Ancaman penularan Covid-19 masih terus mengintai masyarakat di hampir seluruh negara di dunia – termasuk di Indonesia. Jika sebelumnya penularan lebih sering terjadi di tempat publik, seperti transportasi umum, kantor, atau pusat perbelanjaan. Saat ini, penularan dalam rumah pun juga mulai marak terjadi.

Ancaman penyebaran virus corona dari klaster keluarga semakin meningkat, belakangan waktu terakhir. Klaster keluarga sendiri merupakan penyebaran Covid-19 yang berasal dari anggota keluarga atau orang yang tinggal dalam satu atap.

Umumnya, klaster keluarga dimulai ketika seseorang sudah terinfeksi Covid-19 terlebih dahulu, kemudian menularkannya pada anggota keluarga lainnya. Kasus klaster keluarga ini termasuk berbahaya. Mengapa demikian?

Karena, transmisi Covid-19 sudah masuk ke satuan unit terkecil dalam sebuah lingkungan, yaitu keluarga. Artinya, semua kebijakan dan protokol kesehatan perlu diperketat, karena transmisi virus dalam keluarga jauh lebih mudah terjadi.

Selain itu, klaster keluarga dapat menyebabkan penyebaran semakin masif, seperti penularan ke tetangga. Bahkan, hal ini juga dapat diperburuk jika warga yang bergejala enggan melakukan swab test, karena takut dikucilkan oleh masyarakat setempat.

Untuk itu, agar klaster keluarga dapat dicegah, ada sejumlah panduan yang perlu diterapkan bagi setiap anggota keluarga. Berikut ini panduannya.

 

 

 

Marak Klaster Keluarga, Ini Panduan Untuk Mencegah Penularan Covid-19 / Credit: businessinsider.com

Jaga Jarak

Selalu terapkan physical distancing meski pun di dalam rumah. Terutama, jika ada anggota keluarga yang sering berpergian untuk bekerja atau bertemu banyak orang. Langkah ini juga wajib dilakukan, ketika ada anggota keluarga yang bergejala.

Selama pandemi, penting untuk menjaga jarak agar tidak terjadi penularan karena kontak dekat.

 

Gunakan Masker

Ketika pergi ke luar rumah, pastikan menggunakan masker, sehingga tidak ada virus yang akhirnya terbawa hingga ke rumah. Studi menunjukkan penularan dapat terjadi bahkan dari OTG Covid-19. Namun, jika ada anggota keluarga yang bergejala, dianjurkan untuk menggunakan masker di dalam rumah.

 

Terapkan Etika Bersin dan Batuk

Selalu terapkan etika bersin dan batuk yang baik. Hindari batuk dan bersin di dekat anggota keluarga. Lalu, segera bersihkan area yang terkena droplets dan cuci tangan dengan air mengalir serta sabun.

 

Marak Klaster Keluarga, Ini Panduan Untuk Mencegah Penularan Covid-19 / Credit: kidspot.co.nz

Rutin Cuci Tangan

Lakukan kebiasaan cuci tangan secara rutin, terutama sebelum mulai beraktivitas, atau sesudah menyentuh benda yang ada di dalam rumah. Virus corona dapat bertahan pada benda mati dan berpindah ke tangan setelah kamu menyentuhnya.

 

Protokol Ventilasi – Durasi – Jarak (VDJ)

Perhatikan ventilasi udara di dalam rumah – membuka jendela dan pintu agar udara terus mengalir. Hindari pula berada di dalam ruangan tertutup, khususnya denan anggota keluarga yang sering keluar rumah.

Durasi – sediakan kamar terpisah jika ada anggota keluarga yang harus bekerja di luar rumah. Dan, kurangi interaksi dengan anggota tersebut.

Jarak – jika memungkinkan, anggota keluarga yang bekerja di luar menerapkan physical distancing dan menggunakan masker. Terutama, kalau ada lansia dan balita di dalam rumah. 

 

Jaga Kebersihan dan Kesehatan

Bersihkan rumah dengan menyapu, mengepel, dan membersihkan barang- barang yang ada dengan cairan disinfektan secara rutin.

Kemudian, ajak anggota keluarga untuk menerapkan pola hidup sehat, sehingga kesehatan tubuh senantiasa terjaga. Jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala Covid-19, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

 

Marak Klaster Keluarga, Ini Panduan Untuk Mencegah Penularan Covid-19 / Credit: edisoninst.com

Asupan Makanan Bergizi Seimbang

Pastikan seluruh anggota keluarga mendapat asupan makanan yang bergizi seimbang, sehingga kekebalan tubuh semakin terjaga. Perbanyak konsumsi sayur dan buah, serta lengkapi dengan vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

 

Lakukan Aktivitas Fisik

Lakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, yang juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, pastikan seluruh anggota keluarga memiliki istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik.

 

 

Featured Image  - winnietree.com

Source - cnnindonesia.com