Tanpa disadari, setiap individu pasti pernah melakukan pekerjaan dengan multitasking. Metode ini sendiri sering kali diterapkan ketika sedang banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan, namun waktu yang dimiliki terbatas. Tak jarang, multitasking juga diterapkan oleh para wanita, terutama ibu rumah tangga.

Ketika sedang merapihkan rumah, wanita juga dapat sembari menjaga anak-anaknya, melakukan berbagai pekerjaan rumah lainnya, atau sambil mengangkat telepon sekaligus.

Meski demikian, kebiasaan multitasking ini kurang baik untuk diterapkan, lho. Mengapa? Berikut ini deretan alasannya!

 

 

 

7 Alasan Mengapa Wanita Perlu Hentikan Kebiasaan Multitasking

Ladies! Ini 7 Alasan Kenapa Wanita Perlu Hentikan Kebiasaan Multitasking / Credit: mother.ly

Membuang Waktu

Jika kamu termasuk wanita yang kurang jago multitasking, kamu dapat menghabiskan waktu untuk melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu. Kamu akan mulai mengerjakan tugas pertama, kemudian kedua, lalu meninggalkan kedua tugas tersebut untuk melakukan pekerjaan selanjutnya.

Alih-alih pekerjaanmu selesai berbarengan, ini justru kamu hanya membuang waktu saja!

 

Segala Sesuatu Jadi Tak Lengkap

Seseorang yang melakukan multitasking tidak bisa produktif dalam menyelesaikan pekerjaannya. Misalnya, mengambil lima pekerjaan dan meninggalkan semuanya dalam keadaan belum selesai, tentu saja ini bukan hal yang baik.

Jika kamu mengalami kasus seperti ini, coba usahakan untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan multitasking, ya.

Ladies! Ini 7 Alasan Kenapa Wanita Perlu Hentikan Kebiasaan Multitasking / Credit: health.clevelandclinic.org

Menjadi Lebih Bingung

Apakah kamu pernah melakukan suatu pekerjaan, kemudian lupa untuk mengecek atau menyelesaikannya? Atau apakah kamu pernah mengambil banyak pekerjaan tapi kamu malah kebingungan? Jika iya, hentikan multitasking, ya.

Karena, kamu cenderung menjadi lebih bingung dan pelupa untuk menyelesaikan pekerjaan dan mengolah informasi yang ada.

 

Menjadi Lebih Lambat

Para wanita umumnya menganggap multitasking dapat menghembat waktu. Hal ini tentu salah! Berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya, justru memerlukan lebih banyak waktu dan energi untuk menyelesaikannya.

Selain itu, pergerakanmu dalam menyelesaikan pekerjaan pun menjadi lebih lambat, karena terus berpindah melakukan pekerjaan.
 

Lebih Mudah Lelah

Multitasking dapat membuatmu lebih mudah lelah, terutama di malam hari. Kamu dapat menghentikan kebiasaan ini dan menyelesaikan pekerjaan yang ada secara satu per satu, dimulai dari yang paling penting, hingga yang kurang penting. Sehingga, tubuh pun tidak mudah lelah.

Ladies! Ini 7 Alasan Kenapa Wanita Perlu Hentikan Kebiasaan Multitasking / Credit: paperlessmovement.com

 

Mengikuti Orang Lain

Alasan wanita melakukan multitasking, mungkin mengikuti wanita lainnya yang berhasil menerapkan metode ini. Tapi, hal ini tidak benar, ya. Karena, setiap orang memiliki kemampuannya masing- masing. Jika ada wanita yang berhasil multitasking, belum tentu yang lainnya juga.

Oleh karena itu, hentikan multitasking jika kamu melakukannya hanya karena mengikuti orang lain. Setiap orang memiliki kecepatan yang berbeda dan gaya sendiri dalam melakukan kegiatan.

 

Dapat Membuat Orang Stres

Jika kamu tak berhasil menghadapi tekanan multitasking, suasana hati pun dapat ikut terpengaruh, lho. Kalau sudah begini, besar kemungkinan orang- orang di sekitarmu akan kena imbasnya! Dan, pada akhirnya kamu dapat membuat orang jadi merasa stres juga.

 

 

 

Wah, bagaimana nih? Berdasarkan penjelasan di atas, menerapkan multitasking memang kurang efisien, ya. Jadi, sebaiknya selesaikan pekerjaan satu per satu sesuai prioritasnya. Dengan begitu, semua tugas dapat diselesaikan dengan baik dan hasilnya pun lebih maksimal.

 

Featured Image - womanandhome.com