Penularan virus corona dapat terjadi di mana saja, mulai dari di ruang publik, hingga dalam lingkup sosial terkecil, yaitu di dalam rumah dengan keluarga, sekali pun. Namun, belum lama ini, ada muncul kekhawatiran mengenai penularan Covid-19 melalui makanan.

Sebelumnya, para dokter dan pakar kesehatan meyakini belum ada bukti yang menunjukkan penularan virus corona yang terjadi melalui makanan. Tetapi, isu kembali merebak ketika ada laporan yang menemukan frozen food terpapar Covid-19.

Kabar baiknya, hasil tes terhadap orang- orang yang mungkin melakukan kontak dengan frozen food tersebut menunjukkan hasil yang negatif.

Lalu, benarkah virus corona dapat menular melalui makanan? Begini penjelasannya.

 

 

Apakah Covid-19 Dapat Menular Melalui Makanan?

Bisakah Covid-19 Menular Melalui Makanan? Berikut Penjelasan Dari Ahli / Credit: health.kompas.com

Hingga saat ini, penelusuran dan pelacakan terus dilakukan. Berkaitan dengan Covid-19 menempel pada frozen food – ahli kesehatan menduga, tes pada ayam bisa jadi mendeteksi materi genetik dari virus corona yang sudah mati. Sehingga, mengakibatkan hasil positif palsu.

Kepala Cabang Penanggulangan dan Pencegahan Wabah dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, Ian Williams, mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada bukti dan temuan mengenai Covid-19 dapat ditularkan melalui makanan.

Seperti yang sudah diketahui – Covid-19 lebih besar menyebar melalui droplets orang yang terinfeksi dan dikeluarkan saat mereka batuk, bersin, dan berbicara jarak dekat. Selain itu, Covid-19 juga dapat ditularkan melalui udara, terutama dalam ruangan tertutup.

Untuk itu, CDC menyarakankan untuk menjaga jarak fisik sejauh 1 meter, cuci tangan secara rutin, serta menerapkan etika batuk dan bersin sebagai langkah pencegahan penularan virus terbaik.

 

Didukung Sejumlah Pendapat Lainnya

Bisakah Covid-19 Menular Melalui Makanan? Berikut Penjelasan Dari Ahli / Credit: bbc.co.uk

Masih berkaitan dengan penularan virus corona melalui makanan – ini juga didukung oleh pernyataan WHO yang menjelaskan bahwa kecil kemungkinan seseorang tertular Covid-19 dari makanan. Pasalnya, Covid-19 merupakan penyakit pernapasan, yang menyebar antar manusia.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru, Erlang Samoedro, yang menyatakan hingga saat ini belum ada bukti penularan Covid-19 melalui makanan.

Meski demikian, ia tetap mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penularan virus. Tak lupa – untuk terus patuh terhadap protokol kesehatan yang ada.

 

 

Featured Image - sherkaan.com

Source - cnnindonesia.com