Tahukah kamu bahwa vitamin C menjadi salah satu mikronutrien penting bagi tubuh kita? Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh kulit, tapi juga otot, tulang, sistem imun, hingga proses metabolisme khususnya dalam menyerap zat besi. Sama seperti mikronutrien lain, vitamin C juga perlu diperhatikan dosisnya. Asupan yang tidak mencukupi bisa menyebabkan penyakit tertentu sedangkan asupan berlebih juga akan memicu gangguan kesehatan. Itulah kenapa penting sekali memahami dosis vitamin C sesuai usia dan manfaat mengonsumsinya setiap hari.

Sebelum masuk pada daftar dosis vitamin C, mari mengingat kembali sifat dari vitamin ini. Pertama, vitamin C adalah nutrisi yang bersifat mudah larut dalam air. Sehingga ketika tubuh merasa cukup dengan kebutuhan vitamin C dalam kurun waktu tertentu, maka tubuh akan secara otomatis mengeluarkannya melalui urine. Kedua, tubuh tidak bisa memproduksi sendiri vitamin C dan tidak bisa menyimpan kelebihannya. Sehingga kamu perlu mendapatkan asupan vitamin C setiap hari dari makanan sehari-hari dan konsumsi suplemen bila perlu.

Dosis Vitamin C Sesuai Usia

Kementerian Kesehatan (2023)¹ menganjurkan setiap orang usia dewasa perlu setidaknya 75-90 mg vitamin C setiap hari untuk menjaga kesehatan. Lebih detail, National Institutes of Health (2021)² mengeluarkan daftar dosis vitamin C sesuai usia yang harus dipenuhi setiap hari.

  • 0-6 bulan – 40 mg
  • 7-12 bulan – 50 mg
  • 1-3 tahun – 15 mg
  • 4-8 tahun – 25 mg
  • 9-13 tahun – 45 mg
  • 14-18 tahun – 75 mg (laki-laki)/65 mg (perempuan)
  • 19 tahun ke atas – 90 mg (laki-laki)/75 mg (perempuan)
  • Perempuan hamil – 80-85 mg
  • Perempuan menyusui – 115-200 mg
  • Perokok – tambahkan 35 mg dari dosis di atas

Selain jumlah minimal di atas, NIH juga memberikan peringatan bahwa dosis vitamin C harian yang terlalu tinggi bisa menimbulkan masalah. Semua sumber vitamin C yang dikonsumsi, baik dari makanan maupun suplemen, tidak boleh lebih dari jumlah berikut:

  • 1-3 tahun – 400 mg
  • 4-8 tahun – 650 mg
  • 9-13 tahun – 1200 mg
  • 14-18 tahun – 1800 mg
  • 19 tahun ke atas – 2000 mg

Manfaat Memenuhi Asupan Vitamin C Harian

  1. Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dengan membentuk senyawa yang mampu menangkap zat besi non-heme (zat besi dari bahan pangan nabati) kemudian disimpan dalam bentuk yang lebih mudah diserap tubuh³.
  2. Kolagen adalah salah satu jenis protein penting yang mampu diproduksi sendiri oleh tubuh melalui proses kolagen sintesis. Vitamin C adalah satu komponen yang harus ada untuk proses ini. Itulah kenapa mikronutrien yang satu ini perlu dipenuhi oleh orang yang memiliki luka terbuka.
  3. Selain itu, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang membantu daya tahan tubuh dalam melawan radikal bebas. Sering tidak disadari, radikal bebas berasal dari polusi udara, paparan sinar UV, radiasi sinar-X, makanan dengan glikemik yang tinggi, minuman beralkohol, asap rokok, dan lain-lain.
  4. Dengan sifat antioksidan tersebut, vitamin C dan makanan tinggi antioksidan lain juga cenderung mampu membantu menurunkan risiko terkena kanker dan penyakit kardiovaskular. Bahkan pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi, asupan suplemen vitamin C rutin biasanya akan disarankan.
  5. Penelitian yang dilaporkan oleh NIH² menunjukkan bahwa konsumsi 500 mg vitamin C dan multivitamin lain (vitamin E, zinc, dan beta-karoten) selama 6 tahun dapat menurunkan risiko terkena degenerasi makula dan katarak saat lansia.
  6. Terakhir dan tak kalah penting, minum 200 mg vitamin C saat tubuh rentan terkena pilek mampu membantu mengurangi masa pilek hingga 8% atau rata-rata 1 hari lebih cepat. Situasi dan kondisi rentan bagi sebagian besar orang adalah saat musim hujan, kerap bertemu kerumunan, dan lain-lain.

Daftar Suplemen yang Direkomendasikan

Setelah melihat pentingnya asupan vitamin C harian bagi tubuh, tentu sekarang saatnya kamu memenuhi kebutuhannya dengan cara yang tepat. Selain dari pola makan sehat dan bergizi seimbang, konsumsi suplemen bisa menjadi alternatif memenuhi kebutuhan vitamin C. Apalagi banyak produk suplemen ini biasanya juga mengandung vitamin lain yang tak kalah besar manfaatnya. Berikut ini adalah semua varian produk Enervon serta dosis vitamin C di dalamnya.

1. Enervon-C Tablet (500 mg vitamin C)

Kandungan lain yang bisa didapatkan dalam setiap tabletnya adalah vitamin B1 (50 mg), B2 (25 mg), B6 (10 mg), B12 (0,005 mg), niacinamide (50 mg), dan kalsium pantotenat (20 mg). Untuk kamu yang lebih suka multivitamin berbentuk effervescent, varian Enervon-C Effervescent memiliki kandungan 1000 mg vitamin C serta nutrisi lain yang sama komposisinya dengan varian tablet.

2. Enervon Active (500 mg vitamin C)

Kemudian untuk kamu yang masuk usia dewasa dan memiliki aktivitas padat, Enervon Active melengkapinya dengan tambahan mineral zinc (10 mg). Multivitamin lain yang bisa kamu dapatkan dalam satu tabletnya adalah vitamin B1 (50 mg), B2 (25 mg), B6 (10 mg), vitamin B12 (0,005 mg), kalsium pantotenat (20 mg), dan niacinamide (50 mg).

3. Enervon Gold (90 mg vitamin C)

Diformulasikan khusus untuk usia lanjut, suplemen ini mengandung nutrisi lain yang penting untuk kesehatan jantung, mata, dan otak. Cukup dengan konsumsi 1 tablet per hari, lansia akan mendapat asupan vitamin B1 (1,2 mg), B2 (1,4 mg), B5 (5 mg), B6 (1,7 mg), B12 (0,0024 mg), asam folat (0,4 mg), lutein (10 mg), hingga minyak ikan (500 mg) yang mengandung omega 3 (350 mg); DHA (250 mg); dan EPA (50 mg).

Semua produk di atas bisa kamu akses dengan mudah melalui toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan RI. 2023. Vitamin C. Diakses dari https://perpustakaan.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2023/03/KEMENKES-RI-Vitamin-C.pdf
  2. National Institutes of Health. 2021. Vitamin C. Diakses dari https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-Consumer/
  3. Verena Tan. 2023. How to Increase the Absorption of Iron from Foods. Diakses dari https://www.healthline.com/nutrition/increase-iron-absorption