Menghadapi anak yang malas sarapan kadang bikin para orangtua jadi kesal. Apalagi ketika kamu sudah buru- buru menyiapkan sarapan, dan pada akhirnya si kecil malah ogah- ogahan makan. Biasanya hal ini disebabkan karena anak yang kurang suka dengan menu sarapan atau masih mengantuk.

Sarapan adalah hal terpenting yang tidak boleh dilewatkan, khususnya bagi anak- anak. Karena, ada banyak manfaat sarapan yang bisa diperoleh si kecil, mulai dari membuat tubuhnya jadi lebih berenergi di pagi hari hingga dapat meningkatkan konsentrasi anak saat sedang belajar.

Jika anakmu malas sarapan, bisa jadi nantinya ia akan cepat lapar karena tidak memiliki cadangan energi. Dan akibatnya, anak malah tidak fokus saat belajar di kelas.

Untuk menghadapi anak yang malas sarapan, kamu bisa mengikuti tips berikut ini!

1. Jangan dipaksa

Credit: Hipwee

Meskipun anak malas sarapan, sebaiknya tetap hindari memaksanya makan jika memang anak sedang tidak ingin. Karena ketika dipaksa anak akan menjadi stress dan tambah malas makan.

Namun, ini bukan berarti kamu boleh membiarkan anak makan sambil bermain, menonton TV, atau berlarian, ya. Gangguan semacam ini hanya akan membuat anak lebih fokus pada aktivitas lainnya, bukan menghabiskan makanannya.

Buatlah anak merasa nyaman saat sarapan. Misalnya dengan cara menemani anak menghabiskan makanannya, dan menyiapkan menu sarapan yang menarik. Semakin si kecil merasa nyaman, maka lama kelamaan ia pun akan terbiasa untuk sarapan dengan keinginannya sendiri.

2. Berikan contoh yang baik

Credit: Hipwee

Seperti yang sudah diketahui, anak seringkali menirukan perilaku orangtuanya. Kalau kamu ingin si kecl jadi rajin sarapan, maka kamu pun juga tidak boleh melewatkan sarapan.

Sebaiknya, nikmati sarapan kamu bersama anak setiap hari. Ketika anak melihat kamu sarapan, maka ia akan belajar dan paham bahwa sarapan itu merupakan hal yang penting. Dan dengan melakukan hal ini, hubungan kamu dan si kecil juga akan semakit dekat.

3. Sajikan menu sarapan yang menarik

Credit: Fabelio

Berikan makanan kesukaan anak, seperti telur ceplok atau dadar, ayam goreng, sayur bayam, dan sebagainya. Kreasikan makanan dengan bentuk yang menarik, misalnya mengubah nasi menjadi bentuk bola- bola atau kepala boneka, telur dadar sebagai selimut, dan sayur- sayuran sebagai rambutnya.

Selain itu, berikan menu sarapan yang berbeda setiap pagi, supaya anak juga tidak cepat bosan. Kalau hari ini kamu sudah memberikan telur dadar sebagai sumber protein, maka ganti dengan ayam goreng untuk menu sarapan si kecil esok hari.

Kalau kamu tidak sempat menyiapkan sarapan untuk anak, baik karena bangun kesiangan atau buru-buru ke kantor, kamu juga bisa membuat menu sarapan yang mudah dan praktis. Contohnya roti panggang isi telur, sereal, dan sebagainya.

Nah, jadi tidak ada alasan lagi bagi kamu untuk menyerah saat anak malas sarapan. Dengan membiasakan anak sarapan setiap hari, anak dapat mengawali hari dengan semangat, penuh energi, dan akhirnya berprestasi di sekolah.

 

Featured Image - Kumparan