Pandemi Covid-19 yang menyerang saluran pernapasan manusia masih terus berlanjut. Bahkan, angka kasus positif di sejumlah negara terus meningkat, termasuk di Indonesia. Bagi sebagian pasien Covid-19 mungkin merasa gejala yang cukup ringan, tetapi di sisi lain banyak pula pasien yang mengalami gejala berat, hingga mengembuskan napas terakhir.

Yang dikhawatirkan adalah begitu mudah dan cepatnya virus corona ini menyebar dari satu orang ke orang lainnya, kemudian menyerang tubuh beserta organ- organ di dalamnya.

Lalu, sebenarnya bagaimana cara Covid-19 menyerang tubuh manusia? Dan apakah hanya bagian pernapasan, terutama paru- paru saja yang terdampak virus ini? Berikut ulasan lengkapnya.

 

 

 

Cara Covid-19 Menginfeksi Manusia

Mengetahui Proses Covid-19 Menginfeksi Tubuh Manusia  / Credit: rugbyadvertiser.co.uk

Dilansir dari kawalcovid19.id, dikatakan bahwa awalnya virus akan menyebar melalui droplets yang keluar dari mulut seseorang dari batuk dan bersin. Kemudian, virus akan masuk ke tubuh orang sekitarnya melalui mata, hidung, dan mulut.

Covid-19 yang berhasil masuk akan pergi ke jalur pernapasan dan membran mukus di bagian belakang tenggorokan, menempel pada reseptor di dalam sel, dan berkembang. Singkatnya – virus akan memengaruhi metabolisme sel, sehingga berhenti berkembang, dan virus memperbanyak dirinya.

 

Proses Infeksi Menyebabkan Masalah Pernapasan

Mengetahui Proses Covid-19 Menginfeksi Tubuh Manusia  / Credit: gooddoctor.co.id

Saat virus berkembang, mereka akan mulai menginfeksi sel- sel di sekitarnya. Pada fase ini, umumnya timbul gejala seperti rasa nyeri tenggorokan dan batuk kering. Kemudian, virus akan merambat ke pangkal paru- paru, hingga masuk ke dalamnya. Inilah yang menyebabkan jaringan paru membengkak, sehingga pasien akan kesulitan bernapas.

Pembengkakan pada paru dan kurangnya oksigen dalam darah menyebabkan jaringan terisi oleh cairan, nanah, dan sel mati. Pnuemonia – akhirnya kerap kali dialami pasien. Kondisi ini pula yang membuat pasien membutuhkan alat bantu napas atau ventilator.

Dalam beberapa kasus, ada yang mengalami Sindrom Kesulitan Pernapasan Akut, sehingga dengan ventilator pun, pasien masih kesulitan bernapas hingga menyebabkan kematian.

 

Pergerakan Virus Di Paru- Paru

Mengetahui Proses Covid-19 Menginfeksi Tubuh Manusia  / Credit: healthline.com

Setelah itu – virus akan bergerak dari paru- paru dan naik ke saluran pernapasan atas, seperti trakea, dan pusat pernapasan lainnya. Pergerakan ini membutuhkan beberapa waktu.  

Kondisi inilah yang menyebabkan banyak pasien bisa saja menulari anggota keluarga dan penyebaran semakin meluas.

 

 

 

Organ Tubuh Lainnya Juga Ikut Terdampak

Mengetahui Proses Covid-19 Menginfeksi Tubuh Manusia  / Credit: timesofindia.indiatimes.com

Tak hanya menginfeksi saluran pernapasan saja, tetapi Covid-19 ikut memberi dampak pada saluran pencernaan. Jadi, tak heran jika banyak pasien yang mengalami masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit.

Kemudian, sum-sum tulang belakang dan organ tubuh lain, seperti hati, juga ikut membengkak. Selain itu, pembengkakan terjadi pula pada pembuluh darah kapiler, seperti yang terjadi pada penyakit SARS di tahun 2002 silam.

Akhirnya – virus masuk ke organ tubuh vital, termasuk jantung dan ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan langsung. Dan, ketika imun tubuh sedang melawan virus, organ- organ ini dapat mengalami kegagalan fungsi. Hasilnya, pasien dapat mengalami kerusakan organ tubuh, tak hanya karena virus, melainkan disebabkan oleh imunitas yang ikut menyerang sel-sel tubuh yang sehat.

 

Dan, Mengapa Pasien Mengalami Kondisi yang Berbeda?

Mengetahui Proses Covid-19 Menginfeksi Tubuh Manusia  / Credit: bbc.com

Ada sebagian pasien yang mengalami gejala dan kondisi ringan, tetapi ada pula yang serius, bahkan hingga meninggal dunia. Ini semua bergantung pada seberapa kuatnya imunitas tubuh orang yang terinfeksi.

Jika pasien memiliki penyakit komorbid, seperti diabetes dan hipertensi, kemungkinan besar akan mengalami kondisi yang lebih buruk.

Pasa pasien dengan gejala berat dapat sembuh dengan perawatan dan dukungan yang intensif – meliputi cairan infus, alat pendukung pernapasan, dan perawatan lainnya, sehingga pasien dapat bertahan melalui masa kritis.

 

Featured Image - owensoundsuntimes.com

Source - kawalcovid19.id