Para orangtua mungkin sudah tidak asing dengan air tajin. Air ini berasal dari rebusan beras merah atau putih yang jika diperhatikan mirip dengan susu. Sejak dulu banyak orangtua yang sengaja memberikan air rebusan beras untuk menyapih atau memperkenalkan bayi pada makanan padat, seperti bubur atau nasi.

Selain dimasak jadi nasi, air rebusan beras ternyata memiliki banyak nutrisi, seperti magnesium, kalium, natrium, protein, fosfor, serat, zat besi, kalsium, folat, karbohidrat, dan berbagai vitamin B.

Mau tahu apa saja manfaat air tajin untuk bayi? Berikut penjelasannya.

1. Mengobati diare pada bayi

Credit: Klikdokter

Diare merupakan hal yang umum terjadi pada bayi. Namun jika tidak segera diatasi, diare dapat menyebabkan bayi dehidrasi dan lemah. Salah satu obat alami untuk mengatasi diare pada bayi adalah air tajin. Air rebusan beras ini mengandung serat, natrium, dan karbohidrat yang mampu mengurangi gerakan usus.

Selain itu, nutrisi tersebut juga dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang sehingga mencegah dehidrasi. Dengan tergantinya asupan cairan tubuh bayi inilah yang membuat gejala diare jadi lebih ringan dan ia kembali bertenaga.

2. Menjaga kulit bayi tetap sehat

Credit: Gulalives

Meski jumlahnya tidak sebanyak beras, air rebusan beras tetap mengandung vitamin B, seperti tiamin dan riboflavin. Kedua vitamin tersebut juga dikenal dengan sifat antioksidannya yang dapat memperlancar sirkulasi darah pada sel-sel kulit.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa minyak dari beras mengandung asam ferulik, gamma-oryzanol, asam fitat yang sering ditambahkan pada kosmetik dan juga beberapa obat kulit. Kandungan in mungkin juga ada pada air rebusan beras sehingga sering digunakan untuk perawatan kulit kering atau eksim pada bayi.

3. Menjaga kesehatan rambut

Credit: Hipwee

Walaupun jarang, masalah rambut tetap bisa terjadi pada bayi. Agar kesehatan rambutnya tetap terjaga, kamu bisa memanfaatkan air tajin untuk perawatan rambut bayi. Kandungan inositol pada air beras dapat memperkuat rambut, mencegah rambut bercabang, dan kerusakan lainnya pada rambut.

 

Meski memiliki banyak manfaat, air tajin sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengganti susu atau ASI untuk bayi dibawah usia 6 bulan. Hal ini karena kandungan nutrisi pada ASI jauh lebih melimpah dan dibutuhkan oleh bayi daripada air rebusan beras.

Selain itu, perlu diingat bahwa tidak semua bayi bisa meminum air rebusan beras ini. Karena, ada beberapa anak yang memiliki alergi terhadap kandungan beras. Jadi, ada baiknya konsultasikan lebih dulu pada dokter anak sebelum memberikan air tajin pada bayi.

 

Featured Image - Wowkeren.com