sistem imunitas tubuh selama pandemi.

Saat ini, sebagian besar orang mungkin lebih memilih untuk mencari obat dan vitamin secara online. Tapi sayangnya, tak semua obat dan vitamin yang beredar aman untuk dikonsumsi lho. Selain itu, belanja obat dan vitamin secara online juga meningkatkan risiko kamu mendapatkan obat atau vitamin yang rusak dan kedarluwarsa, serta kamu jadi tidak bisa mendapatkan informasi penggunaan maupun efek samping dari obat dari tenaga kefarmasian.

Nah, agar tetap aman ketika berbelanja obat dan vitamin secara online, berikut ini tips dari buku panduan Serba Covid-19  yang dikeluarkan oleh BPOM. Silahkan dicoba ya!

Credit: tehrantimes.com

Beli di Tempat Resmi

Kamu disarankan untuk membeli obat yang ada di tempat penjualan resmi. Seperti di sarana pelayanan kesehatan resmi, tempat kefarmasian, maupun apotek resmi. Jika kamu tetap ingin beli obat atau vitamin secara online, pastikan kamu membeli produk di website resmi maupun official store yang ada di berbagai e-commerce.

Resep Dokter

Ketika kamu ingin membeli obat dengan golongan obat keras, sebaiknya gunakan resep dokter dan jangan sembarangan menggunakan obat tersebut ya. Dikutip dari situs resmi BPOM, obat keras merupakan obat yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter saja. Obat yang memiliki tanda lingkaran bulat merah dengan garis tepi hitam serta huruf K di tengahnya, merupakan ciri dari obat keras.

Obat keras yang diminum tanpa resep dokter dan tidak sesuai dosis dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan lho.

Credit: medium.com

Hati- Hati Saat Berbelanja Online

Di zaman serba teknologi ini, semua barang bisa didapatkan melalui belanja online. Tapi, kamu harus berhati- hati ya, jika ada penawaran obat atau vitamin secara online dan sumbernya tidak dapat diketahui secara pasti. BPOM mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap obat illegal yang dijual bebas melalui platform di media sosial.

Beli Secukupnya

Meskipun selama pandemi kamu harus menjaga kesehatan semaksimal mungkin. Tapi, bukan berarti kamu harus menyimpan stok vitamin atau obat secara berlebihan ya. Ada baiknya kamu membeli obat dan vitamin secukupnya saja dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Periksa KLIK (Kemasaan, Label, Izin Edar, dan Kedarluwarsa)

Setiap obat dan vitamin yang ada di pasaran seharusnya sudah memiliki izin BPOM. Agar lebih pasti, lakukan sejumlah langkah pengecekan sebelum membeli dan mengonsumsi obat atau vitamin. Lakukan pengecekan KLIK seperti berikut ini:

  • Kemasan. Perhatikan kemasan produk. Kemasan harus dalam kondisi baik, tidak berlubang, robek, karatan, penyok, dan lain sebagainya.
  • Label. Baca informasi produk yang tertera pada label kemasan dengan cermat.
  • Izin Edar. Pastikan produk yang kamu beli memiliki izin edar dari BPOM. Izin edar ini dapat dicek melalui aplikasi Cek BPOM ya
  • Kedarluwarsa. Pastikan obat dan vitamin yang dibeli tidak melebihi batas kedarluwarsa.

Nah, itu dia 5 tips aman ketika membeli obat atau vitamin secara online. Jangan lupa untuk diterapkan ya!

 

Featured Image - timesofindia.indiatimes.com

Source - cnnindonesia.com