Idul Adha Di Tengah Pandemi, Ketahui Panduan Penyembelihan Hewan Kurban
Buat umat muslim di seluruh dunia, Idul Adha jadi salah satu hari besar atau hari raya yang ditunggu-tunggu karena aktivitas menyembelih hewan kurbannya. Namun, berdasarkan MUI atau Majelis Ulama Indonesia, Idul Adha kali ini akan ada adjustment terkait pandemi virus corona yang berkepanjangan ini.
Minggu pertama di bulan Juli 2020 kemarin, tanggal 6 Juli – MUI menerbitkan fatwa terkait salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di diperhitungkan untuk masa pandemi ini.
Salah satu dari berbagai fatwa yang sudah ditentukan adalah aturan pelaksanaan penyembelihan kurban yang dilakukan dengan memanfaatkan waktu selama empat hari sejak 31 Juli 2020. Hal ini tentu terkait dengan anjuran agama dan keamanan dari paparan virus corona.
Ditegaskan lagi oleh Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam yang menyatakan kalau deretan fatwa yang ada sudah ditetapkan untuk memastikan pelaksanaan salat Idul Adha dan ibadah kurban tetap sesuai dengan ajaran agama dan juga tetap menjaga keselamatan dengan menerapkan protokol kesehatan agar tidak menimbulkan potensi penularan virus corona.
Nah, terkait dengan protokol kesehatan yang bisa diterapkan oleh para pelaku pelaksana penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2020 ini, setidaknya ada 6 langkah yang bisa dicermati dan diterapkan. Dilansir dari situs CNN Indonesia, berikut 6 langkah yang bisa kamu ketahui.
6 Panduan Penyembelihan Hewan Kurban
Idul Adha 2020 di Masa Pandemi Covid-19
Idul Adha Di Tengah Pandemi, Ketahui Panduan Penyembelihan Hewan Kurban. credit image: jogja.suara.com
Menerapkan Physical Distancing
MUI merekomendasikan untuk para pelaku dan pelaksana proses penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2020 ini harus saling menjaga jarak fisik atau physical distancing untuk meminimalisir terjadinya kerumunan.
Seperti yang diketahui kerumunan atau kumpulan orang banyak masih berpotensi menjadi titik penularan. Oleh karena itu, menjaga jarak menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan terkait langkah pencegahan Covid-19.
Menggunakan Masker dan Mencuci Tangan
Selain diharuskan untuk menjaga jarak antar para pelaku dan pelaksana penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2020, mereka juga mesti menggunakan masker dan sering mencuci tangan selama di area penyembelihan.
Hal ini juga berlaku ketika para panitia mulai membagikan hewan kurban kepada penerima, mesti menggunakan masker dan sering mencuci tangan sebelum dan sesudah mengantarkan daging kurban tersebut.
Bisa Bekerja Sama Dengan Rumah Potong
Jika di area kamu masih ragu untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban, kamu bisa melaksanakannya dengan bekerja sama rumah potong hewan. Tentu kaidah-kaidah berkurban mesti diterapkan sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 12 Tahun 2009 tentang Standar Sertifikasi Penyembelihan Halal.
Memerhatikan Sanitasi Lingkungan
Dalam proses penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2020 nanti – ada satu hal yang tidak kalah penting yaitu sanitasi atau kebersihan lingkungan khususnya di area penyembelihan. Para pelaksana diharuskan untuk terus membersihkan area penyembelihan.
Memanfaatkan Keluasan Waktu
MUI merekomendasi untuk mengoptimalkan waktu selama empat hari setelah pelaksanaan salat Idul Adha tanggal 10 Zulhijah sampai sebelum Magrib tanggal 13 Zulhijah. Hal ini terkait dengan pencegahan area penyembelihan dikerumuni oleh banyak orang.
Distribusi Dengan Protokol Kesehatan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau distribusi pembagian daging kurban juga mesti diiringi oleh penerapan protokol kesehatan. Menggunakan masker, tetap jaga jarak sampai terus memastikan tangan selalu bersih dengan cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
Terkait dari beberapa hal yang sudah disebutkan di atas – kalau kamu sudah ditunjuk untuk ikut pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, pastikan kamu menerapkan berbagai hal di atas ya!
Feature Image – djawanews.com