perkembangan mental dan psikologinya. Apakah kamu mengetahui hal-hal terkaitnya?

Perkembangan mental atau perkembangan psikologi anak usia dini menjadi salah satu hal yang fundamental dan penting bagi si kecil. Kamu sebagai orang tua, tentu mesti jadi panutan yang baik serta memberikan dorongan untuk si kecil di tiap aktivitasnya.

Sebuah keharusan untuk langsung memonitor bagaimana perkembangan mental dan psikologi si kecil adalah salah satu tanggung jawab kamu. Perkembangan si kecil tidak melulu terpengaruh dari genetika dan karakteristik pribadi saja, namun bisa terbentuk dari lingkungan sekitarnya.

 

 

Nah, buat kamu yang ingin melakukannya dengan baik dan cermat, tenang – di bawah ini sudah ada beberapa hal yang mesti kamu ketahui dengan teliti agar bisa memantau perkembangan mental atau psikologi si kecil dengan baik.

Buat kamu yang sudah penasaran, daripada menebak-nebak sendiri, sila simak bahasan kali ini untuk selengkapnya ya!

 

Sejumlah Psikologi Perkembangan Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua. credit image: ibudanbalita.com

Perkembangan Psikologi si Kecil Bisa

Bantu Dia Untuk Miliki Inisiatif

Dilansir dari situs popmama – perkembangan psikologi untuk si kecil yang masih berusia 3-5 tahun atau masih dalam tahap balita, sangat membantu sekali untuk nanti perkembangan inisiatifnya. Hal ini akan mengarahkan si kecil untuk berani melakukan sesuatu tanpa disuruh terlebih dahulu.

Hal ini juga dapat mengarahkan si kecil untuk mendapatkan pengalaman yang luar biasa di dalam tumbuh kembangnya. Sifat inisiatif, berani untuk melakukan hal-hal baru untuk mengalahkan rasa penasaran, hal ini baik sekali untuk tumbuh kembang si kecil.

Bagaimana cara memulai mengasah sifat inisiatif si kecil? Cukup mudah, misalnya nih – kamu bisa ajak si kecil main ke taman dan biarkan di mengeksplor apapun yang jadi rasa penasarannya dia. Kamu tidak perlu takut akan kotoran yang menempel karena semua itu bisa jadi proses belajar si kecil untuk punya sifat inisiatif yang baik.

 

3 Konteks Untuk Analisis Psikologi si Kecil

Setidaknya ada tiga konteks untuk bantu kamu menganalisis psikologi si kecil, tiga konteks tersebut adalah:

Konteks sosial, konteks ini bisa kamu lihat dari bagaimana cara si kecil berhubungan atau menjalin pertemanan dengan teman sebayanya atau bahkan teman yang lebih tua. Kamu bisa awasi dan tentu ajari bagaimana cara yang baik berbicara atau berkomunikasi dengan mereka.

Konteks budaya, konteks yang satu ini cukup fundamental karena bisa mereka dapat dari bagaimana cara kamu mendidiknya saat berada di dalam rumah. Hal ini tentu akan memengaruhi pola pikirnya untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berada di luar rumah nantinya.

Konteks sosial-ekonomi, hal yang ini cukup kompleks di mana kamu bisa mengajarkannya bagaimana cara bermain dengan baik, bagaimana si kecil mesti berbagai mainan dengan teman sebayanya jika main ke rumah, dan hal-hal terkait lainnya. Konteks yang satu ini cukup menentukan bagaimana caranya mereka untuk membangun hubungan atau relasi di luar sana nantinya, lho.

 

Sejumlah Psikologi Perkembangan Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua. credit image: intipesan.com

Setiap Anak Punya Kebutuhan yang Berbeda-beda

Sepertinya kamu tidak bisa menyamaratakan bagaimana kebutuhan si kecil jika melihat anak-anak lainnya. Kamu perlu memerhatikan betul dan mencermatinya dengan baik bagaimana si kecil bisa bereksplorasi dengan benar untuk membuat perkembangan psikologisnya berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, pastikan kamu benar-benar memerhatikan kebutuhannya. Beranjak dewasa, sedikit demi sedikit umurnya bertambah – kebutuhannya untuk mengembangkan psikologisnya juga bisa berubah dan mesti kamu sesuaikan dengan kebutuhan yang ada nih.

 

 

Wah bagaimana nih? Dari segala penjelasan di atas – apakah lo sudah paham semuanya? Kalau iya, bisa lo terapkan dengan baik ya!

 

Feature Image – theasianparent.com