Bagaimana nih dengan rutinitas jaga jarak dengan lainnya dan jangan lupa selalu cuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas.

Buat kamu yang sudah kerja di kantor, apakah komunikasi di pekerjaan kamu ada yang berubah? Tentu ada ya seperti minimnya salam dengan berjabat tangan yang digantikan dengan salam Namaste saja atau sama-sama membungkukan badan sejenak.

Berjabat tangan, salam Namaste atau membungkukan badan sejenak adalah berbagai gestur atau bahasa tubuh yang mengesankan hal positif dari dalam diri kamu. Nah, sebaliknya ada beberapa gestur atau bahasa tubuh yang sebaiknya kamu hindari, lho.

 

 

Hal ini terkait dengan kesan atau arti dari gestur atau bahasa tubuh tersebut. Ada yang mencerminkan kamu sebagai orang yang tidak percaya diri, sampai ada yang secara tidak langsung menunjukan kalau kamu sebenarnya tidak suka dengan sesuatu hal.

Bahasa tubuh atau gestur ini mesti kamu perhatikan apalagi jika di dunia kerja. Jangan sampai, persetujuan kontrak kerja sama kamu tidak jadi disetujui karena kamu melakukan bahasa tubuh yang mengesankan hal negatif.

Untuk itu, berikut lima kesalahan bahasa tubuh yang mesti kamu hindari saat berada di tempat kerja atau kantor. Penasaran apa saja? Daripada menebak-nebak sendiri, sila simak bahasan kali ini sampai habis ya!

 

5 Bahasa Tubuh yang Sebaiknya Dihindari

credit image: studilmu.com

 

Tidak Saling Menatap Jika Berbicara

Percaya atau tidak, mata adalah salah satu panca indera yang bisa mengartikan banyak hal. Hal ini terkait dengan salah satu bahasa tubuh yang seperti tidak saling menatap atau memerhatikan ketika kamu berbicara dengan teman kantor, bos, atau bahkan klien.

Bahasa tubuh yang satu ini mencerminkan diri kamu tidak percaya diri, ragu dengan perkataan mu, bahkan kamu bisa terlihat seperti sedang berbohong. Nah, daripada orang lain menilai kamu seperti itu, baiknya gestur tubuh seperti ini kamu hindari ya.

 

Menyilangkan Jari Tangan

Mungkin banyak dari kamu yang secara tidak sadar jika sedang mengobrol dengan teman, bos atau bahkan klien, kamu senang menyilangkan jari tangan. Bahasa tubuh ini mengesankan kamu seperti sedang menutupi hal lain, lho.

Dilansir dari situs studilmu, menurut ilmu psikologi menyilangkan jari tangan ketika berbicara adalah tanda kamu tidak mau terbuka dengan lawan bicara atau bahkan terkesan menghindar dan menjaga jarak dengan mereka.

Kalau kamu bicara dengan klien, bos atau bahkan mitra usaha – tentu kamu tidak menginginkan terjadinya kesalahpahaman, kan? Oleh karena itu, kamu bisa menghindari bahasa tubuh yang satu ini.

 

Terus Memerhatikan Jam

Ini mungkin terjadi di banyak orang termasuk kamu – gestur tubuh yang akan kita keluarkan ketika kita tidak suka dengan pembicaraan terkait adalah memandangi jam atau segala penunjuk waktu. Bisa jam dinding atau jam tangan.

Gestur atau bahasa tubuh ini mengesankan kamu seperti tidak suka dengan pembicaraannya dan berharap pembicaraan tersebut ingin cepat selesai. Bahasan tubuh ini juga bisa mengartikan kamu seperti ingin menyudahi pembicaraannya karena masih ada pekerjaan lainnya.

 

Tatapan Menunduk Saat Ada Pembicaraan

Percaya atau tidak kalau kamu terlalu sering menunduk saat ada pembicaraan, kamu bisa diasumsikan oleh orang lain seperti orang yang bersalah. Cukup fatal memang asumsi ini untuk bahasan tubuh seperti ini.

Oleh karena itu, dalam melakukan pembicaraan, sebagaimana mungkin sebaiknya kamu menghindari gestur menatap ke bawah atau tatapan yang menunduk. Sebaiknya kamu melakukan hal sebaliknya seperti menatap mata lawan bicara kamu.

 

Jabat Tangan yang Lemah

Walau sekarang jabat tangan sudah jarang dilakukan, tapi percaya atau tidak kalau kamu melakukan jabat tangan dengan lemah, kamu bisa diasumsikan sebagai orang-orang yang tidak percaya diri, lho. Gestur tubuh ini juga bisa mengartikan kamu sebagai orang yang tidak terbuka dalam membangun hubungan yang baik.

 

 

Nah daripada seperti itu, lebih baik lima gestur atau bahasa tubuh yang ada di atas, kamu hindari ya! Hal ini tentu untuk membuat diri kamu jadi lebih baik lagi!

 

Feature Image – tipspengembangandiri.com