Semakin bertambahnya usia, kondisi kesehatan lansia biasanya mulai melemah dan rentan terkena penyakit tertentu seperti misalnya penyakit jantung. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut, di antaranya seperti gaya hidup tidak sehat, kurang gerak, hipertensi, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, sebaiknya mulailah mencari cara menjaga kesehatan jantung mulai sekarang sebagai upaya pencegahan. Yuk ketahui berbagai tipsnya berikut ini.

Kenapa Lansia Rentan Terkena Penyakit Jantung?

Sebelum membahas bagaimana cara menjaga kesehatan jantung pada lansia, sebaiknya pahami dulu hal apa saja yang bisa memicu seseorang terkena penyakit jantung. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang membuat lansia lebih rentan terkena penyakit jantung.

1. Penumpukan Faktor Risiko

Seiring bertambahnya usia, lansia mungkin telah mengumpulkan faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyakit jantung selama bertahun-tahun. Misalnya, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan gaya hidup yang kurang sehat.

2. Perubahan Struktur dan Fungsi Jantung

Proses penuaan secara alami menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi jantung. Ini termasuk penurunan elastisitas pembuluh darah, penumpukan plak aterosklerotik, dan penurunan kekuatan kontraksi jantung. Semua ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Penurunan Aktivitas Fisik

Banyak lansia cenderung kurang aktif secara fisik dibandingkan dengan generasi yang lebih muda. Kegiatan fisik yang terbatas atau kurangnya olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal yang terjadi selama proses penuaan juga dapat berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung pada lansia, terutama pada wanita setelah menopause.

 

 

5. Penyakit Kronis Lainnya

Lansia cenderung memiliki kondisi medis lainnya seperti penyakit ginjal, gangguan tiroid, dan arthritis, yang juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

6. Polusi Lingkungan

Paparan polusi udara dan lingkungan selama bertahun-tahun juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada lansia.

7. Kurangnya Perhatian pada Kesehatan

Terkadang, lansia mungkin kurang memperhatikan kesehatan mereka dengan serius atau kurang mendapatkan perawatan medis yang tepat, yang dapat memperburuk risiko penyakit jantung.

 

 

Cara Menjaga Kesehatan Jantung 

Merawat kesehatan jantung bagi lansia sangat penting untuk menjaga kualitas hidup mereka. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan jantung yang bisa diterapkan.

1. Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan rendah lemak jenuh, kolesterol, garam, dan gula. Pilih makanan yang kaya serat, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak seperti ikan.

2. Pantau Tekanan Darah

Lindungi jantung dengan memantau tekanan darah secara teratur. Jika tekanan darah tinggi, ikuti saran dokter untuk mengelolanya.

3. Berolahraga secara Teratur

Lakukan olahraga ringan hingga sedang secara teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program latihan baru.

 

 

4. Hindari Merokok dan Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hindari atau hentikan kebiasaan merokok serta batasi konsumsi alkohol.

5. Kelola Stres

Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau kegiatan yang menenangkan.

6. Pertahankan Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi tekanan pada jantung dan mencegah penyakit jantung.

7. Periksakan secara Berkala

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk pemeriksaan jantung dan tes darah, untuk memantau kondisi kesehatan.

8. Konsumsi Obat dengan Tepat

Jika memiliki kondisi medis yang memerlukan penggunaan obat, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak melewatkan dosis.

9. Jaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental yang baik juga penting untuk kesehatan jantung. Jaga keseimbangan emosi dan cari dukungan jika diperlukan.

10. Waspada dengan Kemungkinan Gejala yang Muncul

Waspadai gejala penyakit jantung seperti nyeri dada, sesak napas, atau detak jantung yang tidak teratur. Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala tersebut.

 

 

Cegah Penyakit Jantung dengan Enervon Gold

Selain menerapkan beberapa tips di atas, kamu juga bisa mengonsumsi Enervon Gold terkandung nutrisi asam folat yang berfungsi untuk merawat kesehatan jantung pada lansia atau orang-orang di usia 50+. 

Bahkan, tak hanya itu saja, multivitamin Enervon Gold juga memiliki kandungan penting lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan lho! Berikut uraiannya.

  • Vitamin C: Dikenal sebagai salah satu agent dan antioksidan bantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, dengan rutin mengonsumsi vitamin C, maka imunitas makin kuat, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
  • Vitamin B-Kompleks: Membantu proses metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang berperan penting untuk pembentukan energi, sehingga tetap aktif di usia 50+.
  • Omega 3: Kandungan Omega 3 dikenal untuk menjaga kesehatan otak, mempertahankan fungsi kognitif, dan mengurangi risiko kehilangan memori atau kepikunan.
  • Lutein: Kandungan lutein yang berperan penting untuk memelihara kesehatan mata, sehingga lansia tetap bisa produktif.

Dapatkan produk Enervon Gold sekarang juga dengan mengunjungi official store Enervon di Tokopedia dan Shopee berikut!

 

Referensi:

1. WHO. How to take care of your heart health. https://www.who.int/philippines/news/feature-stories/detail/how-to-take-care-of-your-heart-health

2. Mayo Clinic. Strategies to prevent heart disease. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/heart-disease-prevention/art-20046502