Kulit bayi baru lahir sudah terkenal lembut dan sensitif. Tapi, ada beberapa bayi yang memang terlahir dengan jenis kulit sensitif. Lapisan epidermis yang berperan sebagai garis pertahanan paling depan pada kulit bayi masih sangat tipis.

Selain itu, pada kulit bayi belum sepenuhnya terbentuk pelembab alami seperti pada kulit orang dewasa. Hal ini yang menyebabkan bayi rawan kehilangan banyak air pada kulit, dan membuat kulit jadi lebih sensitif.

Ada beberapa ciri kulit bayi sensitif yang memerlukan perawatan ekstra daripada biasanya. Kulit sensitif juga umumnya lebih umum muncul pada bayi prematur. Karena, epidermis mereka belum berkembang cukup baik seperti bayi lainnya.

Berikut ciri kulit bayi sensitif yang perlu kamu perhatikan.

1. Terdapat ruam atau bintik-bintik merah

Credit: Liputan 6

Bintik- bintik merah pada bayi pada dasarnya merupakan hal yang normal. Ruam ada karena reaksi tubuh yang sedang melawan zat asing dari luar. Namun, jika bintik merah semakin banyak yang muncul, bisa jadi ini merupakan tanda reaksi alergi dari kandungan tertentu.

Ketika bayi mengalami hal ini, sebaiknya kamu segera periksakan dan konsultasikan ke dokter.

2. Tekstur kulit bayi terlihat sangat kering

Credit: Kumparan

Bayi memang rentan memiliki kulit kering, karena fungsi epidermis pada kulit bayi belum sepenuhnya berkembang. Namun, jika kulit bayi terlhat sering kusam dan sangat kering, kamu harus lebih ekstra lagi dalam menjaga kelembapan kulitnya.

Oleskan secara rutin pelembab khusus untuk kulit bayi untuk mencegah kulit iritasi, terutama pada bagian kulit yang sering berkeringat.

3. Kulit bayi rentan terkena berbagai macam penyakit

Credit: Tribun News

Ciri kulit bayi sensitif juga dapat ditandai oleh kulit yang rentan terkena berbagai macam penyakit, seperti eksim, biang keringat, ruam popok, dan biduran.

Penyakit-penyakit ini pada dasarnya akan membaik selama beberapa waktu bersamaan dengan berkembangnya sistem imun tubuh bayi. Namun, setelah beberapa hari jika tidak kunjung membaik, kamu perlu konsultasikan ke dokter.

Jangan berlebihan membersihkan kulit bayi yang sensitif

Credit: Hipwee

Ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan orang tua kepada bayinya. Salah satunya adalah over cleansing atau berlebihan dalam membersihkan bayi. Seringkali, orang tua menggunakan sabun dan sampo yang memiliki bahan keras saat mandi, memandikan bayi terlalu lama, atau bahkan mengatur air mandi yang terlalu panas. Ini tidak baik bagi kulit bayi.

Berlebihan dalam membersihkan kulit bayi akan membuat keseluruhan bakteri mati sehingga sistem imun pada kulit tidak berkembang dengan baik. Suhu yang terlalu panas juga dapat mematikan bakteri. Ini yang membuat kulit bayi rawan terkena berbagai macam infeksi kedepannya.

 

Featured Image - Fimela