Sudah enam bulan pandemi Covid-19 berlangsung. Hingga saat ini, kasus positif masih terus meningkat. Bahkan, tak sedikit pula angka kematian yang juga ikut bertambah. Kondisi seperti ini tentu sangat mengkhawatirkan masyarakat di berbagai kalangan.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Proceedings of The National Academy of Sciences, menyatakan bahwa ditemukan lajur penularan melalui orang tanpa gejala (OTG) yang cukup luas – dalam kata lain, penyumbang kasus terbesar adalah dari orang yang sudah terpapar virus, tapi tidak menunjukkan gejala.

Kondisi tersebutlah yang disebut-sebut membuat wabah virus corona jadi semakin sulit dikendalikan, karena seringkali orang- orang tak menyadari, bahkan tidak tahu kalau dirinya sudah positif. Kemudian, menginfeksi orang yang ada di sekitarnya.

Meski demikian, ada pula pasien Covid-19 yang mengalami gejala ringan hingga berat. Ini tergantung pada pasien memiliki penyakit penyerta atau tidak.

Namun, sebenarnya apa yang menentukan tingkat keparahan pasien Covid-19? Dilansir dari Detik, setidaknya ada 4 faktor yang mempengaruhi kondisi pasien Covid-19.

 

 

 

4 Kemungkinan Mengapa Ada Pasien Covid-19 yang Mengalami Gejala Ringan / Credit: businessinsider.com

Respons Imun Tubuh

Sejak awal munculnya virus corona, para ahli menduga kehadiran OTG dipengaruhi oleh sistem imun yang baik. Ini dilihat dari data yang menunjukkan rata- rata pasien dengan gejala berat, yaitu lansia dan pasien yang memiliki penyakit penyerta.

Studi yang dipublikasi di jurnal Cell juga memperkuat dugaan tersebut. Penemuan menunjukkan bahwa rata-rata orang yang minim gejala, memiliki sistem imun bernama sel T yang bereaksi secara cepat terhadap virus.

 

Imunitas Silang

Ditemukan ada populasi sejumlah orang di dunia yang sudah memiliki imunitas terhadap Covid-19, bahkan sebelum pandemi. Bagaimana bisa? Karena, kemungkinan mereka sudah pernah terinfeksi virus lain, yang memicu respon sistem imun tersebut.

Contohnya, peneliti di Singapura menemukan orang-orang yang pernah terpapar virus SARS. Mereka memiliki sel T yang juga bereaksi terhadap virus corona.

 

4 Kemungkinan Mengapa Ada Pasien Covid-19 yang Mengalami Gejala Ringan / Credit: droidoo.com

Genetik

Studi awal menemukan sejumlah bukti kemungkinan peran faktor genetik terhadap tingkat keparahan Covid-19. Studi dari jurnal JAMA, meneliti ada pasien tanpa penyakit penyerta, namun mengalami gejala parah.

Ternyata, hal tersebut pun dipengaruhi oleh faktor genetik.

 

Jumlah Virus

Faktor lainnya yang ikut mempengaruhi adanya OTG adalah tingkat atau jumlah virus yang menginfeksi. Ketika seseorang terinfeksi, bisa saja jumlah virus yang masuk ke tubuhnya tidak terlalu banyak. Sehingga, gejala yang dialami pun lebih ringan.

 

 

Featured Image - voanews.com

Source - detik.com