Memang sudah menjadi idaman bagi para orangtua untuk melihat anaknya memiliki nafsu makan yang baik. Namun sayangnya, hal ini tak bisa ditebak. Satu hari – bisa saja si kecil lahap saat menyantap hidangan yang disajikan, tapi di hari lain mungkin ia menutup mulutnya karena tidak selera makan.

Kondisi tersebut kerap membuat orangtua cemas. Pasalnya, mungkin gizi dan nutrisi anak dapat terganggu, ketika ia tidak mau makan.

Sebagai alternatif, orangtua memilih untuk memberi vitamin penambah nafsu makan anak. Namun, sebenarnya perlukah vitamin tersebut diberikan? Terlebih, ketika anak sedang sulit makan? Berikut ulasan lengkapnya.

 

 

 

Alasan Mengapa Anak Kehilangan Nafsu Makan

Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak. Perlukah Diberikan? / Credit: liputan6.com

Dilansir dari Hello Sehat, beberapa masalah kesehatan terkadang menjadi penyebab anak tak nafsu makan. Seperti,demam, batuk, dan pilek. Deretan kondisi tersebut bisa menurunkan nafsu makan si kecil.

Selain masalah kesehatan, ada penyebab anak tidak nafsu makan lainnya, yaitu:

  • Si kecil makan di jeda waktu istirahat makan, jadi ia sudah kenyang saat jam makan tiba.
  • Anak terlalu banyak mengonsumsi air, seperti minum jus.
  • Sedang mengalami masa pertumbuhan. Biasanya, terjadi pada balita usia 2-5 tahun.
  • Aktivitas yang dilakukan tidak terlalu banyak, jadi energi tidak terbakar.

Kamu tak perlu khawatir jika anak terkadang mengalami penurunan nafsu makan. Selama anak tetap aktif seperti sedia kala, kamu hanya perlu memantau perkembangannya saja. Apakah semakin maju atau malah mengalami kemunduran.

 

Apakah Perlu Memberi Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak?

Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak. Perlukah Diberikan? / Credit: dailyrecord.co.uk

Vitamin penambah nafsu anak sebenarnya boleh saja diberikan. Tapi, tetap imbangi dengan sejumlah makanan yang bergizi, sehingga berat badan anak tetap terjaga. Selain itu, beri pula camilan yang tinggi lemak dan protein untuk menambah berat badan anak.

Jika si kecil termasuk picky eater – berikan makanan yang kaya akan vitamin A, kalsium, dan zat besi.

Sejumlah sumber makanan tersebut dapat ditemukan pada susu, buah alpukat dan pisang, sereal, dan protein hewani yang meliputi daging sapi, daging ayam, ikan, dan telur.

Vitamin penambah nafsu makan anak – wajib diberikan pada anak yang mengalami kondisi tertentu, di antaranya:

  • Anak mengalami penyakit asma, diare, dan kondisi kurang gizi lainnya.
  • Anak sangat sulit makan dan asupan gizi dalam makanannya rendah.
  • Anak sedang menjalani pola makan tertentu.
  • Termasuk picky eater.
  • Anak sering mengonsumsi fast food dan makanan olahan.

Sebelum memberi vitamin penambah nafsu makan anak, pastikan kandungan vitamin dan mineralnya sudah sesuai dengan kebutuhan si kecil, ya. Dan berikan vitamin tersebut secara rutin, sehingga nafsu makan anak dapat kembali seperti biasa.

 

Enervon-C Plus Sirup Anak, Bisa Bantu Tingkatkan Nafsu Makannya!

Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak. Perlukah Diberikan? / Credit: sehatq.com

Untuk kamu yang masih bingung mau memberi vitamin penambah nafsu makan anak – kamu bisa berikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung sejumlah vitamin lengkap untuk si kecil!

Sejumlah vitamin lengkap tersebut yaitu Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, Vitamin D, Niacinamide, dan Panthenol yang tentu aman untuk anak.

Dengan kandungan lengkap tersebut, dapat bantu si kecil untuk:

  • Tetap aktif selama masa pertumbuhan.
  • Meningkatkan nafsu makan.
  • Membantu pembentukan tulang dan gigi.
  • Tentu saja, menjaga daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

 

 

Wah, bagaimana? Berdasarkan penjelasan di atas, cukup jelas ya bahwa kamu bisa memberi vitamin penambah nafsu makan anak, terutama pada balita. Dan, kamu direkomendasikan untuk memberi Enervon-C Plus Sirup untuk anak, yang cocok untuk menjaga kesehatan sekaligus mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

 

Featured Image - bidanku.com