World Health Organization (WHO) belum lama ini menyatakan bahwa penyebaran dan penularan virus corona dapat terjadi melalui udara atau airborne. Berarti, kemungkinan besar virus dapat bertahan dalam waktu lama di ruangan tertutup dan menularkan orang- orang yang ada di dalamnya.

Dengan adanya hal ini, tentu kamu harus pertimbangkan kembali untuk berpergian ke tempat yang cukup ramai, kecuali jika ada keperluan yang mendesak. Selain itu, masyarakat juga harus lebih sadar akan penggunaan masker, serta memperhatikan sirkulasi udara di ruangan tertutup, seperti gedung perkantoran hingga rumah pribadi.

Perhatikan Sirkulasi Udara Untuk Cegah Penularan Virus Corona

Perhatikan Sirkulasi Udara di Gedung, Salah Satu Langkah Cegah Penularan Corona di Udara / Credit: katadata.co.id

Risiko penularan di ruang tertutup seperti gedung perkantoran, restoran, bioskop, dan tempat tinggal lebih tinggi dibanding ruang terbuka. Bahkan, isolasi mandiri dalam keluarga juga bisa berisiko. Jadi, salah satu anggota yang terpapar sebaiknya dipindahkan ke lokasi yang berbeda.

Untuk menjaga sirkulasi udara, para pemilik gedung juga perlu melakukan evaluasi. Karena, seringkali penggunaan AC hanya memutar di udara yang sama dalam ruangan. Kebiasaan ini tentu berakibat pada konsentrasi virus yang semakin tinggi.

Untuk gedung perkantoran, usahakan untuk menambahkan ventilasi, sehingga ada pertukaran udara dalam ruangan. Jika ada ventilasi setidaknya udara bersih bisa masuk ke dalam ruangan dan meminimalisir adanya paparan irus.

Selain itu, dapat menambahkan filter udara di dalam ruangan seperti air purifier atau filter udara berefisiensi tinggi, serta gunakan lampu ultraviolet untuk membunuh virus atau kuman.

Langkah Pencegahan Lain yang Bisa Dilakukan

Perhatikan Sirkulasi Udara di Gedung, Salah Satu Langkah Cegah Penularan Corona di Udara / Credit: tribunnews.com

Selain menjaga sirkulasi udara, sejumlah langkah pencegahan lainnya juga perlu dilakukan. Seperti menggunakan masker ketika berada di ruang tertutup, namun pastikan semua orang dalam ruangan tersebut memakai masker ya, agar risiko penularan bisa dikurangi.

Kemudian, hindari pergi ke tempat yang ramai. Jika kamu berada di dalam mobil bersama beberapa orang lainnya, pastikan kamu sesekali membuka jendela dan atur pendingin udara dengan mode sirkulasi.

Lalu, rutin cuci tangan, jaga jarak minimal 1,5 meter, dan terapkan pola hidup yang sehat untuk menjaga kekebalan tubuh.

Dari penjelasan di atas, sekarang kamu sudah paham ya bagaimana harus menjaga sirkulasi udara untuk mencegah penularan virus? Dan jangan lupa untuk diterapkan ya agar kamu dan orang terdekat terhindar dari paparan Covid-19.

 

Featured Image - sfidnfits.com

Source - cnnindonesia.com