Saat ini, kamu pasti sudah tak lagi asing dengan penyakit Pneumonia yang menyerang saluran pernapasan – lebih tepatnya bagian paru- paru. Ya, penyakit saluran pernapasan ini, semakin dikenal karena Covid-19 yang juga dapat menyebabkan Pneumonia.

Lebih jelasnya – Pneumonia merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantong udara (alveolus) di satu atau kedua paru- paru. Tidak hanya Covid-19, tapi penyebab Pneumonia pun bisa beragam.

Misalnya, banyak kuman yang juga dapat menjadi penyebab Pneumonia. Namun, penyebab yang paling umum adalah bakteri dan virus yang ada di sekitarmu. Tubuh biasanya dapat mencegah agar kuman tak menginfeksi paru- paru. Namun, terkadang sistem kekebalan dikalahkan dengan kuman, sehingga paru- paru pun akhirnya terinfeksi.

Secara umum, sejumlah penyebab Pneumonia tersebut dapat menyebabkan kondisi yang berbeda- beda. Lebih lengkapnya – berikut sejumlah penyebab Pneumonia yang umum terjadi.

 

 

Deretan Penyebab Pneumonia

Tak Selalu Corona, Ketahui Sejumlah Penyebab Pneumonia Lainnya / Credit: diadona.id

Bakteri

Dilansir dari Hello Sehat, Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri, umumnya disebut Pneumonia Pneumokokus. Kondisi ini disebabkan oleh Streptococcus Pneumoniae yang biasanya hidup di saluran pernapasan bagian atas.

Selain itu, bakteri penyebab Pneumonia lainnya adalah Haemophilus Influenzae, Staphylococcus Aureus, Atreptokokus Grup A, Moraxella Catarrhalis, Anaerob, dan bakteri gram negatif Aerob.

Sejumlah bakteri tersebut dapat muncul dengan sendirinya atau berkembang setelah kamu terpapar virus flu. Setelah kamu terpapar virus flu tersebut, kekebalan tubuh biasanya akan menurun. Nah, inilah yang menyebabkan bakteri penyebab Pneumonia berkembang dengan mudah.

 

Virus

Virus juga dapat menginfeksi saluran pernapasan bagian atas – akhirnya menyebabkan Pneumonia. Virus yang menjadi penyebab paling umum adalah virus influenza. Kasus ini paling sering menyerang orang dewasa.

Sementara, Respiratory Syncytial Virus (RSV) merupakan penyebab Pneumonia yang paling sering menyerang anak- anak.

Umumnya, virus penyebab Pneumonia cenderung lebih ringan dibanding bakteri. Meski demikian, penyebab Pneumonia karena virus influenza – memungkinkan pasien mengalami kondisi yang lebih parah, hingga fatal. Karena, virus dapat berkembang biak di paru- paru, tapi tanda kerusakan hampir tidak tampak.

Lebih lanjut, berikut berbagai virus penyebab Pneumonia yang sering dialami:

  • Influenza A. Termasuk salah satu penyebab Pneumonia yang cukup parah.
  • Human Metapneumovirus. Virus ini dikenal sebagai penyebab wabah SARS.
  • Virus Parainfluenza. Penyebab Pneumonia pada anak- anak secara musiman.
  • Human Bocavirus Coronavirus. Virus ini biasanya menyebabkan Pneumonia pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sedang lemah.
  • Coronavirus Covid-19. Penyebab Pneumonia terbaru – pandemi Covid-19 menyerang bagian saluran pernapasan atas dan dapat mengakibatkan kondisi serius.

 

Tak Selalu Corona, Ketahui Sejumlah Penyebab Pneumonia Lainnya / Credit: economictimes.indiatimes.com

Jamur

Penyebab Pneumonia yang satu ini paling sering dialami oleh seseorang yang memiliki masalah kesehatan kronis dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pneumocystis Pneumonia – merupakan infeksi jamur penyebab Pneumonia yang cenderung menyerang seseorang dengan imunitas rendah, orang yang sedang menggunakan obat- obatan jangka panjang yang menekan sistem kekebalan tubuh, seperti kanker, atau perawatan setelah transplantasi organ.

 

Bagaimana Cara Mencegah Pneumonia?

Tak Selalu Corona, Ketahui Sejumlah Penyebab Pneumonia Lainnya / Credit: pritikin.com

Mencegah terpapar virus, bakteri, maupun jamur penyebab Pneumonia dapat dilakukan dengan sejumlah kiat sederhana berikut ini:

1. Melakukan vaksinasi

Vaksin merupakan salah satu langkah pencegahan Pneumonia. Tetapi, untuk anak- anak dan dewasa, memiliki vaksin Pneumonia yang berbeda, ya.

2. Menjaga kebersihan

Selalu jaga kebersihan – paling mudah melakukan cuci tangan secara rutin. Atau gunakan hand sanitizer, jika tidak ada fasilitas cuci tangan terdekat.

3. Terapkan etika batuk dan bersin

Dengan menerapkan etika ini, penyebaran infeksi dan penularan Pneumonia dapat dicegah. Langkah ini juga termasuk dalam pencegahan penularan Covid-19.

4. Terapkan pola hidup sehat

Mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan penuhi kebutuhan cairan setiap hari. Hindari pula merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol – yang dapat menyebabkan kekebalan tubuh menurun, sehingga virus atau bakteri lebih mudah menyerang.

5. Jaga daya tahan tubuh

Yang paling penting – jaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit. Imunitas yang baik dapat dicapai dengan menerapkan pola hidup sehat seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Lengkapi pulaEnervon-C setiap hari.

Enervon-C mengandung sejumlah vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk daya tahan yang baik. Beberapa multivitamin itu adalah Vitamin C 500 gram, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niasinamide, dan Kalsium Pantotenat.

Dan, selain membantu tubuh memiliki daya tahan tubuh yang optimal, Enervon-C dapat mengoptimalkan proses metabolisme tubuh. Ini berkaitan dengan kandungan vitamin B kompleks yang dapat mengubah makanan jadi energi untuk beraktivitas.

 

 

 

Berdasarkan penjelasan di atas, menerapkan langkah pencegahan penularan Pneumonia memang penting, ya. Karena, selain dapat menghindarimu dari penyebab Pneumonia pada umumnya, langkah tersebut juga dapat melindungimu dari paparan Covid-19 yang juga dapat menyerang saluran pernapasan bagian atas.

 

Featured Image - news.uchicago.edu