merasa lelah dan payah meski hari tidak padat.
  • Memiliki pikiran negatif seperti tidak percaya diri, pesimis, dan sinis terhadap pekerjaan.
  • Sulit menyelesaikan pekerjaan dan kurang produktif.

Cara Mengatasi Capek Kerja agar Tetap Betah

Keinginan resign menjadi hal yang biasanya muncul sebagai efek dari capek kerja secara mental. Tentu saja dalam hal ini capek secara fisik juga mendukung niat tersebut. Untuk kamu yang memang memiliki tempat kerja nyaman dengan segala keuntungan yang ditawarkan dan ingin meyakinkan diri untuk betah bekerja di situ, tips berikut patut dicoba.

1. Ciptakan Batasan antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Kamu mungkin akan mendapat nilai tambah yang besar di mata atasan saat selalu aktif membalas pesan singkat atau email terkait pekerjaan. Namun hal sepele seperti ini justru membuat kamu sulit memberi batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Kamu jadi tidak bisa menikmati waktu luang secara optimal, bahkan saat cuti sekalipun. Alhasil tubuh dan pikiran akan cenderung selalu terjaga dan kurang istirahat sehingga wajar jika kebiasaan ini mengarah pada rasa capek kerja. Latih diri kamu untuk tidak membawa persoalan kerja ke rumah. Hal ini juga berlaku bagi pekerja remote yang harus menyelesaikan pekerjaan di rumah.

2. Pertimbangkan Kegiatan yang Memberikan Kepuasan

Banyak orang memanfaatkan waktu luangnya setelah bekerja atau saat akhir pekan dengan nonton drama seri atau main gim. Pilihan tersebut tidak salah jika memang itu membuat kamu rileks dan lebih mudah mengelola stres. Namun tidak ada salahnya juga mencoba kegiatan yang memberikan efek pemulihan dan penjernihan pikiran yang lebih besar. Beberapa contohnya adalah membaca buku, berkebun, melakukan hobi di luar ruangan, olahraga bersama komunitas, dan masih banyak lagi lainnya.

3. Coba Posisi dan Suasana Kerja yang Berbeda

Kemudian untuk cara mengatasi capek kerja yang bisa dilakukan di tempat kerja adalah dengan mengubah posisi dan/atau suasana kerja agar tidak bosan. Misalnya dengan mengubah posisi meja kerja, mengganti pengharum ruangan dengan minyak aromaterapi, menyelesaikan tugas di balkon kantor, menggunakan meja tinggi dan menggarap laporan sambil berdiri, dan lain-lain sesuai keinginan dan aturan di tempat kerja.

4. Ngobrol dengan Orang Tersayang

Tidak jarang capek kerja justru muncul karena adanya hal yang membuat hati tidak nyaman sehingga berpotensi menjadi gangguan kesehatan mental. Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu bisa mencoba menguatkan diri dengan bercengkerama dan membagi kegelisahan dengan orang tersayang. Baik itu dengan keluarga, sahabat, maupun dengan pasangan. Sesederhana melakukan video call bisa membantu mengurangi kelelahan secara psikologis.

5. Mengubah Kebiasaan yang Kurang Sehat

Sedangkan untuk mengatasi capek kerja secara fisik, maka pola hidup sehat harus diterapkan. Cobalah untuk mengevaluasi kebiasaan yang secara medis terbukti tidak mendukung kesehatan dan kebugaran tubuh. Beberapa kondisi yang umum ditemukan dan harus segera diubah adalah sebagai berikut.

  • Mengonsumsi air putih tidak teratur dan justru lebih suka minum kopi dan/atau minuman instan dengan gula berlebih.
  • Makan tidak teratur dan/atau suka memilih makanan dan camilan dengan bahan yang kurang bergizi. Apalagi dengan porsi dan komposisi yang tidak seimbang.
  • Lebih suka bermain ponsel atau gawai lain hingga larut malam sehingga mengurangi waktu tidur.
  • Jarang melakukan aktivitas fisik dan olahraga.
  • Tidak mampu mengurangi dan membatasi konsumsi rokok dan minuman beralkohol.
  • Mengabaikan posisi duduk yang benar sesuai anjuran medis.
  • Kurang menjaga kebersihan diri dan lingkungan sehingga imun tubuh mudah terserang penyakit.

Dukung Kesehatan Fisik dengan Enervon Active

Menyambung tips terakhir di atas, kesehatan fisik menjadi faktor penting yang harus diperhatikan agar tubuh tidak mudah capek. Jika kamu menghadapi hari yang panjang dan aktivitas padat seharian, maka stamina tubuh akan sangat dibutuhkan. Salah satunya cara menjaga stamina selain gaya hidup sehat adalah dengan mengonsumsi suplemen. Tambahan makan ini akan membantu tubuh mendapat nutrisi yang dibutuhkan untuk beraktivitas.

Enervon Active hadir sebagai salah satu suplemen yang banyak direkomendasikan karena kandungannya yang lengkap. Mulai dari vitamin C, B1, B2, B6, B12, hingga mineral zinc dan niacinamida. Bahan non-acidic yang digunakan membuat produk ini aman dikonsumsi setiap hari. Dapatkan produknya melalui toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.