Setelah kejadian CFD Jakarta yang dipenuhi oleh banyak orang yang ingin berolahraga, belum lama ini juga beredar rekaman video yang menunjukan banyak orang yang kumpul-kumpul sehabis berolahraga di Malioboro, Yogyakarta. Walau sekarang ini sudah masuk ke fase new normal – namun tetap saja membuat kerumunan tidak disarankan.

new normal terkadang masih sering disalah artikan. Memang, pada fase atau kondisi ini, kita semua sudah mulai bisa melakukan aktivitas seperti biasa, namun tentu dengan catatan tersendiri. Ingat, virus corona bisa saja masih berada di luar sana.

 

 

Untuk itu agar terhindar dari paparan virus corona, kamu yang sudah melakukan aktivitas seperti biasa, direkomendasikan untuk mentaati berbagai poin dan protokol kesehatan, baik yang melindungi individu atau orang berkelompok.

Seperti misalnya menggunakan masker, membawa hand sanitizer jika fasilitas cuci tangan tidak ada di tempat di mana kamu berada, dan yang jelas tetap menjaga jarak atau tidak membuat kerumunan. Ini memang perlu disosialisasikan.

Tidak ada yang salah dari olahraganya, namun kebiasaan-kebiasaan yang terbawa dalam olahraganya yang mesti diperhatikan. Semisalnya, tidak membuat kerumunan atau malah nongkrong di pinggir jalan. Ingat ya, kamu juga mesti tetap waspada dari paparan virus corona.

Seperti di bawah ini, yang akan dijelaskan setidaknya ada 4 kebiasaan para pehobi sepeda yang sekarang sedang tren sekali ini. Tidak ada yang salah dengan bersepedanya, namun empat kebiasaan ini yang mesti kamu hindari. Penasaran apa saja? Sila simak bahasan kali ini sampai habis ya!

 

Hindari 4 Kebiasaan Saat Gowes di New Normal

credit image: mainsepeda.com

 

Sengaja Memilih Tempat yang Ramai

Kebiasaan pertama yang bisa kamu hindari saat bersepeda di hari libur sembari berolahraga adalah tidak untuk gowes di tempat yang ramai. Memang sih, melihat banyak orang berolahraga akan menstimulus diri kamu untuk semakin bersemangat.

Namun, di fase new normal seperti ini, memilih tempat yang ramai untuk berolahraga sepertinya menjadi pilihan yang kurang bijak. Hal ini terkait dengan potensi besar untuk kamu tertular virus corona. Bisa jadi, banyak orang yang di tempat ramai tersebut belum melakukan rapid test sehingga kamu tidak tahu apakah mereka sudah pasti negatif virus tersebut atau dikhawatirkan ada yang pembawa.

Oleh karena itu, rekomendasinya buat kamu yang bersepeda sembari berolahraga, sebaiknya pilih kawasan yang sepi sehingga potensi atau resiko yang seperti sudah disebutkan di atas tentu akan semakin kecil.

 

Tidak Mengenakan Masker

Menjadi salah satu poin protokol kesehatan yang fundamental – menggunakan masker mesti menjadi kewajiban yang kamu terapkan jika keluar rumah. Terlebih jika kamu ingin bersepeda sembari berolahraga, penggunaan masker tetap direkomendasikan untuk kamu.

Jika menurut kamu mengenakan masker menjadi sesak karena tidak bisa bernapas dengan lancar, kamu bisa mencari masker yang aman untuk berolahraga, dan juga aman untuk kamu yang berada di luar sana dari paparan virus corona.

 

credit image: mainsepeda.com

 

Mengganggu Pengguna Jalan Lainnya

Nah ini nih yang terkadang menjadi dilema para pengguna jalan. Buat kamu yang bersepeda keliling kota, usahakan kamu harus tetap berada di jalur yang sudah disediakan untuk para pesepeda. Jangan tetiba kamu ambil jalur kanan dari jalur sepeda yang sudah ditentukan.

Hal ini akan berakibat pengendara sepeda motor kehilangan jalurnya jika memang ia tidak menggunakan kecepatan tinggi. Seperti peraturan yang sudah ada, sepeda motor tentu mesti berada di jalur kiri jika memang tidak mengaktifkan kecepatan yang tinggi.

Jika kamu membuat dua jalur sendiri, maka tentu akan jadi penghalang bagi mereka yang menggunakan motor. Oleh karena itu, pastikan kamu sadar jika jalan yang kamu lewati ini adalah milik bersama sehingga bisa saling menghormati dan menghargai kepada para pengguna jalan lainnya.

 

Meludah Sembarang

Wah ini juga mesti kamu perhatikan, ya. Jika kebiasaan ini menjadi aktivitas yang kamu lakukan saat bersepeda, sebaiknya mulai dari sekarang kamu hindari dan tinggalkan kebiasaan ini. Meludah berpotensi menularkan sebuah penyakit, terlebih virus ini.

Oleh karena itu, kebiasaan ini mesti kamu hentikan segera. Pertama memang tidak etis untuk meludah sembarang. Kedua, untuk alasan kesehatan – ludah atau liur menjadi tempat yang beresiko tinggi untuk menularkan virus atau penyakit lainnya – sehingga benar-benar kebiasaan ini mesti kamu hentikan sekarang.

 

 

Bagaimana? Sudah cukup jelas untuk empat kebiasaan yang mungkin secara tidak sadar suka kamu lakukan saat bersepeda sembari berolahraga? Direkomendasikan untuk kamu untuk tidak melakukan hal-hal di atas ya!

 

Feature Image – detik.com