Kesehatan merupakan salah satu hal penting yang wajib dijaga, terutama selama masa pandemi Covid-19. Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah.

Langkah tersebut dilakukan untuk tetap menjaga dan meningkatkan sistem imunitas tubuh agar tidak mudah sakit.

Tidak hanya orang dewasa saja lho yang sebaiknya mengonsumsi makanan sehat, tapi anak- anak juga harus dibiasakan mengonsumsi makanan sehat. Tujuannya, agar asupan nutrisi dan gizi anak dapat tercukupi, serta nantinya ia bisa memiliki cikal bakal kebiasaan hidup sehat di kemudian hari.

Tapi, mengajak anak makan makanan sehat memang tak mudah ya? Bahkan, seringkali ia menolaknya. Tenang saja, berikut ini 5 solusi agar si kecil mau mengonsumsi makanan sehat.

Credit: stocksy.com

Jadikan Jam Makan Anak Jadi Menyenangkan

Coba jadikan waktu makan si kecil jadi menyenangkan. Misalnya, kamu bisa memberikan tugas- tugas untuk si kecil. Seperti menaruh keju di atas pancake, memberikan topping pada pizza, atau sekedar membantu mencuci sayuran.

Cara ini tak hanya dapat membuat suasana semakin menyenangkan, tapi anak juga sekaligus belajar caranya menjadi disiplin. Dan cara ini bisa lho membuat anak lebih bersemangat untuk menyantap makanannya sendiri.

Cermat Memilih Jus

Kalau kamu termasuk yang sering memberikan jus pada anak, coba perhatikan kembali variasi dan takaran jus yang kamu sajikan. Usahakan untuk memberikan anak jus yang terbuat dari buah- buahan asli, atau kamu juga bisa mencampurkannya dengan sayuran segar.

Berikan Contoh yang Baik

Jika kamu ingin anak jadi lebih rajin mengonsumsi makanan sehat, berikan ia contoh yang baik. Kalau kamu ingin anak lahap saat makan sayuran, berarti kamu harus rajin mengonsumsi sayuran juga.

Hindari mengonsumsi makanan cepat saji atau ngemil di hadapan si kecil ya. Bisa saja lho, nantinya si kecil protes karena kamu sendiri tidak mengonsumsi makanan yang sehat.

Credit: alodokter.com

Hindari Memarahi Anak

Ketika si kecil menolak memakan makanan sehat, hindari untuk menceramahi, membentak, atau bahkan memaharinya ya. Hindari pula untuk menyuap atau menahan barang- barang favoritnya sebagai hukuman.

Kamu bisa mengatasi masalah ini dengan menceritakan pentingnya mengonsumsi makanan sehat. Atau, beri tahu anak bahwa makanan yang ada di hadapannya itu merupakan hasil kerja keras orang lain. Jadi, makanan apapun itu harus disyukuri.

Hitung Kalori Harian

Tidak usah terlalu cermat dalam menghitung, tapi kamu harus bisa mengira- ngira berapa kalori yang dibutuhkan anak dalam sehari. Rata- rata, anak membutuhkan 1000 kalori. Jadi, jangan samakan porsi makannya dengan kamu ya.

Misalnya, kamu harus menyajikan sayur satu sampai dua sendok makan, serta daging seukuran telapak tangan si kecil. Untuk buah, kamu bisa memilih menghidangkan satu buah pisang, setengah buah apel, serta setengah mangkuk stroberi sebagai menu sehat anak.

Memberikan anak makanan sehat dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi, nutrisi, dan vitamin anak. Agar semakin optimal, berikan multivitamin untuk melengkapi kebutuhan nutrisi si kecil.

Berikan multivitamin Enervon-C Plus Sirup anak yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12) Vitamin C, Vitamin D, Niacinamide dan Panthenol.

Sejumlah kandungan tersebut dapat memberikan manfaat baik seperti membantu menjaga daya tahan tubuh anak, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaganya tetap aktif selama masa pertumbuhan.

 

Featured Image - strong4life.com